Nirwana
Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Utilization of Expired Instant Noodles as a Subtitute for Milled Corn in Concentrate of Weight Gain and Physiological Status of Goat: Pemanfaatan Mie Instan Kadaluarsa sebagai Pengganti Jagung Giling dalam Konsentrat terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Status Faali Ternak Kambing Sri Wulan; Nirwana; Zainal
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.951 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.68-73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mie instan kadaluarsa sebagai pengganti jagung giling terhadap pertambahan bobot badan dan status faali kambing kacang. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 ekor kambing lokal betina umur ±10 bulan dengan kisaran bobot badan antara 9,92-19,25 kg. Rancangan lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sebagai kelompok. Adapun perlakuan yang cobakan yaitu P1 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 100% dalam susunan konsentrat; P2 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 75% dalam susunan konsentrat; P3 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 50% dalam susunan konsentrat; P4 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 25% dalam susunan konsentrat dan P5 = Mie instan mengganti jagung giling sebesar 0% dalam susunan konsentrat. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggantian jagung giling dengan limbah mie instan kadaluarsa sampai 100% dalam konsentrat tidak memberikan pengaruh negatif terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus kambing Kacang.
Complete Silage of Forage Corn and King Grass to Weight Gain and Physiological Status of Goat and Sheep: Pemberian Silase Komplit Hijauan Jagung dan Rumput Raja terhadap Pertamabahan Bobot Badan dan Status Faali Kambing dan Domba Nirwana; Sri wulan; Zainal
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.951 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.74-80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan bahan kering, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus kambing Kacang dan domba lokal yang diberi silase komplit berbahan dasar hijauan jagung dan rumput raja. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor ternak kambing betina dan 12 ekor ternak domba umur ±10 bulan. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2×2 dan diulang sebanyak 6 kali. Faktor pertama adalah jenis ternak (kambing dan domba). Faktor kedua terdiri atas dua jenis silase komplit yaitu P1 = Silase komplit berbahan dasar hijauan jagung dan P2 = Silase komplit berbahan dasar rumput raja. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis ternak dan silase komplit terhadap konsumsi bahan kering ransum, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan bahan kering ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi, dan frekuensi pulsus. Ternak kambing memiliki pertambahan bobot badan nyata lebih tinggi, namun suhu tubuh dan frekuensi pulsus lebih rendah dibanding ternak domba. Adapun konsumsi bahan kering, efisiensi penggunaan ransum dan frekuensi respirasi tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata. Silase komplit tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi bahan kering ransum, efisiensi penggunaan bahan kering ransum, suhu tubuh, frekuensi respirasi dan frekuensi pulsus.