p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Visual Ideas
Deden Maulana Anggakarti
Universitas Widyatama

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ADAPTASI GAMBAR HIAS SEBAGAI GAMBAR LATAR PADA APLIKASI DESAIN Deden Maulana Anggakarti; Muhammad Firdaus Benyamin
VISUALIDEAS Vol. 1 No. 1 (2021): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.502 KB)

Abstract

Khasanah gambar etnik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia merupakan nilai-nilai budaya, sebagai kekayaan nyata yang dapat dipakai sebagai sumber inspiratif serta dapat di kembangkan untuk keragaman ragam hias. Dapat di katakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang cukup tinggi, sehingga sangat wajar akan bermunculan berbagai karya perupaan dalam bentuk ragam hias. Motif ragam hias adalah gambar ornamen bersifat dekoratif atau hiasan dengan perwujudan bentuk visual dengan berbagai pola yang bertujuan untuk memperindah suatu wadah. Motif ragam hias dapat ditempatkan pada suatu permukaan bidang datar, baik pada permukaan bidang dua dimensi atau bidang tiga dimensi yang mempunyai kedalaman. Terdapat beberapa jenis ragam hias atau motif yang berwujud sebagai tiruan dari alam (nature) atau bentuk-bentuk (shape) geometris serta unsur pigur atau penyederhanaan gambar manusia (figurative) untuk memvisualkan suatu makna. Sedangkan gambar latar (background) dalam item desain grafis dapat dikatakan sebagai gambar penguat kesatuan visual dengan tujuan untuk memberi penekanan atau pengikat visual dalam serangkaian rancangan media. Biasanya gambar latar di pakai untuk keseragaman item dalam kegiatan media promosi. Dalam gambar latar terdapat beberapa unsur, biasanya terdapat unsur bidang, garis, titik dan gambar etnik yang diperkuat dengan kesatuan warna yang harmonis. Sebagai ilustrasi yang paling menonjol pada gambar latar terdapat pada desain kemasan, seperti gambar latar yang menampilkan ilustrasi pemandangan, ilustrasi produk, blok warna (color flat) atau bidang (shape) yang tersusun dengan kombinasi beberap unsur lainnya, gambar latar ini diolah dengan cara teknik fotografis atau menggunakan komputer. Tujuan dari kegiatan penelitian ini, bagaimana desain gambar latar dengan cara menggunakan elemen gambar etnik tersebut dapat berperan sebagai khasanah untuk memperkaya pengembangan pencitraan suatu item atau media perancangan sebuah desain. Model penelitian dilakukan dengan cara pendekatan model eksperimen yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa supaya bisa memahami suatu cara, proses dan teknik dalam mengembangkan gambar etnik. Tahapan penelitian dilakukan dengan beberapa tahap studi kasus bersifat eksperimen pada data yang bersumber gambar entik. Gambar etnik dipilih sesuai dengan tingkat observasi keunikan motif yang disertai dengan narasi singkat tentang latar budaya daerah yang dianggap bisa mewakili sebagai dasar perancangan. Sebelum memulai ekperimen para mahasiswa melakukan diskusi kelompok dengan model dasar pendekatan masalah (problem base learning), diskusi (focus grup discussion) dan presentasi. Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat membuka pengetahuan mengenai wawasan terhadap ragam hias sebagai sumber data yang dapat dikembangkan sebagai dasar olah rupa untuk perancangan dalam kegiatan berkarya. Mahasiswa mendapat pengalaman dengan melakukan observasi, diskusi dan melakukan eksekusi dalam membuat desain pada gambar latar sebagai gambar identitas yang dapat menguatkan pesan secara visual.
Pelaksanaan Program Penelitian Implementasi Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Deden Maulana Anggakarti; Rudy Farid; M. Firdaus Benyamin; Annisa Bela Pertiwi; Budiman
VISUALIDEAS Vol. 2 No. 1 (2022): Visualideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.124 KB) | DOI: 10.33197/visualideas.vol2.iss1.2022.853

Abstract

Implementasi program dan kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di setiap perguruan tinggi telah mengubah paradigma sistem proses dan pembelajaran ke arah lebih revolusioner, walaupun masih terdapat ketimpangan sistem sosialisasi terhadap perguruan tinggi selama ini. Pro dan kontra adalah kewajaran karena ilmu pengatahuan memang di lahirkan untuk menemukan pembaharuan dan pembenaran dari suatu sistem untuk menemukan hasil yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan alamnya. Salah satu yang menjadi acuan ketepatan dalam pelaksanaan program MBKM tersebut maka perlu dilakukannya sebuah kerangka kerja yang dapat di lakukan mengenai evaluasi, pemahaman, kesiapan, dan pelaksanaan MBKM pada perguruan tinggi. Program studi Desain Grafis Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama telah melakukan kegiatan sosialisasi berupa survei dengan cara daring yang disesuaikan dengan format dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada beberapa hari yang lalu. Sehubungan dengan pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja atas Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Berbasis Kerja Sama Industri dan Dunia Kerja dalam Rangka Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing TA 2020 s.d. Semester I 2021. Maka program studi Desain grafis telah melakukan permintaan pengisian kuesioner melalui google form kepada para stake holder dimana kami telah menyelenggarakan program diploma dan sarjana terapan serta industri yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan vokasi. Sedangkan Target responden survei tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan, Ketua Program Studi, Dosen, serta Para Mahasiswa dari perguruan tinggi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari pengisian survei ini adalah untuk menunjukan hasil pelaksanaan dan kesuksesan program MBKM pada program studi sebagai bahan evaluasi dan kemajuan dari program tersebut ke masa akan datang. Adapun tahapan pengisian quisoner ini dilakukan dengan cara daring dengan tautan http://spadadikti.id/survey yang mana telah dilakukan tersebut. Tahapan berikutnya melakukan analisis data dari hasil kuesioner serta dilaporkan dalam bentuk diagram infografis juga penjelasan berupa deskripsi untuk memberikan suatu gambaran mengenai pelaksanaan MBKM di program studi yang kami jalankan selama ini. Diharapkan dengan kegiatan pengisian mengenai quesoner ini, maka dapat terukur, evaluasi dan perbaikan mengenai tingkat pelaksanaan program MBKM yang sudah, sedang dan akan dijalankan menuju arah perbaikan dan pengembangan program tersebut pada semester berikutnya.