Nur Rakhmanto Heryana
Universitas Bhakti Kencana

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Dan Pemanfaatan Tanaman Obat Untuk Kesehatan Masyarakat Rw 05 Dan Rw 06 Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung Pada Bulan November Tahun 2021 Kharina Septi Lestari; Nur Rakhmanto Heryana; Antri Ariani; Anggi Jamiyanti; Aris Suhardiman; Amelia Kandisa
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33759/asta.v2i2.245

Abstract

There are many medicinal plants that have the potential to be developed as raw materials for herbal medicines but in fact have not been managed and utilized optimally by the community. There are several problems with conventional medicine, including side effects, high drug resistance, and higher prices, which have created a prolonged economic situation that has hit Indonesia. One solution that can be done in maintaining health conditions is using family medicinal plants. The purpose of family medicinal plants is that they can be used as an alternative to conventional medicine that is easy to find, no money to buy and without the need to come to a health facility. The implementation of education and utilization of family medicinal plants was carried out in RW 05 and RW 06, Cibiru Hilir Village, Cileunyi District, Bandung Regency. The number of participants in this activity involved 60 people (men and women) with an age range of 20 to 50 years, consisting of 30 people from RW 05 and 30 people from RW 06. The methods used in this activity were conducting pre-tests, counseling activities, post test, and delivery of medicinal plant seeds to residents. After the educational activities on the use of medicinal plants took place, public knowledge about family medicinal plants increased as seen from the results of the pre-test and post-test.
Studi analisis kepribadian paradigma Milon dengan penyesuaian perkawinan pada pasutri dengan masa pernikahan 10 tahun Nur Rakhmanto Heryana; Zahra Naila Husnayain
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 3 No. 1 (2023): Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Kegiatan Pos Gizi
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v3i1.330

Abstract

Background: One of the problems in marriage is due to the lack of interaction between partners. Each personality type influences this interaction. Purpose: This study aims to determine the effect of Millon's personality type on marital adjustment. The subjects of this study were five married couples with a marriage age of 10 years and over. The technique used in this study is a non-probability sampling technique, namely purposive sampling. Methods: The method for measuring marital adjustment, this study used the Dyadic Adjustment Scale (DAS), while to measure individual personality types, this study used the Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV). MCMI-IV is a measurement tool that can represent a person's personality type. MCMI-IV Guidelines Invalid 1. Scale V > 1, 2. Scale W > 19, Scale X < 7 and > 114, Scale 1-8B (All) < 60 (BR). to test the research hypothesis using MCMI-IV and DAS software. Result: The result is that there is an influence of personality type on marital adjustment. Conclusion: Certain personality types correlate with patterns of marital adjustment between partners.   Keywords: Millon Personality; Personality Type; Marital Adjusment; Theodore Millon; Divoce Rate.   Pendahuluan: Salah satu masalah dalam pernikahan adalah karena kurangnya interaksi antar pasangan. Tipe kepribadian masing-masing mempengaruhi interaksi ini. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian Millon terhadap penyesuaian perkawinan. Subyek penelitian ini adalah lima pasangan suami istri dengan usia pernikahan 10 tahun keatas. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Dyadic Adjustment Scale (DAS), sedangkan untuk mengukur tipe kepribadian individu, penelitian ini menggunakan Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV). MCMI-IV merupakan alat ukur yang dapat mewakili tipe kepribadian seseorang. Pedoman MCMI-IV Tidak Valid 1. Skala V > 1, 2. Skala W > 19, Skala X < 7 dan > 114, Skala 1-8B (Semua) < 60 (BR). Untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan software MCMI-IV dan DAS. Hasil: Terdapat pengaruh tipe kepribadian dengan penyesuaian perkawinan. Simpulan: Tipe kepribadian tertentu berkorelasi dengan pola penyesuaian perkawinan antara pasangan.
Efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar terhadap penurunan depresi pada lansia Nur Rakhmanto Heryana; Umar Yusuf; Suhana Suhana
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 1 No. 2 (2022): Kecerdasan emosi dengan perilaku agresi remaja
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v1i2.292

Abstract

Background: During their old age, an elderly person will experience a slow and gradual decline. Setbacks that occur can be physical and psychological setbacks. The bad impact is that he will be isolated, not developing, and the opportunity to actualize himself will be smaller. Nearly 15 percent of the population aged over 65 years are prone to depression. Purpose: This study aims to test the effectiveness of logotherapy with the medium of drawing to find the meaning of life and reduce depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Method: This study uses a single subject design method with an A-B-A design. The participants in this study were 2 elderly people who lived at the Budi Pertiwi Wredha Home, female, aged over 60 years and showed a level of depression obtained with a BDI-II score. The level of depression was obtained using the Indonesian language version of the BDI-II measuring instrument which has 21 valid items. an internal validity test was performed and all questions were positively correlated with depression scores (range r= 0.344-0.845; p= 0.000-0.024). The reliability test for all questions gives a Cronbach alpha value of 0.721. Results: This study used 2 participants, female sex, aged over 65 years and showing symptoms of depression, living daily at the Wredha Home, and still able to communicate fluently. Conclusion: logotherapy with the art of drawing is quite effective in reducing the level of depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Indicated by a decrease in the level of depression from a high level of depression to a moderate level of depression.   Pendahuluan: Dalam menjalani masa tuanya seorang lansia akan mengalami kemunduran secara perlahan dan bertahap. Kemunduran yang terjadi bisa berupa kemunduran fisik dan psikologis. Dampak buruknya ia akan terisolir, tidak berkembang, dan kesempatan mengaktualisasikan dirinya semakin kecil. Hampir 15 persen dari jumlah penduduk berusia di atas 65 tahun rentan mengalami depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar untuk menemukan makna hidup dan menurunkan depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode single subject design dengan desain A-B-A. Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 orang lansia yang tinggal di Panti Wredha Budi Pertiwi, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 60 tahun dan menunjukkan tingkat depresi yang diperoleh dengan skor BDI-II. Tingkat depresi diperoleh dengan menggunakan alat ukur BDI-II versi bahasa Indonesia yang memiliki 21 item valid. dilakukan uji validitas internal dan didapatkan semua butir pertanyaan berkorelasi positif dengan skor depresi (rentang r= 0,344-0,845; p= 0,000- 0,024). Uji reliabilitas untuk semua butir pertanyaan memberikan nilai alpha Cronbach sebesar 0,721. Hasil: Penelitian ini menggunakan 2 orang partisipan, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 65 tahun dan menunjukkan gejala depresi, menetap sehari-hari di Panti Wredha, serta masih dapat diajak berkomunikasi dengan lancar. Simpulan: logotherapy dengan media seni menggambar cukup effective menurunkan tingkat depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Ditunjukkan dengan menurunnya tingkat depresi dari tingkat depresi tinggi ke tingkat depresi sedang.
Studi tipe kepribadian millon dengan penyesuaian pernikahan pada pasangan dengan usia perkawinan diatas 10 tahun Nur Rakhmanto Heryana; Muhammad Azhar Ramadhan
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 2 No. 1 (2023): Mekanisme Koping Dalam Manajemen Stres
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v2i1.334

Abstract

Background: Marriage sometimes does not always run smoothly, sometimes there are divisions. Therefore, it takes a good marital adjustment between partners. One of the factors in marital adjustment is to recognize the personality type of each partner. This personality type will affect the interaction in the couple it self. Purpose: This paper aims to determine the effect of Millon's personality type on marital adjustment. The subjects were five married couples with a marriage age of over 10 years. Methods:The technique used is a non-probability sampling technique, namely purposive sampling. The method for measuring marital adjustment uses the Dyadic Adjustment Scale (DAS), while the Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV) is used to measure individual personality types. MCMI-IV is a measurement tool that can represent a person's personality type. Invalid MCMI-IV Guideline 1. Scale V > 1, 2. 3. Scale W > 19, Scale X < 7 and > 114, Scale 1-8B (All) < 60 (BR). In testing the research hypothesis using MCMI-IV and DAS software. Result: The result is that there is an influence of personality type on marital adjustment. Conclusion: Certain personality types correlate with patterns of marital adjustment between partners.   Keywords: Millon Personality; Personality Type; Marital Adjusment; Theodore Millon; Divoce Rate.   Pendahuluan: Perkawinan terkadang tidak selalu berjalan dengan lancar, terkadang terdapat perpecahan. Oleh karna itu dibutuhkan penyesuaian perkawinan yang baik antara pasangan. Salah satu faktor dalam penyesuaian perkawinan adalah mengenali tipe kepribadian pada masing-masing pasangan. Tipe Kepribadian ini akan mempengaruhi interaksi pada pasangan itu sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian Millon terhadap penyesuaian perkawinan. Subjeknya adalah lima pasangan suami istri dengan usia pernikahan diatas 10 tahun. Teknik yang digunakan adalah teknik non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Metode: Metode untuk mengukur penyesuaian perkawinan menggunakan Dyadic Adjustment Scale (DAS), sedangkan untuk mengukur tipe kepribadian individu menggunakan Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV). MCMI-IV merupakan alat ukur yang dapat merepresentasikan tipe kepribadian seseorang. Pedoman Tidak Valid MCMI-IV 1. Skala V > 1, 2. 3. Skala W > 19, Skala X < 7 dan > 114, Skala 1-8B (Semua) < 60 (BR). Dalam menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan software MCMI-IV dan DAS. Hasil: Terdapat pengaruh tipe kepribadian dengan penyesuaian perkawinan. Simpulan: Tipe kepribadian tertentu berkorelasi dengan pola penyesuaian perkawinan antara pasangan.
Efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar terhadap penurunan depresi pada lansia Nur Rakhmanto Heryana; Umar Yusuf; Suhana Suhana
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 1 No. 2 (2022): Kecerdasan emosi dengan perilaku agresi remaja
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v1i2.292

Abstract

Background: During their old age, an elderly person will experience a slow and gradual decline. Setbacks that occur can be physical and psychological setbacks. The bad impact is that he will be isolated, not developing, and the opportunity to actualize himself will be smaller. Nearly 15 percent of the population aged over 65 years are prone to depression. Purpose: This study aims to test the effectiveness of logotherapy with the medium of drawing to find the meaning of life and reduce depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Method: This study uses a single subject design method with an A-B-A design. The participants in this study were 2 elderly people who lived at the Budi Pertiwi Wredha Home, female, aged over 60 years and showed a level of depression obtained with a BDI-II score. The level of depression was obtained using the Indonesian language version of the BDI-II measuring instrument which has 21 valid items. an internal validity test was performed and all questions were positively correlated with depression scores (range r= 0.344-0.845; p= 0.000-0.024). The reliability test for all questions gives a Cronbach alpha value of 0.721. Results: This study used 2 participants, female sex, aged over 65 years and showing symptoms of depression, living daily at the Wredha Home, and still able to communicate fluently. Conclusion: logotherapy with the art of drawing is quite effective in reducing the level of depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Indicated by a decrease in the level of depression from a high level of depression to a moderate level of depression.   Pendahuluan: Dalam menjalani masa tuanya seorang lansia akan mengalami kemunduran secara perlahan dan bertahap. Kemunduran yang terjadi bisa berupa kemunduran fisik dan psikologis. Dampak buruknya ia akan terisolir, tidak berkembang, dan kesempatan mengaktualisasikan dirinya semakin kecil. Hampir 15 persen dari jumlah penduduk berusia di atas 65 tahun rentan mengalami depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar untuk menemukan makna hidup dan menurunkan depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode single subject design dengan desain A-B-A. Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 orang lansia yang tinggal di Panti Wredha Budi Pertiwi, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 60 tahun dan menunjukkan tingkat depresi yang diperoleh dengan skor BDI-II. Tingkat depresi diperoleh dengan menggunakan alat ukur BDI-II versi bahasa Indonesia yang memiliki 21 item valid. dilakukan uji validitas internal dan didapatkan semua butir pertanyaan berkorelasi positif dengan skor depresi (rentang r= 0,344-0,845; p= 0,000- 0,024). Uji reliabilitas untuk semua butir pertanyaan memberikan nilai alpha Cronbach sebesar 0,721. Hasil: Penelitian ini menggunakan 2 orang partisipan, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 65 tahun dan menunjukkan gejala depresi, menetap sehari-hari di Panti Wredha, serta masih dapat diajak berkomunikasi dengan lancar. Simpulan: logotherapy dengan media seni menggambar cukup effective menurunkan tingkat depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Ditunjukkan dengan menurunnya tingkat depresi dari tingkat depresi tinggi ke tingkat depresi sedang.
Studi tipe kepribadian millon dengan penyesuaian pernikahan pada pasangan dengan usia perkawinan diatas 10 tahun Nur Rakhmanto Heryana; Muhammad Azhar Ramadhan
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 2 No. 1 (2023): Mekanisme Koping Dalam Manajemen Stres
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v2i1.334

Abstract

Background: Marriage sometimes does not always run smoothly, sometimes there are divisions. Therefore, it takes a good marital adjustment between partners. One of the factors in marital adjustment is to recognize the personality type of each partner. This personality type will affect the interaction in the couple it self. Purpose: This paper aims to determine the effect of Millon's personality type on marital adjustment. The subjects were five married couples with a marriage age of over 10 years. Methods:The technique used is a non-probability sampling technique, namely purposive sampling. The method for measuring marital adjustment uses the Dyadic Adjustment Scale (DAS), while the Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV) is used to measure individual personality types. MCMI-IV is a measurement tool that can represent a person's personality type. Invalid MCMI-IV Guideline 1. Scale V > 1, 2. 3. Scale W > 19, Scale X < 7 and > 114, Scale 1-8B (All) < 60 (BR). In testing the research hypothesis using MCMI-IV and DAS software. Result: The result is that there is an influence of personality type on marital adjustment. Conclusion: Certain personality types correlate with patterns of marital adjustment between partners.   Keywords: Millon Personality; Personality Type; Marital Adjusment; Theodore Millon; Divoce Rate.   Pendahuluan: Perkawinan terkadang tidak selalu berjalan dengan lancar, terkadang terdapat perpecahan. Oleh karna itu dibutuhkan penyesuaian perkawinan yang baik antara pasangan. Salah satu faktor dalam penyesuaian perkawinan adalah mengenali tipe kepribadian pada masing-masing pasangan. Tipe Kepribadian ini akan mempengaruhi interaksi pada pasangan itu sendiri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian Millon terhadap penyesuaian perkawinan. Subjeknya adalah lima pasangan suami istri dengan usia pernikahan diatas 10 tahun. Teknik yang digunakan adalah teknik non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Metode: Metode untuk mengukur penyesuaian perkawinan menggunakan Dyadic Adjustment Scale (DAS), sedangkan untuk mengukur tipe kepribadian individu menggunakan Millon Clinical Multiaxial Inventory-IV (MCMI-IV). MCMI-IV merupakan alat ukur yang dapat merepresentasikan tipe kepribadian seseorang. Pedoman Tidak Valid MCMI-IV 1. Skala V > 1, 2. 3. Skala W > 19, Skala X < 7 dan > 114, Skala 1-8B (Semua) < 60 (BR). Dalam menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan software MCMI-IV dan DAS. Hasil: Terdapat pengaruh tipe kepribadian dengan penyesuaian perkawinan. Simpulan: Tipe kepribadian tertentu berkorelasi dengan pola penyesuaian perkawinan antara pasangan.