Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal berbasis AKM kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu. Kemampuan berpikir kritis terdiri dari 4 indikator yaitu: (1) interpretasi, (2) analisis, (3) evaluasi, dan (4) inferensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pemilihan subjek berdasrkan teknik purposive sampling., dengan subjek yaitu 30 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Bengkulu pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan soal berbasis AKM kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Bengkulu adalah 31,42% (rendah). Sebaran tingkat kemampuan berpikir kritis pada setiap kategorinya yaitu: 1) kategori tinggi 1 siswa (3,33% ), 2) kategori sedang ada 2 siswa (6,67%), 3) kategori rendah ada 21 siswa (70%) 4) kategori sangat rendah ada 6 siswa (20%). Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah.