Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Survei Kepuasan Pegawai di RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta Frieda Ani Noor; Aris Prastyoningsih; Olivia Virvizat Prasastin; Merry Oktariani; Anggi Putri Aria Gita
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 13 No. 1, Januari 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.343 KB) | DOI: 10.34035/jk.v13i1.817

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi tergantung pada kemampuan organisasi dalam melakukan manajemen yang efektif dan memelihara kepuasan pegawai. Kepuasan kerja merupakan faktor yang sangat penting bagi industri jasa seperti rumah sakit, karena diasumsikan bahwa jika pegawai puas dengan pekerjaanya maka akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Tujuan dilaksanakannya survei kepuasan internal pegawai adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan internal pegawai terhadap pengelolaan manajemen di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Survei dilakukan dengan metode kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Agustus 2020. Survei kepuasan pegawai dilakukan dengan kuesioner digital (online). Sampel penelitian ini adalah seluruh Karyawan tetap di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Penelitian menghasilkan aspek yang memiliki tingkat ketidakpuasan paling tinggi dengan kesenjangan atau gap sebesar 0,51 yaitu aspek Employee Career & Development. Sebaliknya aspek yang memiliki tingkat ketidakpuasan paling rendah adalah aspek HR, policy, and code of conduct dengan gap sebesar 0.10, ini menggambarkan bahwa karyawan Rumah Sakit merasa Puas dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit saat ini. Nilai kepuasan pegawai keseluruhan adalah 0,29, hal ini berarti secara keseluruhan pegawai merasa puas akan pelayanan manajemen. Secara keseluruhan penilaian kepuasan pegawai RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO diperoleh rata-rata “Puas” dengan nilai rata-rata kumulatif IPA 0,29. Aspek yang menjadi fokus Rumah Sakit (kuadran I) adalah aspek Employee Career & Development dan Peer Relation, sedangkan aspek yang perlu dimaintenance dan ditingkatkan (kuadran II) adalah EHS. The success of an organization depends on the organization's ability to carry out effective management and maintain employee satisfaction. Job satisfaction is a important factor for service industries such as hospitals, because it is assumed that if employees are satisfied with their work, it will affect customer satisfaction. The purpose of conducting the employee internal satisfaction survei is to determine the extent to which the level of internal employee satisfaction with the management of the Orthopedic Hospital. Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. The survei was conducted using a quantitative method which was carried out from February to August 2020. The employee satisfaction survei was conducted using a digital (online) questionnaire. The sample of this study were all permanent employees at Orthopedic Hospital. Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. The study resulted in the aspect that had the highest level of dissatisfaction with a gap of 0.51, namely the Employee Career & Development aspect. On the other hand, the aspect that has the lowest level of dissatisfaction is the HR, policy, and code of conduct aspect with a gap of 0.10, this illustrates that the hospital employees are satisfied with the policies issued by the hospital at this time. The overall employee satisfaction value is 0.29, this means that overall employees are satisfied with management services. Overall, the assessment of employee satisfaction at the Orthopedic Hospital. Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta obtained an average of "Satisfied" with a cumulative average value of 0.29 IPA. The aspects that become the focus of the Hospital (quadrant I) are the Employee Career & Development and Peer Relations aspects, while the aspects that need to be maintained and improved (quadrant II) are EHS.
Pengaruh Kemampuan Membayar Iuran (Ability to Pay) Terhadap Kemauan Membayar Iuran (Willingness to Pay) Peserta BPJS Kesehatan di RSO Dr. Soeharso Surakarta Sri Nurul Kur'aini; Nella Tri Surya; Frieda Ani Noor; Intan Nurcahyaningsih; Pri Handini Setyoningsih
Jurnal Admmirasi Vol 7 No 2 (2022): December
Publisher : Assosiasi Dosen Muhammadiyah Magister Administrasi Rumah Sakit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47638/admmirasi.v7i2.210

Abstract

Salah satu misi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah memperluas kepesertaan JKN mencakup seluruh warga Negara Indonesia paling lambat 1 Januari 2019 melalui peningkatan kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dan mendorong partisipasi masyarakat serta meningkatkan kepatuhan kepesertaan. Masyarakat yang belum menjadi peserta JKN dihimbau agar mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN agar tujuan Universal Health Coverage dapat tercapai. Pemerintah menetapkan kembali Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dimana per tanggal 1 Juli 2020 akan diberlakukan kenaikan iuran Kelas I menjadi Rp. 150.000, iuran Kelas II menjadi Rp. 100.000, dan iuran Kelas III menjadi Rp. 35.000. Dengan meningkatnya iuran memicu respon dari peserta JKN baik dari Non PBI maupun peserta yang membayar iuran secara mandiri dalam kemampuan dan kemauan membayar secara rutin. Kenaikan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masyarakat selalu mendapatkan perhatian serius. Kemampuan masyarakat dalam pembayaran iuran akan berhubungan dengan rendahnya tingkat kepatuhan peserta JKN dalam pemabayaran rutin iuran JKN secara individu dan kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan membayar iuran terhadap kemauan membayar iuran peserta BPJS Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 222.46.000 jiwa. Sampel ditarik secara Purposive Sampling yaitu sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis hubungan akan dilakukan menggunakan tabulasi silang dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan membayar iuran (p=0,001) dengan kemauan membayar iuran peserta BPJS Kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin besarnya kemampuan membayar (ability to pay) maka semakin meningkat pula kemauan membayar responden.
HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DAN PERAN KADER TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN Erna Wati; Dheny Rohmatik; Frieda Ani Noor; Rolando Rahardjoputro
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i4.578

Abstract

Latar belakang: Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan. Jika makanan pendamping ASI diberikan terlalu dini (sebelum usia 6 bulan) akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi bisa mengalami gangguan pencernaan. Namun sebaliknya jika makanan pendamping ASI diberikan terlambat akan mengakibatkan bayi kurang gizi, bila terjadi dalam waktu panjang (Hendras, 2010). Bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare, terutama di lingkungan yang kurang higienes dan sanitasi buruk. Tujuan: Menganalisis hubungan pemberian makanan pendamping ASI dini terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia kurang dari 6 bulan yang berada di Desa Bangsalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Hasil analisa regresi linier nilai F hitung sebesar 5.886, dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai F tabel yaitu (3.18). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan.
Acceleration of Digitalization of the Health Sector in Surakarta City Nella Tri Surya; Anggi Putri Aria Gita; Frieda Ani Noor; Agustina Pujilestari
PROMOTOR Vol. 6 No. 5 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i5.437

Abstract

Rapid technological advances encourage humans to use it in helping daily life activities, one of which is in the world of health, Digitalization is the process of transferring form from printed to digital form, but there are several obstacles in the operation of several PIS PIK applications used by puskesmas to collect health data, especially at the Nscratch Health Center in Surakata city and the lowest IKS achievement data (0.429) is at the Nscratch Health Center. This study aims to find out how successful the Acceleration of Digitalization of the Health Sector in Surakarta City is. This type of research uses a qualitative method and is carried out by in-depth interviews method to health workers who use applications at Puskesmas. The sampling technique in this study is Purposive Sampling. The results of the research that have been obtained are the role of humans or health workers in the implementation of several applications used in puskesmas. Puskesmas Nscratch still has miscommunication between officers or users because some officers are still busy with other tasks so they transfer their duties to other officers to enter data into the application, causing data input into the application to be hampered not by in the field. Organizational structure and environment to the role of health workers in the implementation of the Application.
Rancangan Aplikasi Stunting Berbasis Android Sebagai Langkah Deteksi Dini Pada Ibu Yang Memiliki Balita Anggi Putri Aria Gita; Frieda Ani Noor; Nella Tri Surya; Ernawati Ernawati
Jurnal Infokes Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v13i2.1687

Abstract

Stunting termasuk dalam fokus program prioritas pembangunan kesehatan. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017 persentase balita usia 0-59 bulan menurut status gizi dengan indeks TB/U Di Indonesia sebesar 9,80% untuk balita sangat pendek dan 19,80% untuk balita pendek. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surakarta, pada tahun 2018 prevalensi kejadian stunting sebesar 2,8 % dari 15191 anak. Tingginya prevalensi balita stunting di Indonesia diperlukan upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan stunting salah satunya dengan membuat media berbasis android. Perlu adanya penelitian terbaru terkait desain aplikasi stunting sebagai sebagai media promosi kesehatan untuk ibu yang memiliki balita lebih praktis dan fleksibel untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Tujuanpenelitian ini adalah menghasilkan desain aplikasi sebagai media promosi kesehatan pada ibu yang memiliki balita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan level 1. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuisioner untuk ahli materi dan ahli media. Analisis yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari validasi oleh ahli materi dan ahli media adalah sangat layak (86,5%). Desain aplikasi “Gosting” memiliki desain yang sederhana dan menarik sehingga mudah dipahami. Menu utama terdapat menu info “stunting” dan menu kalkulator status gizi. Materi pada aplikasi ini berupa informasi mengenai stunting, penyebab, penanggulangan, dan yang berkaitan dengan terjadinya stunting.
PENGUATAN KEMAMPUAN DOSEN PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KESEHATAN DI INDONESIA MELALUI UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS BERBASIS EXCEL Anas Tamsuri; Aris Dwi Cahyono; Frieda Ani Noor
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i1.120

Abstract

Kualitas suatu tes hasil belajar sangat ditentukan oleh kualitas item-itemnya. Salah satu cara untuk menentukan kualitas suatu tes hasil belajar adalah dengan melakukan analisis soal (item analysis). Berdasarkan hasil evaluasi terhadap mitra, didapatkan gambaran bahwa ternyata tidak banyak dosen di lingkungan program studi Administrasi Kesehatan di Indonesia yang telah menerapkan uji validitas dan reliabilitas untuk mengukur kualitas soal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Peserta dapat memperagakan penggunaan aplikasi SPSS dan Ms. Excel untuk pengelolaan uji validitas dan reliabilitas soal. Edukasi kepada dosen dalam bentuk workshop secara daring. Peserta adalah dosen program sejumlah 29 orang. Peserta mendapatkan materi secara teori dan dilanjukan dengan praktik penggunaan aplikasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan dari 29 peserta, 17 peserta menyatakan mengikuti pelatihan hingga praktik, sementara 12 peserta yang lain hanya mengikuti / menyimak penjelasan pembicara tanpa ikut praktik dengan alasan tidak menyiapkan komputer atau mengikuti kegiatan workshop sambil mengerjakan kegiatan lainnya. Dari 17 peserta yang mengikuti praktik, terdapat 2 peserta yang akhirnya tidak dapat menyelesaikan karena kebingungan di tengah acara. Respon peserta pelatihan dikelompokkan dalam dua aspek, yaitu respon terhadap penyelenggaraan pelatihan secara umum, yang ditujukan kepada peserta yang mengikuti kegiatan workshop namun tidak mengikuti praktik dengan penuh; dan respon/ penilaian terhadap kepuasan penggunaan aplikasi Excel, yang ditujukan bagi peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sampai dengan mempraktikkan penggunaan aplikasi uji validitas dan reliabilitas dengan Ms. Excel.