Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Pengajar TPA Gubug Qur’an Mutiara Sunah Untuk Meningkatkan Pendapatan Sulis Janu Hartati; Windi Setiawan
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 4 (2022): Juli
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v1i4.141

Abstract

Masalah mitra yang utama adalah rendahnya pengetahuan mitra dalam menentukan konsumen potensial produk jilbab syar’i. Konsumennya selama ini sebatas siswa, orang tua siswa, serta jamaah masjid Halimah Bogo Kidul. Dengan tingkat pemesanan yang sangat jarang, sehingga pemasukan guru dari penjualan produk rendah. Di sisi lain, mitra tidak memungut biaya dari siswa. Oleh karena itu, pendiri berusaha untuk menggali pemasukan dari kompetensi guru membuat jilbab syar’i. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah pemberdayaan dengan bercirikan lesson study. Dalam pelaksanaan dibagi dalam tiga tahap, yaitu: Persiapan, pelaksanaan, serta evaluai. Adapun tujuan pemberdayaan adalah meningkatkan pengetahuan guru menentukan konsumen potensial guna meningkatkan pendapatan guru. Hasil pemberdayaan menunjukan bahwa: pengetahuan guru menentukan konsumen potensial meningkat, ada penambahan peralatan produksi berupa mesin neci dan obras, ada peningkatan pemesanan jilbab sebesar 300%.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU SEKOLAH DASAR Windi Setiawan; Ahmad Hatip; Haerussaleh Haerussaleh; Nuril Huda; Boedi Martono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2890

Abstract

ABSTRACTClassroom Action Research (PTK) is research that aims to identify learning problems in the classroom so that appropriate solutions are obtained to realize effective learning. PTK has now become a requirement for teacher professional development. However, teachers at SDN Kedungcowek are less capable in making PTK. This prompted the community service team to hold PTK training for teachers at the school. This training consists of three stages, the first stage is planning, at this stage the community service team coordinates with partners, the second stage carries out training, and the third stage, reflection. At this stage, the community service team measures participants' understanding of the training provided. As a result, most participants had a moderate understanding of the PTK training provided by the community service team. This is shown by the majority of teachers choosing a score of 3 for each indicator on the questionnaire distributed after the training.Keywords: teacher, profession, developmentABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas sehingga didapatkan solusi yang tepat untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif. PTK kini telah menjadi syarat untuk pengembangan profesi guru. Hanya saja, di guru di SDN Kedungcowek kurang mampu dalam membuat PTK. Hal ini membuat tim abdimas untuk mengadakan pelatihan PTK bagi para guru di sekolah tersebut. Pelatihan ini terdiri dari tiga tahap, tahap pertama yaitu perencanaan, pada tahap ini tim abdimas melakukan kordinasi dengan mitra, tahap kedua melakukan pelatihan, dan tahap ketiga, refleksi. Pada tahap ini, tim abdimas mengukur keterpahaman peserta mengenai pelatihan yang diberikan. Hasilnya, sebagian besar peserta memiliki pemahaman sedang terhadap pelatihan PTK yang diberikan oleh tim abdimas. Hal ini ditunjukkan dari sebagian besar guru memilih skor 3 untuk setiap indikator pada angket yang dibagikan seusai pelatihanKata Kunci: guru, profesi, pengembangan