Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Study of Anthocyanin Pigment in Three Different Sepal Colour of Hortensia (Hydrangea macrophylla) Hariri, Muhammad Rifqi; Nugrahaningsih, Nugrahaningsih; Balqis, Balqis
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 4, No 1: Proceeding of 4th ICGRC 2013
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

Anthocyanin is a natural pigment that express orange, red, blue, and purple color. It can be accumulated in leaves, thorn, tuber, fruit, flower, and seed. Hortensia (Hydrangea macrophylla) which is well-known as ‘Panca Warna’, is a kind of plant that easy to thrive in different climates, can express different sepal colour as the effect of environmental factor such as soil pH. The aim of this study is to determine the level of anthocyanin pigment in three different sepal colour of Hortensia. This research is a descriptive quantitative which used randomized block design with nine replications. The object of this research is three different sepal colour of Hydrangea which obtained from Flower Gardens in Sidomulyo florist. Data obtained through the differential pH spectroscopy method and was analyzed using one way ANOVA. The result reveals that there is no significant differences of anthocyanin level among the samples.Keywords: anthocyanin pigment, sepal colour, Hortensia (Hydrangea macrophylla)
Study of Anthocyanin Pigment in Three Different Sepal Colour of Hortensia (Hydrangea macrophylla) Hariri, Muhammad Rifqi; Nugrahaningsih, Nugrahaningsih; Balqis, Balqis
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 4, No 1: Proceeding of 4th ICGRC 2013
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

Anthocyanin is a natural pigment that express orange, red, blue, and purple color. It can be accumulated in leaves, thorn, tuber, fruit, flower, and seed. Hortensia (Hydrangea macrophylla) which is well-known as ‘Panca Warna’, is a kind of plant that easy to thrive in different climates, can express different sepal colour as the effect of environmental factor such as soil pH. The aim of this study is to determine the level of anthocyanin pigment in three different sepal colour of Hortensia. This research is a descriptive quantitative which used randomized block design with nine replications. The object of this research is three different sepal colour of Hydrangea which obtained from Flower Gardens in Sidomulyo florist. Data obtained through the differential pH spectroscopy method and was analyzed using one way ANOVA. The result reveals that there is no significant differences of anthocyanin level among the samples.Keywords: anthocyanin pigment, sepal colour, Hortensia (Hydrangea macrophylla)
Study of Metanil Yellow Toxic Effect on The Pregnant Mice (Mus musculus) strain Balb/C During Fetal Organogenesis Development Setyawati, Arie; Rahmawati, Rita Rizky; Hariri, Muhammad Rifqi; Tenzer, Amy
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 4, No 1: Proceeding of 4th ICGRC 2013
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

The aim of this research is to identify the toxic effect of metanil yellow in pregnant mice during fetal organogenesis development. Twenty five pregnant mice at 2,5 months age were gavaged during 7th-16th day of gestation in five doses treatment groups per day at: 1) 0 mg per 20 g body weight, 2) 0,435 mg per 20 g body weight, 3) 0,87 mg per 20 g body weight, 4) 1,305 mg per 20 g body weight, and 5) 1,74 mg per 20 g body weight. Everyday, the weight of female mice were measured and on the 18th day, fetuses were taken by caesarean section to observe the fetal development. The observation was about maternal’s reproductive performance, body weight and liver, kidney, and spleen morphology. Data was analysed descriptively. The result reveals that all doses affect the maternal’s body weight, caused liver, kidney and spleen inflammation and also caused fetal abortion.Keywords: fetal organogenesis development, metanil yellow, pregnant mice Balb/C, toxic effect 
JENIS-JENIS GULMA PADA KEBUN TEBU DI KECAMATAN ASEMBAGUS, SITUBONDO, JAWA TIMUR: KELOMPOK EUDIKOTILEDON Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroekosistem perkebunan tebu tidak akan pernah lepas dari kehadiran gulma sebagaimana telah dipaparkan oleh Backer dalam Atlas of 220 weeds of sugarcane fields in Java pada tahun 1973. Hingga saat ini, informasi mengenai gulma-gulma di perkebunan tebu belum terhimpun secara utuh sedangkan kehadiran gulma-gulma terkini semakin banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi jenis-jenis gulma perkebunan tebu di lima desa yang terletak di Kecamatan Asembagus dilakukan menggunakan metode jelajah. Sebanyak 97 jenis gulma kebun tebu yang termasuk ke dalam 27 suku ditemukan di Kecamatan Asembagus. Sepuluh jenis di antaranya belum dicatat oleh Backer sebagai gulma pada kebun tebu.
Catatan Marga Centratherum (Asteraceae: Vernonieae) di Pulau Jawa Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Mountara, Arieh; Dewi, Asih Perwita; Hariri, Muhammad Rifqi; Effendi, Surianto; Irwanto, Rina Ratnasih
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v3i2.6426

Abstract

Suku Asteraceae merupakan suku dengan jumlah jenis tertinggi dan perawakan bervariasi. Sebanyak ± 30.000 jenis tersebar di dunia dan 150 marga diantaranya tersebar di kawasan Malesia. Jenis-jenis Asteraceae di Pulau Jawa tercatat dalam buku Flora of Java Jilid 2. Namun, dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa jenis yang belum tercatat dalam Flora of Java telah ditemukan di Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap jenis tumbuhan rekaman baru untuk melengkapi penyusunan buku Alien Flora of Java. Penelitian ini dilakukan dengan metode jelajah pada Maret 2019 hingga Agustus 2020 di beberapa lokasi di Pulau Jawa. Terdapat satu jenis tumbuhan rekaman baru dari suku Asteraceae yakni Centratherum punctatum di Desa Galonggor Bogor dan Jatinangor yang telah ditemukan tumbuh meliar dan belum tercatat sebelumnya dalam Flora of Java. Jenis ini menambah data anggota Centratherum yang terdapat di Jawa. Pendugaan asal, penyebab meliar, pemanfaatan, serta kandungan kimia jenis ini dipaparkan di dalam tulisan.
Jenis-jenis Gulma Pada Kebun Tebu di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur: Kelompok Eudikotiledon Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v1n2.p47-53

Abstract

Agroekosistem perkebunan tebu tidak akan pernah lepas dari kehadiran gulma sebagaimana telah dipaparkan oleh Backer dalam Atlas of 220 weeds of sugarcane fields in Java pada tahun 1973. Hingga saat ini, informasi mengenai gulma-gulma di perkebunan tebu belum terhimpun secara utuh sedangkan kehadiran gulma-gulma terkini semakin banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi jenis-jenis gulma perkebunan tebu di lima desa yang terletak di Kecamatan Asembagus dilakukan menggunakan metode jelajah. Sebanyak 97 jenis gulma kebun tebu yang termasuk ke dalam 27 suku ditemukan di Kecamatan Asembagus. Sepuluh jenis di antaranya belum dicatat oleh Backer sebagai gulma pada kebun tebu.
REKAMAN BARU Euphorbia graminea Jacq. DAN E. hyssopifolia L. (Euphorbiaceae) DI PULAU JAWA Arifin Surya Dwipa Irsyam; Muhammad Rifqi Hariri; Zakaria Al Anshori; Afri Irawan
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 17, No 1 (2019): BIOTIKA JUNI 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v17i1.21902

Abstract

Plumeria pudica Jacq. : TAMBAHAN UNTUK MARGA PLUMERIA (APOCYNACEAE) DI JAWA Muhammad Rifqi Hariri; Arifin Surya Dwipa Irsyam; Rina Ratnasih Irwanto
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 17, No 2 (2019): BIOTIKA DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v17i2.25454

Abstract

Plumeria Tourn. ex L. merupakan tumbuhan eksotik yang berasal dari kawasan Amerika Tropis. Marga tersebut telah banyak diintroduksi dan ditanam sebagai tanaman hias karena memiliki ciri morfologi yang menarik. Sebanyak tiga jenis Plumeria telah diketahui tumbuh di Pulau Jawa, yaitu P. alba L., P. obtusa L., dan P. rubra L. Akan tetapi, jenis-jenis Apocynaceae budi daya belum tercatat secara lengkap dalam Flora Malesiana. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melaporkan keberadaan jenis Plumeria lainnya yang ada di Jawa. Penelitian dilakukan menggunakan metode jelajah di Jawa Barat (Bandung, Bogor, Pangandaran, Sumedang) dan Jawa Timur (Situbondo) pada bulan Maret hingga Agustus 2019. Penelitian ini mengungkap suatu jenis tambahan dari marga Plumeria, yakni P. pudica Jacq. Informasi mengenai keberadaan dan ciri morfologi P. pudica dilaporkan dalam catatan ini beserta kunci identifikasi terkini untuk marga Plumeria di Jawa.
Desain jalur interpretasi buah lokal koleksi Kebun Raya Purwodadi sebagai media belajar biologi Melisnawati H Angio; Muhammad Rifqi Hariri
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.23707

Abstract

Kebun Raya Purwodadi memiliki koleksi buah lokal Indonesia yang cukup lengkap, unik, dan langka. Informasi ini menarik namun belum banyak dikenal oleh masyarakat luas sehingga diperlukan upaya diseminasi. Salah satunya dengan cara mengembangkan desain pelayanan pendidikan lingkungan yang lebih atraktif dan edukatif melalui jalur interpretasi buah lokal Indonesia sebagai media belajar biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain pelayanan pendidikan lingkungan melalui jalur interpretasi buah lokal yang mengarah pada pengenalan koleksi Kebun Raya Purwodadi sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, output penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap pembelajaran biologi sehingga lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tracking untuk mendapatkan titik koordinat buah lokal, sedangkan dokumentasi dan studi literatur dilakukan untuk lebih memperkaya pembahasan. Hasil penelitian dituangkan dalam pemetaan jalur interpretasi yang mencakup berbagai titik lokasi koleksi buah lokal Kebun Raya Purwodadi. 
KARAKTER MIKROMORFOLOGI DAUN FICUS SPP. REKAMAN BARU DI JAWA Asih Perwita Dewi; Peniwidiyanti Peniwidiyanti; Arifin Surya Dwipa Irsyam; Muhammad Rifqi Hariri; Zakaria Al Anshori; Rina Ratnasih Irwanto
Floribunda Vol. 6 No. 8 (2022)
Publisher : PTTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32556/floribunda.v6i8.2022.366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi mikromorfologi pada tiga jenis Ficus rekaman baru di pulau Jawa yaitu F. auriculata, F. maclellandii, dan F. natalensis subsp. leprieurii. Spesimen yang digunakan adalah spesimen koleksi basah asal Bogor, Bandung dan Madura. Preparat anatomi yang dibuat adalah preparat paradermal helaian daun, dan preparat transversal helaian dan tangkai daun. Karakter yang diamati adalah 28 karakter kualitatif dan 18 karakter kuantitatif. Beberapa karakter kualitatif sebagai pembeda jenis adalah tipe dinding antiklinal epidermis, tipe stomata, letak sel penjaga stomata terhadap epidermis, jumlah lapisan mesofil palisade dan kerapatan mesofil spons, tipe organ pelindung, struktur berkas pembuluh, persebaran sel tanin, sel litosis, dan kristal oksalat. Karakter kuantitatif pembeda jenis adalah ukuran stomata, indeks stomata, jumlah lapisan palisade, kolenkim dan parenkim. Adanya struktur dua lapis epidermis, lapisan kutikula tebal, dan proporsi mesofil lebih dari 50% pada F. maclellandii mengindikasikan sifat xeromorfik atau tahan terhadap cekaman kekeringan yang membutuhkan kajian fisiologis lebih lanjut.