Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Sistem Ergonomi Dengan Metode PEI (Posture Evaluation Index) Pada Laboratorium Teaching Factory Jurusan TKRO SMK Senopati Sidoarjo Rio Adi Trisna; Rony Prabowo; Lukmandono Lukmandono
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.083 KB)

Abstract

Postur tubuh merupakan titik penentu dalam menganalisa keefektifan dari suatu pekerjaan. Apabila sikap kerja sudah baik dan ergonomis maka dapat dipastikan hasil yang diperoleh oleh pekerja akan baik pula, akan tetapi bila sikap kerja mekanik tersebut salah atau tidak ergonomis maka pekerja akan mudah kelelahan dan dapat terjadi kelainan pada bentuk tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain postur kerja yang ergonomi dan dapat mengurangi potensi bahaya ergonomi terhadap keluhan mosculoskeletal siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada praktik tune up mobil di workshop SMK Senopati Sidoarjo. Berdasarkan hasil Analisa resiko pekerjaan didapatkan proses pekerjaan yang dapat menimbulkan resiko cedera tingg yaitu pada proses pengangkatan body kendaraan, melepas roda, overhaul throttle body, check brake, dan balancing roda dan setelah dianalisis dengan metode Posture Evaluation  Index didapatkan hasil pengangkatan body sebesar 2,774, pada proses melepas roda sebesar 2,846, pada proses overhaul throttle body sebesar 3,108, pada proses check brake sebesar 2, 591, dan pada proses balancing  roda sebesar 3,312. Dari hasil skor PEI tersebut dapat dinyatakan bahwa postur kerja tersebut tidak aman karena melebihi batas aman Posture Evaluation Index dengan skor 2. Dari skor tersebut postur kerja harus segera diperbaiki dengan cara membuat postur usulan untuk perbaikan. Setelah desain postur kerja usulan telah dianalisis dengan PEI pada proses pengangkatan body mobil didapatkan hasil 1,57 dan terjadi penurunan sebesar 39,4%, postur usulan pada proses melepas roda mobil didapatkan hasil 2,143 terjadinya penurunan sebesar 20,4%, postur usulan pada proses overhaul throttle body didapatkan hasil 2,143 terjadi penurunan sebesar 31%, postur usulan pada proses  check brake didapatkan hasil sebesar 1,57 terjadi penurunan sebesar 39%, dan postur usulan pada proses balancing roda didapatkan hasil sebesar 2,115 terjadi penurunan sebesar 36,1%.