Roberto Hutapea
Sekolah Tinggi Teologia Anugrah Indonesia Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Rasul Paulus Menurut Teks 1 Korintus 4:1-21 Dalam Pengembangan Yayasan Mercy Indonesia, Denpasar Roberto Hutapea
Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Vol 1 No 1 (2021): DPJTMG: Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.97 KB) | DOI: 10.54170/dp.v1i1.42

Abstract

This study aims to analyze the leadership concept of the Apostle Paulus 1 Corinthians 4: 1-21 in the development of the Mercy Indonesia Foundation, Denpasar. It is illustrated that the concept of democratic leadership is one of the leadership models close to the leadership of the Apostle Paul. The concept of leadership is based on text analysis of 1 Corinthians 4: 1-21. This research method uses qualitative. Data collection was carried out in literature and interviews. The results of the study concluded that the leadership concept of the Apostle Paul in the development of the Mercy Indonesia Foundation shows that Christian leaders must have a leadership concept that educates and builds, embraces, can be role models, can accompany their subordinates, and have soothing or entertaining explanations and communication. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep kepemimpinan Rasul Paulus 1 Korintus 4:1-21 dalam pengembangan yayasan Mercy Indonesia, Denpasar. Digambarkan bahwa konsep kepemimpinan demokratis menjadi salah satu model kepemimpinan yang dekat dengan kepemimpinan Rasul Paulus. Konsep kepemimpinan tersebut didasarkan pada analisa teks 1 Korintus 4:1-21. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara literatur dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konsep kepemimpinan Rasul Paulus dalam perkembangan Yayasan Mercy Indonesia menunjukkan bahwa pemimpin Kristen mesti memiliki konsep kepemimpinan yang mendidik dan membangun, merangkul, dapat menjadi teladan, dapat mendampingi bawahannya, serta memiliki penjelasan dan komunikasi yang menyejukkan atau menghibur.