Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kabar Masyarakat

Penyuluhan Teman Sebaya (Peer Counseling) sebagai Edukator Peningkatan Produksi ASI Juneris Aritonang; Desideria Yosepha Ginting; Yenni Gustiani Tarigan
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.981 KB) | DOI: 10.54066/jkb-itb.v1i1.85

Abstract

Bayi berusia 0-6 bulan haruslah diberikan hanya ASI saja, informasi terkait cakupan ASI eksklusif didapati sangat rendah. Beberapa data menyebutkan hal ini diakibatkan oleh banyaknya ibu menyusui mengeluhkan produksi ASI yang sedikit. Sehingga dibutuhkan kegiatan edukasi cara peningkatan produksi ASI selama menyusui. Penyuluhan ini dilakukan oleh teman sebaya (peer educator) dengan materi peningkatan produksi ASI selama menyusui. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman ibu tentang cara meningkatkan produksi ASI. Kegiatan ini dilakukan di Klinik LMT Siregar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan oleh teman sebaya dengan sasaran 25 ibu hamil. Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan pengukuran pengetahuan peningkatan produksi ASI oleh peserta. Materi penyuluhan yakni pengertian ASI ekslusif, teknik menyusui yang benar, penyebab rendahnya atau penurunan produksi ASI dan penanganannya, masalah yang dapat ditemukan pada saat menyusui dan penanganannya, dan nutrient yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam peningkatan produksi ASI. didapati sebelum dilakukan penyuluhan didapati 84% peserta berpengetahuan kurang baik tentang cara peningkatan produksi ASI dan hanya 16 % berpengetahuan baik. Setelah dilakukan penyuluhan didapati perubahan kategori pengetahuan yang lebih baik. Pengetahuan peserta mayoritas menjadi berpengetahuan baik (96 %) dan hanya 4% saya berpengetahuan kurang baik. Seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini terbukti pada saat sesi diskusi yang aktif.