Farahniar Hamidiana
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Kesesuaian Hasil Penilaian Status Volume Intravaskular Antara Diameter Vena Cava Inferior (IVC) dengan Vascular Pedicle Width (VPW) Rudyanto Sedono; Amir S. Majdid; Farahniar Hamidiana
Majalah Anestesia & Critical Care Vol 38 No 2 (2020): Juni
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) / The Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Care (INSAIC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.937 KB) | DOI: 10.55497/majanestcricar.v38i2.195

Abstract

Latar Belakang: Kondisi hipovolemia atau hipervolemia dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Baku emas penilaian status volume intravaskular adalah pemeriksaan immunoassay yang bersifat invasif, sulit, dan lama sehingga klinisi mencari teknik yang tidak invasif, mudah, dan singkat. Pemeriksaan diameter inferior vena cava (IVC) dengan ultrasonografi (USG) dan vascular pedicle width (VPW) dengan radiografi dada merupakan teknik noninvasif yang mulai digunakan untuk menilai status volume intravaskular. Pemeriksaan VPW dapat dilakukan di instansi yang tidak memiliki ultrasonografi (USG). Uji kesesuaian IVC dan VPW dalam menilai status volume intravaskular hanya pernah dilakukan pada pasien dengan ventilasi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil penilaian status volume intravaskular antara teknik USG diameter IVC dengan teknik radiografi dada VPW pada pasien bernapas spontan. Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis observasional analitik potong lintang untuk mengetahui kesesuaian hasil penilaian status volume intravaskular dengan metode IVC dan VPW pada pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan etik dan tanda tangan subjek pada lembar informed consent. Sebanyak 39 subjek dilibatkan dalam penelitian ini. Pengukuran VPW dari hasil radiografi dada di IGD dilanjutkan dengan pengukuran diameter serta collapsibility index IVC dengan USG. Data yang terkumpul dianalisis lebih lanjut dengan secara statistik dengan menghitung Koefisien Kappa. Hasil: Nilai median diameter IVC 1,1 cm (0,46–3 cm). Nilai median collapsibility index IVC 33% (10,2–100%). Nilai median VPW 5,7 cm (3,5–10,8 cm). Tidak ada kesesuaian antara diameter rerata IVC dengan VPW (koefisien Kappa -0,085). Tidak ada kesesuaian antara diameter maksimal IVC dengan VPW (koefisien Kappa -0,123). Kesesuaian juga tidak didapatkan dari collapsibility index dengan VPW (koefisien Kappa 0,069). Simpulan: Tidak didapatkan kesesuaian antara penilaian status volume intravaskular dengan metode pengukuran diameter IVC dan metode pengukuran VPW. Kata Kunci: Status volume intravaskular; inferior vena cava; vascular pedicle width