Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Kabupaten Bangka sebagai Bentuk Nilai Budaya dan Pendidikan Karakter Atik Rahmaniyar
Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam Vol 17 No 01 (2022): Tawshiyah (Juni 2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/taw.v17i01.2283

Abstract

Abstrak Cerita rakyat merupakan sebuah cerita yang memiliki ciri khas dari setiap daerah masing-masing. Refleksi kehidupan sehari-hari masyarakat tiap daerah biasanya tersisipkan pada cerita rakyat yang disampaikan. Artikel ini berisi tentang kearifan lokal dalam cerita rakyat Kabupaten Bangka sebagai bentuk nilai budaya dan pendidikan karakter. Upaya pelestarian sastra lama dengan menggali nilai budaya dan pendidikan karakter yang selaras dengan kearifan lokal daerah merupakan tujuan utama dalam menyampaikan kepada para pembaca maupun para anak didik di tengah era modern yang makin menggerus cerita-cerita lama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai kearifan lokal (nilai budaya dan pendidikan karakter) yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Bangka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerita rakyat dan nilai kearifan lokal berupa nilai budaya dan pendidikan karakter. Analisis nilai budaya dan pendidikan karakter menggunakan teori yang disampaikan Robert Sibarani serta menggunakan metode deskriptif analitis. Kata kunci: cerita rakyat, kearifan lokal, nilai budaya, pendidikan karakter.
Using Group Investigation (GI) Strategy to Improve Students’ Writing Skill Renada Puji Ayu; Supiah Supiah; Zulfikri B Rasuan; Atik Rahmaniyar
EEdJ: English Education Journal Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2, No. 1 (April 2022)
Publisher : English Education Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/eedj.v2i1.2523

Abstract

The aim of this research is to find out the effectiveness of Group Investigation Strategy in improving students’ writing skill This study is experimental and was conducted in Bangka, Bangka Belitung province. 50 students from two classes of middle school were taken as the sample. By using Paired Sample t-test and Independent Sample t-test, the result showed that the students who were taught by using Group Investigation Strategy got higher score than those who were not. The result of independent sample t-test stated that t-obtained (0.420) was lower than critical value of t- table (2.01) and the significant (2-tailed) was 0.670, higher than computation with significant level 0.005. In other words, there was a no significant difference between students who were taught by using Group Investigation Strategy and the students who were taught without using Group Investigation Strategy.
Sosialisasi Terobosan Baru Nugget Lele Menjadi Pilihan Asupan Gizi Pencegah Stunting di Desa Mentigi Atik Rahmaniyar
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v4i1.3947

Abstract

Mentigi village is in Membalong District, Belitung Regency. This village has a problem that is currently widespread in Indonesia, namely stunting. Based on this problem, the IAIN SAS Babel KKN team, assisted by the Membalong District Health Center team, held a socialization regarding the prevention of stunting. by implementing a new breakthrough in processed catfish which is processed into nuggets, where catfish has quite high animal protein, compared to beef, so it can prevent stunting., apart from containing quite high levels of animal protein, catfish also has a cheap price and is easy to cultivate by the people of Menting Village. This socialization also aims to provide in-depth knowledge about stunting. and provide new skills to PKK cadres and Mentigi Village residents in managing catfish into nuggets as a variety of high protein and nutritious food menus to prevent stunting. The method used in socializing this new breakthrough for catfish nuggets as a nutritional intake option is providing didactic examples regarding the causes of stunting and the consequences of stunting and providing examples of how to make catfish nuggets. This action resulted in increasing the understanding of PKK cadres and Mentigi village residents regarding stunting and processing catfish nuggets as a variation of the protein and nutritious food menu in the context of reducing the stunting rate in Mentigi village. Desa Mentigi berada di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Desa ini memiliki problematika yang saat ini sedang marak di Indonesia, yaitu stunting. Dari permasalahan ini, tim KKN IAIN SAS Babel dibantu oleh tim Puskesmas Kecamatan Membalong mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting dengan menerapkan terobosan baru dari olahan ikan lele yang diolah menjadi nugget, ikan lele menjadi pilihan karena memiliki protein hewani cukup tinggi dibandingkan daging sapi sehingga bisa mencegah stunting. Selain mengandung protein hewani yang cukup tinggi, ikan lele juga memiliki harga yang murah dan mudah dibudidayakan oleh masyarakat desa Mentigi. Sosialisasi ini juga memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai stunting dan memberikan keterampilan baru kepada kader PKK dan warga desa Mentigi dalam mengelola ikan lele menjadi nugget sebagai variasi menu makanan berprotein tinggi serta bergizi pencegah stunting. Metode yang digunakan dalam sosialisasi terobosan baru nugget lele menjadi pilihan asupan gizi ini yaitu pemberian contoh didaktik mengenai penyebab stunting dan akibat dari stunting dan pemberian contoh cara pembuatan nugget lele. Pembuatan ini menghasilkan penambahan pemahaman kader PKK dan warga desa Mentigi terhadap stunting dan olahan nugget lele sebagai variasi menu makanan berprotein dan bergizi dalam rangka penurunan angka stunting di desa Mentigi.