Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pengaruh Metode Fairing Terhadap Sifat Mekanis Di Area Pengelasan Pada Lambung Kapal Rizki Dwi rachmadi Rizki; Erifive Pranatal; Pramudya Imawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.777 KB)

Abstract

Pada pembangunan kapal banyak proses yang dilalui sehinga tidak luput dari kesalahan. Salah satunya yakni timbulnya deformasi pada lambung kapal. Deformasi adalah perubahan bentuk material yang disebabkan oleh tekanan dan tarikan yang diterima oleh material plat yang terkena panas dari proses pengelasan. Untuk mengurangi atau menghilangkan deformasi maka dapat dilakukan proses heat treatment yang biasa disebut fairing. Faring yaitu proses memanaskan material sebanyak 1 – 4 kali dengan suhu 120°C-580°C  dialiri air ataupun angin yang bertujuan untuk meluruskan plat ataupun Joint plate yang deformasi dan menyesuaikan bentuk yang diinginkan. Ada beberapa metode fairing yaitu metode line heating ( pemanasan garis ) dan metode spot heating ( pemanasan terpusat ). Metode line heating 4 kali yang mempengaruhi kekuatan pengelasan yaitu dengan kuat uji tarik sebesar 460.26 Mpa. Material dengan tingkat kekerasan tertinggi adalah material yang menggunakan metode Line Heating sebanyak 4 kali dengan tingkat kekerasan rata-rata adalah 225,39 HVN pada area HAZ (Heat Affected Zone). Jika dilihat dari struktur mikro material tidak jauh berbeda. Fasa yang terbentuk adalah Fearlit dan ferrit. Pada area HAZ (Heat Affected Zone) struktur mikro akan terlihat berbeda karena mengalami perubahan butiran struktur yang disebabkan oleh pengaruh panas saat proses fairing. Pada daerah HAZ akan mengalami proses rekristalisasi dan pertumbuhan butir.