Endah Kusumaningtyas Wahyudi
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif: Scoping review Endah Kusumaningtyas Wahyudi; Anjarwati Anjarwati; Cesa Septiana Pratiwi
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.469 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.201

Abstract

Latar belakang: ASI bermanfaat mencegah terjadinya perdarahan setelah persalinan, meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi, sehingga dapat mengurangi kejadian AKI serta AKB. Salah satu penyebab hambatan pemberian ASI adalah pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan karena ibu bekerja. Dalam pemberian ASI, ibu memerlukan dukungan baik dari orangtua, dan  suami. Tujuan penelitian: Untuk mereview mengenai pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI Ekslusif di seluruh negara. Metode : Metode scoping review ini menggunakan framework Arksey O‟Malley yang terdiri dari 5 tahap yaitu mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi sumber literature yang relevan, Pemilihan literature, memetakan data, menyusun, meringkas, dan melaporkan hasil pembahasan. Hasil: Berdasarkan hasil critical appraisal diperoleh 9 artikel dengan grade A. Hasil review diperoleh 4 tema yaitu dukungan dalam pemberian ASI Eksklusif, upaya ibu dalam pemberian ASI Eksklusif, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dan hambatan dalam pemberian ASI Eksklusif.  hasil yang di dapat bahwa ibu yang bekerja dalam memberikan ASI Eksklusif itu sangat membutuhkan adanya dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas kesehatan untuk keberhasilan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Simpulan: Pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas Kesehatan. Ibu yang menerima dukungan yang memadai meningkatkan kesuksesan dalam pemberian ASI Eksklusif.
Pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif: Scoping review Endah Kusumaningtyas Wahyudi; Anjarwati Anjarwati; Cesa Septiana Pratiwi
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v5i2.201

Abstract

Latar belakang: ASI bermanfaat mencegah terjadinya perdarahan setelah persalinan, meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi, sehingga dapat mengurangi kejadian AKI serta AKB. Salah satu penyebab hambatan pemberian ASI adalah pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan karena ibu bekerja. Dalam pemberian ASI, ibu memerlukan dukungan baik dari orangtua, dan  suami. Tujuan penelitian: Untuk mereview mengenai pengalaman ibu bekerja dalam pemberian ASI Ekslusif di seluruh negara. Metode : Metode scoping review ini menggunakan framework Arksey dan O‟Malley yang terdiri dari 5 tahap yaitu mengidentifikasi pertanyaan penelitian, mengidentifikasi sumber literature yang relevan, Pemilihan literature, memetakan data, menyusun, meringkas, dan melaporkan hasil pembahasan. Hasil: Berdasarkan hasil critical appraisal diperoleh 9 artikel dengan grade A. Hasil review diperoleh 4 tema yaitu dukungan dalam pemberian ASI Eksklusif, upaya ibu dalam pemberian ASI Eksklusif, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dan hambatan dalam pemberian ASI Eksklusif.  hasil yang di dapat bahwa ibu yang bekerja dalam memberikan ASI Eksklusif itu sangat membutuhkan adanya dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas kesehatan untuk keberhasilan ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Simpulan: Pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, tempat kerja, teman sebaya, dan fasilitas Kesehatan. Ibu yang menerima dukungan yang memadai meningkatkan kesuksesan dalam pemberian ASI Eksklusif.