Masa Pelayanan Tuhan Yesus di dalam dunia sangat singkat, yaitu sekitar tiga setengah tahun, tetapi dampaknya sangat luar biasa mempengaruhi hidup seluruh umat manusia di sepanjang sejarah. Di dalam pelayanan-Nya, Tuhan Yesus disebut sebagai Tuhan dan guru tidak hanya oleh murid-murid-Nya, tetapi juga oleh musuh-musuh-Nya. Tuhan Yesus bukan seorang guru biasa, IA adalah guru Agung karena IA tidak hanya mengajar melalui perkataan saja, tetapi IA melakukan apa yang dikatakan-Nya untuk menjadi teladan bagi murid-murid-Nya. Hal ini sangat menarik untuk diketahui oleh Guru Pendidikan Agama Kristen agar dapat mengajar murid-murid yang Tuhan percayakan dengan prinsip yang benar sehingga tepat sasaran dan efektif. Oleh karena itu untuk mengetahui prinsip Pelayanan Tuhan Yesus dalam Matius 4:23-25 dilakukan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif analisis, yaitu melalui eksegese Matius 4:23-25. Proses analisis ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: Pelayanan Tuhan Yesus merupakan pelayanan holistic yang dimulai oleh Allah, berdasarkan kasih Allah kepada manusia dan disertai oleh kuasa Allah untuk memberikan keselamatan kepada manusia seutuhnya. Temuan ini dapat diimplementasikan kepada Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) sehingga dapat menggenapi panggilan Tuhan dengan sukacita dan berpengharapan.