Marwati Marwati
Teknik Arsitektur, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Penghawaan Alami pada Desain Perpustakaan Umum di Bulukumba Nuramin Syam; Marwati Marwati; Zulkarnain AS
TIMPALAJA Vol 3 No 1 (2021): Timpalaja
Publisher : the Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i1a8

Abstract

Abstrak_ Perpustakaan Umum sangatlah penting keberadaannya bagi pelajar dan masyarakat, perancangan Perpustakaan Umum di Bulukumba untuk menyediakan sarana pembelajaran bagi seluruh kalangan masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa maupun lansia. Kajian bertujuan untuk membuat desain Perpustakaan Umum dengan mempertimbangkan aspek lokasinya, kebutuhan dan kegiatan serta kenyamanan bagi calon penghuninya. Metode perancangan yang akan digunakan adalah ekslporasi desain yang menggunakan konsep Kenneth Yeang pada  penerapan penghawaan alami/ventilasi alam. Konsep ini akan menjadi tolak ukur perancangan perpustakaan berlantai, agar perpustakaan ini direncanakan dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya dengan menerapkan sistem penghawaan alami pada bangunan. Perancangan perpustakaan ini di desain dengan menerapkan konsep penghawaan alami dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dan lingkungannya dalam mempertimbangkan iklim di daerah tersebut. Hasil desain berupa visual tata ruang, tampak dan persepktif bangunan perpustakaan.Kata kunci: Perancangan; Perpustakaan; Umum; Penghawaan Alami. Abstract - Public Libraries are vital for students and society, the design of public libraries in Bulukumba is to provide learning facilities for all people, from children to adults or the elderly. The study aims to create a shared library design by considering aspects of its location, needs and activities as well as comfort for potential users. The design method that will be used is an exploration design that uses the Kenneth Yeang concept on the application of natural ventilation / natural ventilation. This concept will be a benchmark for the creation of a floor library, so that this library is planned to provide comfort for its users by applying natural ventilation to buildings. The design of this library is designed by using the concept of natural ventilation by taking into account the relationship between architectural forms and the environment in considering the climate in the area. The design results are in the form of visual spatial layout, looks and perspectives of the library building.Keywords : Design; Library; Public; Natural Enforcement. 
Gedung Robotika dengan Pendekatan Ekspos Struktur di Makassar Muhammad Nasir; Marwati Marwati; Muh. Ajwad Musdar
TIMPALAJA Vol 3 No 1 (2021): Timpalaja
Publisher : the Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i1a5

Abstract

Abstrak_ Perancangan gedung robotika merupakan suatu kegiatan yang akan menghidupkan fungsi teknologi dan robotika di Indonesia sebagai aset edukasi, dan hobi serta mengangkat daya tarik pecinta robotika, pertunjukan kompetisi berkala, dan juga edukasi dalam bidang teknologi robotika. Lokasi project rancangan tepatnya di Makassar, Jl. Urip Sumoharjo, pemilihan lokasi di pertimbangkan dari pemerataan fasilitas robotika di Indonesia, selain itu mempertimbangkan dari daerahnya dimana daerah tersebut adalah daerah komersil, pendidikan dan industri bisnis. Pada perancangan gedung robotika mengangkat tema ekspos struktur, menurut Colin Davis sebagai suatu aliran arsitektur yang bermuara pada ide gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan kesan struktur dan teknologi suatu bangunan. Dalam rancangan ini mengambil studi banding dari studi lapangan yang berada di kota surabaya, sedangkan studi literatur mengambil referensi internet, studi banding memberikan wawasan akan rancangan gedung robotik dan mengkaji tema ekspos struktur, perancangan ini tedapat suatu program ruang yang telah di susun pada bab program rancangan yang akan menjadikan rancangan ini tertata dengan baik dan sesuai standar ruang. Gedung robotika mengambil konsep transformasi bentuk bangunan dari transformasi bentuk kepala dan logo robot, yang diolah sehingga membentuk suatu bangunan yang menarik dan dinamis, dari hasil rancangan tatanan lahan menghasilkan zonifikasi yang mempengaruhi penataan massa dan sirkulasi yang komunikatif, hasil rancangan ruang mengambil dari konsep ekspresif yang membuat ruangan menarik dan berestetika sama halnya seperti sifat robot yang menonjolkan ekspresif.Kata kunci: Ekspos; Gedung; Robotika; Struktur.  Abstract_ Robotics building design is an activity that will revive the function of technology and robotics in Indonesia as educational assets and hobbies as well as raise the appeal of robotics lovers, regular competition performances, and also education in the field of robotics technology. The location of the design project is precisely in Makassar, Jl. Urip Sumoharjo, the choice of location is considered from the equal distribution of robotics facilities in Indonesia, besides considering the area where the area is a commercial area, education and business industry. In building robotics design, the theme is structural exposure, according to Colin Davis as an architectural flow that leads to the idea of modern architectural movements that exaggerate the impression of the structure and technology of a building. In this design, it takes a comparative study from a field study in the city of Surabaya, while the literature study takes internet references, the comparative study provides insight into the robotic building design and examines the theme of structural exposure, this design is a space program that has been compiled in the design program chapter. which will make this design well organized and according to room standards. The robotics building takes the concept of transforming the shape of the building from the transformation of the robot's head and logo, which is processed to form an attractive and dynamic building, from the results of the land layout design produces zoning that affects communicative mass arrangement and circulation, the results of the spatial design take from the expressive concept make the room attractive and aesthetic as well as the character of a robot that accentuates expressiveness.Keywords: Exposure; Building; Robotics; Structure.
Konsep Modern Retro pada Desain Sekolah Tinggi Fashion dan Seni di Makassar Ulfa Aulianti Anton; Marwati Marwati; Alfiah Alfiah
TIMPALAJA Vol 3 No 2 (2021): Timpalaja
Publisher : the Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i2a10

Abstract

Abstrak_ Sekolah Tinggi Fashion Desain dan Seni dengan Konsep Modern Retro di Makassar bertujuan untuk menyediakan sarana pendidikan sekolah khusus mode atau fashion. Dalam perancangan Sekolah Tinggi Fashion Desain dan Seni ini menerapkan konsep modern retro yang digunakan dalam fasad serta interior bangunan. Dalam perancangan ini juga mempertimbangkan konsep yang berhubungan dengan seni sebagai sekolah fashion dan seni yang  berlokasi perencanaan di Kota Makassar. Konsep retro dengan minimalis namun tidak kaku akan dikaji dalam desain sekolah. Analisis deskriptif dan eksplorasi desain dalam mencoba menemukan aplikasi konsep retro pada desain Bentuk dan fasad sekolah seni yang sifatnya formal.  Hasil desain menemukan bahwa dalam mencapai bentuk dengan konsep retro perlu memperhatikan  bentuk tapak, elemen fasade dengan konsep yang minimalis namun tidak kaku. Elemen garis dengan warna yang berirama mampu mengimbangi bentuk yang minimalis. Bentuk sederhana mampu mengimbangi kekakuan dalam desain.Kata Kunci : Sekolah; Fashion; Desain; Seni; Modern; Retro. Abstract_ The College of Fashion Design and Art with Modern Retro Concepts in Makassar aims to provide educational facilities for schools specifically for fashion or fashion. In designing the Fashion Design and Art College, the retro-modern concept was applied to the facade and interior of the building. This design also considers images related to art as a fashion and art school located in Makassar City. The retro concept with a minimalist but not rigid will be studied in the design of the school. Descriptive analysis and design exploration in trying to find the application of retro concepts to the creation of traditional art school forms and facades. The results of the design found that in achieving form with a retro idea, it is necessary to pay attention to the shape of the tread, the facade element with a minimalist but not rigid concept. Line elements with rhythmic colors are able to balance the minimalist form. The simple shape is able to compensate for the rigidity of the design.Keywords : School; Fashion; Design; Art; Modern; Retro.