Agus Suhardono
Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Penggunaan Lahan Pertanian dengan Program Linier (Lokasi Studi : J.I. Sumber Buntu,Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang) Suhardono, Agus
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.747 KB)

Abstract

Perencanaan optimasi lahan pertanian dapat dilakukan dengan program linier. Dengan tujuan memaksimumkan keuntungan total dan pembatas ketersediaan air dan luas lahan, telah digunakan data-data pada areal pertanian irigasi jaringan irigasi Sumber Buntu, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Jenis tanaman yang digunakan adalah padi, polowijo (jagung dan sayur-sayuran) dan tebu, dengan analisa tiga kali musim tanam dalam setahun. Dari iterasi metode simpleks pada model matematika program linier diperoleh hasil sebagai berikut : pada musim tanam I luas lahan optimum untuk padi 7 hektar sedang untukpolowijo/ jagung dan tebu masing-masiiig 60 hektar dengan nilai keuntungan Rp3.750.350.000,-, musim tanam II luas lahan optimum untuk padi 63 hektar dengan keuntunganRp 649.6530.000,, musim tanam III luas lahan optimum untuk padi 60 hektar, dengan keuntungan Rp 618.600.000,-.Kata Kunci : optimasi lahan pertanian, memaksimalkan total keuntungan,program linier
NERACA SUMBERDAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018 Novianto, Dandung; Suhardono, Agus; Gautama, Gregorius Aryoko
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.189

Abstract

Sumber daya mineral merupakan salah satu kekayaan yang dapat dimanfaatkan oleh negara dan masyarakat. Provinsi Jawa timur salah satu propinsi yang masuk dalam bagian ring of fire sehingga memiliki potensi komoditas mineral sejumlah 31 komoditas. Neraca sumberdaya mineral merupakan salah satu alat untuk mengetahui pemanfaatan sumberdaya mineral dan konservarsi serta kelestarian fungsi lingkungan. Sumberdaya mineral terbagi menjadi empat hipotetik, tereka, terindikasi, terukur. Cadangan terbagi menjadi dua yaitu terkira dan terbukti. Pembuatan neraca sumberdaya mineral menggunakan acuan SNI 6728.4:2015. Sumberdaya yang memiliki potensi paling besar di tahun 2018 adalah batu gamping sebesar 4.360.675.461 ton. Kabupaten potensi sumberdaya mineral terbesar yaitu Kabupaten Bangkalan sebesar 3.395.753.000 ton. Komoditas oniks merupakan komoditas dengan sumberdaya terkecil sebesar 265 ton. Kabupaten yang memiliki sumberdaya terkecil adalah Kabupaten Pamekasan sebesar 100.000 ton. Komoditas yang memiliki sumberdaya diperlukan pengelolaan yang terpadu oleh dinas terkait di Propinsi Jawa Timur.   Pemanfaatan komoditas sumberdaya mineral di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 belum secara maksimal oleh masyarakat. Produksi ketiga komotias yaitu sirtu, andesit, dan batu gamping merupakan komoditas yang selalu dibutuhkan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur. Diperlukan penelitian lebih dalam untuk pemetaan komoditas dan izin usaha pertambangan yang mampu mendatangkan pendapatan bagi daerah.Â