Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI ELECTRICAL ASSISTED OIL RECOVERY DI INDONESIA, SEBAGAI TEKNOLOGI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MINYAK NASIONAL NYOMAN WITASTA; ARDHI HAKIM LUMBAN GAOL; PATERNUS SYUKUR TANGGU; FRANS WATTIMENA
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.473 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v23i1.5623

Abstract

Produksi minyak Indonesia terus menurun karena lebih dari 70% lapangan yang berproduksi merupakan lapangan tua, umumnya sudah melewati puncak produksi, cadangannya menurun, dan kadar air mencapai di atas 90% dengan factor perolehan lebih dari 30%. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi selanjutnya adalah dengan penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR). Makalah ini menyajikan aplikasi teknologi untuk meningkatkan produksi minyak menggunakan Electric Assisted Oil Recovery (EAOR), metode yang baru dikembangkan di Indonesia. Dengan mengalirkan arus searah (DC) ke dalam reservoir, memanfaatkan satu sumur idle sebagai anode yang berfungsi sebagai injektor, dan satu sumur lainnya sebagai katode yang berfungsi sebagai sumur produksi. Tujuannya adalah mencari terobosan teknologi alternatif yang efisien untuk peningkatan produksi minyak nasional. Uji coba EAOR di Indonesia telah dilakukan sejak 2011 di Lapangan Klamono, Papua, dan berhasil meningkatkan produksi hingga 500%. Keberhasilan tersebut menjadi pemicu untuk terus melakukan uji coba di berbagai lapangan di Sumatera Selatan, Tarakan, Sumatera Tengah, Papua, dan Cepu. Secara statistik, uji coba EAOR secara keseluruhan berhasil meningkatkan produksi 35-40% dari baseline, menurunkan water cut, dan menurunkan viskositas minyak 15-20%. Saat ini, aplikasi EAOR terus berlanjut, dengan model berpola, mengoptimalkan satu unit EAOR untuk meningkatkan produksi 4-8 sumur di sekitar anoda. Model ini berhasil di beberapa lapangan pada reservoir batupasir dan karbonat. Dengan peningkatan produksi rata-rata 100 barel oil per hari (bopd) secara berpola atau klaster, dan 30-35 bopd per sumur, secara single well.. Peningkatan produksi kumulatif dari satu klaster mencapai 22.385 barel minyak. Kata Kunci : Anode, American Petroleum Institute, Direct Current Electrical EOR, Enhanced Oil Recovery, Electric Assisted Oil Recovery, Electrical Enhanced Oil Recovery, Katode,  Viskositas.