Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATEMATIKA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2020/2021 Benny Antari; Agus Susanta; Teddy Alfra Siagian
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10421

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas, tingkat kognitif dan kompetensi dasar sebaran soal penilaian akhir semester ganjil matematika kelas XII SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2020/2021. Taksonomi Bloom Revisi terdapat 6 kategori level kognitif, yaitu mencakup level kognitif Mengingat (C1), Memahami (C2), Mengaplikasikan (C3), Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5) dan Mencipta (C6). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah soal matematika penilaian akhir semester ganjil kelas XII SMA Negeri 8 Kota Bengkulu tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian berdasarkan kualitas soal menunjukkan bahwa terdapat 21 soal (84%) yang valid dan 2 soal (8%) tidak valid. Reliabilitas diperoleh nilai yang cukup, yaitu 0,66. Tingkat kesukaran diperoleh bahwa soal tersebut yang termasuk kategori sukar sebanyak 2 soal (8%), sedang 1 soal (4%) dan mudah 20 soal (80%). Daya pembeda diperoleh bahwa soal tersebut yang termasuk kategori sangat baik sebanyak 1 soal (4%), baik 7 soal (28%), cukup 6 soal (24%) dan buruk 9 soal (36%). Fungsi pengecoh diperoleh bahwa terdapat 52 buah (41,6%) pilihan jawaban soal yang berfungsi dan 73 buah (58,4%) pilihan jawaban soal tidak berfungsi. Kemudian, berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi soal memuat kategori level kognitif Mengingat (C1) sebanyak 1 soal (4%), Memahami (C2) 1 soal (4%) dan Mengaplikasikan (C3) 23 soal (92%). Selanjutnya, berdasarkan kompetensi dasar soal memuat KD 4.1 sebanyak 12 soal (48%), KD 3.2 9 soal (36%) dan KD 4.2 4 soal (16%).
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMPN 4 Kaur pada Materi Perbandingan Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya Rati Ismidiah Yustiara; Teddy Alfra Siagian; Edi Susanto
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi perbandingan siswa kelas VII SMPN 4 Kaur berdasarkan langkah penyelesaian Polya. Langkah penyelesaian terdiri dari 4 indikator penyelesaian masalah yaitu: (1) memahami masalah, (2) merencanakan penyelesaian, (3) melaksanakan perencanaan penyelesaian, dan (4) melihat kembali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu 27 orang siswa kelas VII SMPN 4 Kaur pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMPN 4 Kaur tahun ajaran 2020/2021 berdasarkan langkah Polya yaitu 46,25% (kategori sedang). Sebaran tingkat kemampuan pemecahan masalah matematiknya dalam tiap tahapan Polya sebagai berikut: memahami masalah 74,26% (kategori tinggi), merencanakan penyelesaian 42,04% (kategori sedang), melaksanakan rencana penyelesaian 39,81% (kategori rendah) dan melihat kembali 28,89% (kategori rendah). Jadi dapat disimpulkan bahwa peserta didik masih kesulitan dalam merencanakan, melaksanakan dan melihat kembali pada soal pemecahan masalah.
Analisis Tingkat Kognitif Soal Uji Kompetensi Pada Buku Teks Matematika Kelas VIII SMP/MTS Semester II Terbitan Erlangga Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Venny Aulia Putri; Agus Susanta; Teddy Alfra Siagian
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran tingkat kognitif soal uji kompetensi pada buku teks Matematika kelas VIII SMP/MTs terbitan Erlangga berdasarkan Taksonomi Bloom revisi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal uji kompetensi pada materi Lingkaran dari 39 jumlah soal terdiri dari soal yang memuat tingkat kognitif memahami (C2) sebanyak 4 soal (10,83%), mengaplikasikan (C3) sebanyak 28 soal (69,58%), menganalisis (C4) sebanyak 7 soal (19,59%), serta tidak adanya soal yang memuat tingkat kognitif mengingat kembali (C1), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Sedangkan, pada materi Garis Singgung Lingkaran dari 29 jumlah soal terdiri dari soal yang memuat tingkat kognitif memahami (C2) sebanyak 2 soal (5%), mengaplikasikan (C3) sebanyak 19 soal (65,85%), menganalisis (C4) sebanyak 8 soal (29,17%), serta tidak ditemukan soal yang memuat tingkat kognitif mengingat kembali (C1), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).
Analisis Tingkat Kognitif Soal Uji Kompetensi Buku Matematika Peminatan Kelas X Terbitan Erlangga berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Lestari Fathan Asri; Teddy Alfra Siagian; Nur Aliyyah Irsal
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kognitif soal uji kompetensi buku Matematika Peminatan kelas X Terbitan Erlangga pada Materi Eksponensial dan Logaritma berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan ialah lembar klasifikasi tingkat kognitif soal. Sumber data dalam penelitian ini ialah soal dalam buku matematika peminatan kelas X yang disusun oleh Sukino, Penerbit Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga dari enam tingkatan pada materi eksponensial dan logaritma yakni memahami (C2), mengaplikasikan (C3), dan menganalisis (C4). Persentase tingkat kognitif pada soal uji kompetensi materi Eksponensial yaitu C1 (0%), C2 (3,75%), C3 (83,75%), C4 (12,5%), C5 (0%), dan C6 (0%). Persentase tingkat kognitif pada materi Logaritma yaitu C1 (0%), C2 (6,25%), C3 (90%), C4 (2,5%), C5 (0%),  C6 (0%) dan 1 butir (1,25%) soal tidak terdapat penyelesaian.
JENIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN NILAI MUTLAK LINIER SATU VARIABEL Oktra Okta Saktiawan; Della Maulidiya; Teddy Alfra Siagian
JP2MS Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.3.393-401

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan dalam menyelesaikan soal persamaan nilai mutlak linier satu variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 3 SMA N 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 siswa. Setelah memberikan tes diagnostik, peneliti melakukan wawancara terhadap siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal tes diagnostik. 1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak | x – a | = b dan |  x –  | =  dilakukan oleh 26 siswa dengan 22 kesalahan konsep dan 7 kesalahan operasi; 2) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak |ax + b| = c dan |  x – c| = d dilakukan oleh 26 siswa dengan 21 kesalahan konsep dan 12 kesalahan operasi; 3) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak a | bx - c | + d = e dan a | x -  | + f = g dilakukan oleh 29 siswa dengan 27 kesalahan konsep dan 13 kesalahan operasi; 4) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak |ax - b| = | c - x | dan  = d dilakukan oleh 24 siswa dengan 9 kesalahan fakta, 14 kesalahan konsep ,16 kesalahan operasi, 24 kesalahan prinsip. Kata Kunci :  Penelitian Deskriptif, Analisis Kesalahan Siswa, Persamaan Nilai Mutlak LinierSatu Variabel. AbstractThe aims of this research were to analyze the types of error and  factors affect the error made by the students in solving the problems of linear absolute value equations of single variable. This research was a descriptive research..The research instruments were diagnostic test and interview. The sample of this research were 33 students of class X MIA 3 SMA N 3 Bengkulu City. After giving diagnostic tests, researcher conducted interviews with students who made errors in resolved diagnostic tests. 1) students’ error in solving problems about linear absolute value equations | x – a | = b dan|x –  | =  done by 26 students with 22 misconceptions and 7 errors operation; 2) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations |ax + b| = cdan|  x – c| = d done by 26 students with 21 misconceptions and 12 errors operation; 3) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations a | bx - c | + d = edana | x -  | + f = g done by 29 students with 27 misconceptions and 13 errors operation; 4) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations |ax - b| = | c - x |dan = d done by 24 students with 9 errors fact, 14 misconceptions and 16 errors operation and 21 principle errors.  Keywords: Descriptive Research, Student Error Analysis,Linear Absolute Value Equations of Single Variable
ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS MATEMATIKA SMP/MTs KELAS VII KURIKULUM 2013 TERBITAN ERLANGGA REVISI TAHUN 2016 POKOK BAHASAN SEGIEMPAT Umi Syarifah; Effie Efrida Muchlis; Teddy Alfra Siagian
JP2MS Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.3.405-415

Abstract

Kesesuaian materi dalam buku teks merupakan salah satu aspek kesesuaian buku teks yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Buku teks berperan sangat penting sebagai sumber utama dalam proses pembelajaran yang digunakan oleh pendidik dan peserta didik. Masalah yang ditemukan, ternyata masih banyak buku teks matematika yang perlu ditinjau ulang dari aspek materi karena belum memenuhi standar BSNP untuk mendukung tercapainya Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam pembelajaran silabus. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian buku teks matematika SMP / MTs kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga revisi tahun 2016 pokok bahasan segiempat dengan standar BSNP pada aspek materi / isi.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif (Penelitian Kualitatif Deskriptif). Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar isi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditinjau dari aspek materi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian buku teks matematika ditinjau dari aspek materi dikategorikan cukup sesuai dengan proporsi sebesar 59,78%. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian buku teks matematika ditinjau dari aspek materi dikategorikan cukup sesuai dengan proporsi sebesar 59,78%.Subjek dalam penelitian ini adalah buku Matematika untuk SMP / MTs Kelas VII Semester 2 terbitan Erlangga karangan M. Cholik Adinawan.Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian buku teks matematika ditinjau dari aspek materi dikategorikan cukup sesuai dengan proporsi sebesar 59,78%.
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII SMPN 9 KOTA BENGKULU Lara Gustina; Rusdi Rusdi; Teddy Alfra Siagian
JP2MS Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.3.416-424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan pendekatan kontekstual sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 9 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tes hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMPN 9 Kota Bengkulu yang beranggotakan 20 orang siswa, terdiri dari 7 orang siswa perempuan dan 13 orang siswa laki-laki.  Penelitian ini dilaksanakan dalam 1 siklus dengan materi penelitian adalah sifat-sifat dari bangun datar segiempat dan segitiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pra siklus dengan siklus 1. Rata-rata hasil belajar matematika siswa pra siklus adalah 29,3 dengan ketuntasan belajar klasikal 0% dan pada siklus 1 rata-rata hasil belajar matematika siswa adalah 53,45 dengan ketutasan  belajar klasikal 25%. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY Ida Istiqomah; Della Maulidiya; Teddy Alfra Siagian
JP2MS Vol 3 No 3 (2019)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.3.3.374-383

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 13 Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 30 siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) pada pembelajaran matematika pokok bahasan segiempat dan segitiga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata – rata tes hasil belajar siswa pada siklus I mencapa 58,42; pada siklus II mencapai 76,97; dan pada siklus III mencapai 80.93. Ketuntasan Klasikal pada siklus I hanya mencapai 16,67%; pada siklus II mencapai 63,33%; dan siklus III mencapai 83,33%.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Two Stay Two Stray (TS – TS), Hasil Belajar Siswa Abstract The purpose of this research is to know how to improve student learning achievement by Using Cooperative Learning Two Way Two Stray (TS TS). This research is a Classroom Action Research (CAR), where the data collection technique used test of learning achievement. The subjects of this research are the students of class VII/A at SMPN 13 Kota Bengkulu in academic year 2017/2018 which consists of 30 students. The results of this study indicate that the use of Cooperative Learning Two Way Two Stray Learning (TS TS) in mathematics learning with rectangular and triangular subjects can improve students' learning outcomes on mathematics. This is supported by the improvement of the average score of the students' mathematics learning, which in cycle I reach 58.42, thecycle II reaches 76.97, and the cycle III reaches 80.93. Meanwhile, the results of Classical Completeness also showed an improvement, which in cycle I reached 16.67%, cycle II reached 63.33%, and cycle III reached 83.33%.Keyword : cooperative learning, two stay two stray (TS – TS), students achievement.
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di SMP Negeri 6 Kota Bengkulu Indah Tri Utami; Nurul Astuty Yensy B; Teddy Alfra Siagian
JP2MS Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.4.1.53-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa antara model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2018/2019. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh siswa kelas VIII A sebagai kelas discovery learning yang berjumlah 24 peserta didik dan kelas VIII B sebagai kelas inkuiri terbimbing yang berjumlah 23 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar yang berbentuk essay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu, dengan thitung = -2,242 dan sig. = 0,030 < 0,05. Rata – rata hasil belajar siswa kelas discovery learning adalah 48,77 dan rata-rata hasil belajar siswa kelas inkuiri terbimbing adalah 61,24.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN LANGKAH PENYELESAIAN POLYA Luluk Lutfiya; Hari Sumardi; Teddy Alfra Siagian
LINEAR: Journal of Mathematics Education Volume 2 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.798 KB) | DOI: 10.32332/linear.v2i2.3738

Abstract

Mathematical Problem Solving Skill is one of the most important mathematical competencies for students to master. The problem solving used in this research is the complete step based on Polya. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The purpose of this study was to determine the distribution of the level of mathematical problem solving ability of SMPN 29 Bengkulu Utara students based on Polya's solving steps. The methods of data collections used form of text of problem solving skill, interviews, and documentations. The results of this study showed that the average overall mathematical problem solving ability of students at SMPN 29 Bengkulu Utara was 47.59% with sufficient criteria. The average student ability to understand the problem is 57.67% with sufficient criteria, the average problem planning ability is 56.08% of sufficient criteria, the average problem solving ability is 43.92% with sufficient criteria, and the average ability to re-examine or conclude is 32.67% with low criteria.