Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Mekarjaya Garut Melalui Program Relawan Desa Lawan COVID-19 Yeni Pariyatin; Hilda Lestari; Widianti Sri Anjani; Anggi Ahmad Mulyadi; Aldi Yuliandi; Danil Ardiansyah
Jurnal PkM MIFTEK Vol 1 No 2 (2020): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.986 KB) | DOI: 10.33364/miftek/v.1-2.166

Abstract

Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler berada di zona hijau. Status zona hijau membuat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan rendah, dapat dilihat dari masih banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah, ketika berkerumun tidak menjaga jarak. Kuliah Kerja Nyata Tematik 2020 Sekolah Tinggi Teknologi Garut, bertujuan untuk mensukseskan Program Relawan Desa Lawan Covid-19 yaitu memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan Coronavirus melalui peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, mulai gejala, cara penularan, dan pencegahan sesuai protokol kesehatan dan standar World Health Organization. Upaya tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dai mengidentifikasi masalah, peningkatan kapasitas dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan serta evaluasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kegiatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap implementasi protokol kesehatan secara umum telah berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
Kualitas Paving Block dengan Limbah Lumpur Penyamakan Kulit sebagai Pengganti Semen Athaya Zhafirah; Aldi Yuliandi
Jurnal Konstruksi Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.21-1.1282

Abstract

Industri pengolahan kulit disebut juga penyamakan kulit yang menggunakan kulit binatang (sapi, kerbau, atau kambing) disamak dengan menggunakan krom (Cr). Saat proses penyamakan kulit hanya sebagian kecil kromium saja yang digunakan, sisanya akan dibuang dan menjadi limbah. Kandungan kromium dalam limbah dapat menyebabkan toksisitas akut dan kronis terhadap lingkungan bahkan sangat berbahaya terhadap makhluk hidup. Salah satu limbah penyamakan kulit adalah limbah lumpur yang dihasilkan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kandungan kromium oksida yang ada di dalam limbah lumpur akan bereaksi dengan ion kalsium dan menghambat pembentukan portlandite dan C3S saat ditambahkan ke dalam semen. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah lumpur penyamakan kulit pada kualitas paving block menurut SNI 03-0691-1996 dengan mengganti sebagian semen. Persentase limbah lumpur yang digunakan 0%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% dari berat semen. Kualitas paving block didasari dari hasil pengujian kuat tekan, daya serap, abrasi, dan ketahanan natrium sulfat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah paving block dengan 10%; 15%; 20%; dan 25% limbah lumpur memiliki mutu B yang dapat digunakan sebagai pelataran parkir. Sedangkan paving block dengan 30% limbah lumpur memiliki mutu D yang dapat digunakan sebagai taman.