Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efisiensi Pemasaran Karet Menggunakan Formula Deorub dan Asam Sulfat di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sutarmin Sutarmin; Yudhi Zuriah Wirya Purba
Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v3i1.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis saluran pemasaran karet yang memiliki nilai efisiensi paling tinggi menggunakan formula deorub dan asam sulfat di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Dalam penelitian ini penarikan contoh yang digunakan adalah metode acak berlapis tak berimbang (Disproportionate Stratified Random Sampling), dimana sampel diambil secara acak pada setiap strata dengan persentase yang tidak sama. Metode ini digunakan karena anggota populasi tidak sejenis (Kusniawati, 2010) dimana petani yang menggunakan formula deorub dengan jumlah populasi sebanyak 160 orang petani dan 120 orang petani yang menggunakan formula asam sulfat, sehingga jumlah sempel yang diambil dalam penelitian ini masing-masing sebanyak 48 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran karet formula asam sulfat lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan formula deorub.
Efisiensi Pemasaran Karet Menggunakan Formula Deorub dan Asam Sulfat di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sutarmin Sutarmin; Yudhi Zuriah Wirya Purba
Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Management Agribisnis (Jimanggis)
Publisher : Magister Agribisnis Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jimanggis.v3i1.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis saluran pemasaran karet yang memiliki nilai efisiensi paling tinggi menggunakan formula deorub dan asam sulfat di Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. Dalam penelitian ini penarikan contoh yang digunakan adalah metode acak berlapis tak berimbang (Disproportionate Stratified Random Sampling), dimana sampel diambil secara acak pada setiap strata dengan persentase yang tidak sama. Metode ini digunakan karena anggota populasi tidak sejenis (Kusniawati, 2010) dimana petani yang menggunakan formula deorub dengan jumlah populasi sebanyak 160 orang petani dan 120 orang petani yang menggunakan formula asam sulfat, sehingga jumlah sempel yang diambil dalam penelitian ini masing-masing sebanyak 48 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran karet formula asam sulfat lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan formula deorub.