Berth Penny Pahan
IAKN Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perkembangan Musik Gereja dan Interpretasi Pemusik Gereja Terhadap Nyanyian Jemaat Di Gereja Sinta Kuala Kapuas Berth Penny Pahan
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 1 No 1 (2021): DPJTMG: Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.986 KB) | DOI: 10.54170/dp.v1i1.40

Abstract

Church music is part of worship service in a church. Each church denomination has church musik management according its tradition and habitual. Sinta Church in Kuala Kapuas as an old church is hoped as a barometer locally or regionally of Kalimantan Evangelical Church in singing congregation song. In its development so far church music at Sinta Church has been arranged in such a way for improving the quality and quantity in singing congregation songs. In this research, the researcher tried to conduct the problem dan development of church musik in Sinta Church Kuala Kapuas. The goal was to find out a general about church music management so it would be found the solutions constructively in improvinf the quality and quantity in singing congregation songs. By using descriptive qualitative method, it would be presented the research data from depth interview. The conclusion of this research that church music management in Sinta Church has been developed in such a way just like practicing and scheduling in Sunday news and also has been held by musicions and song leaders. Musik gereja adalah bagian dari ibadah atau pelayanan di gereja. Setiap denominasi gereja mempunyai penataan musik gereja masing-masing sesuai dengan tradisi atau kebiasaan gereja tersebut. Gereja Sinta di Kuala Kapuas sebagai salah satu gereja yang cukup tua dari segi usia diharapkan menjadi barometer di tingkat lokal atau bahkan di tingkat regional Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) dalam hal menyanyikan nyanyian jemaat. Selama ini dalam perkembangannya musik gereja di Gereja Sinta telah diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas bernyanyi dan kuantitas nyanyian jemaat yang dinyanyikan. Dalam penelitian ini penulis mencoba mengangkat permasalahan dan perkembangan musik gereja di Gereja Sinta Kuala Kapuas. Tujuannya untuk mendapatkan suatu gambaran umum sehingga nantinya diharapkan akan dilakukan solusi-solusi yang bersifat konstruktif untuk peningkatan kualitas dan kuantitas bernyanyi nyanyian jemaat. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif akan dipaparkan data penelitian dari hasil wawancara mendalam. Kesimpulan dari penelitian ini musik gereja di Gereja Sinta Kuala Kapuas telah berkembang cukup baik secara penataan dan diatur sedemikian rupa dalam bentuk latihan dan penjadwalan pada berita jemaat Minggu dan dilaksanakan oleh organis serta pemandu lagu.
Pembinaan Tari dan Musik Tradisional Kalimantan Tengah sebagai Pendidikan Karakter pada Siswa SMKN 1 Kuala Kapuas Berth Penny Pahan; Arly Prasetya
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 5 No 1 (2023): JIREH: Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v5i1.123

Abstract

The background of this research is how a teacher of Christian Religious Education and a teacher of Cultural Arts with different expertise backgrounds can conduct successful coaching. The objectives of this study are to find out and obtain an actual and factual picture of the work program, teacher creativity, and elements of character development in traditional dance and music in Central Kalimantan traditional dance and music extracurricular activities at SMKN 1 Kuala Kapuas, Kapuas Regency. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Then the data analysis technique is done by reduction, exposure, and conclusion/verification. The results of the research are that the extracurricular activities of traditional dance and music development already have planning, funding, routine training schedule, training facilities, completeness of dancers and musicians, performance targets and competitions at the district, provincial, and national levels. The creativity carried out by the coaching teacher is to make an annual work program, clear goals and objectives for a year. The elements found in traditional dance and music in Central Kalimantan are elements of history, regional culture, and music. Latar belakang penelitian ini bagaimana seorang guru Pendidikan Agama Kristen dan seorang guru Seni Budaya yang berbeda latar belakang keahliannya dapat melakukan pembinaan yang berhasil. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara aktual dan faktual mengenai program kerja, kreativitas guru, dan unsur-unsur pengembangan karakter dalam seni tari dan musik tradisional pada kegiatan ekstrakurikuler tari dan musik tradisional Kalimantan Tengah di SMKN 1 Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisa data dilakukan dengan reduksi, paparan, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian bahwa kegiatan ekstrakurikuler pembinaan tari dan musik tradisional sudah memiliki perencanaan, pendanaan, jadwal latihan rutin, fasilitas latihan, kelengkapan penari dan pemusik, target penampilan dan lomba tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Kreativitas yang dilakukan oleh guru pembina adalah membuat program kerja tahunan, tujuan dan sasaran yang jelas selama setahun. Unsur yang ditemukan dalam seni tari dan musik tradisional Kalimantan Tengah adalah unsur sejarah, budaya daerah, dan musik.