Jamur tiram putih adalah salah satu sayuran bergizi yang telah dibudidayakan dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur lainnya. CV. Asa Agro Corporation produk jamur tiram ini dan perusahaan ini telah menciptakan sistem kemitraan inti plasma yang berlokasi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Berdasarkan peraturan kemitraan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997: "kemitraan inti-plasma adalah kerjasama antara usaha kecil dengan menunjukkan prinsip-prinsip saling membutuhkan, saling menguatkan dan saling menguntungkan". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Sistem Mitra Usaha terhadap Jaminan Pasar, dan Pengaruh Sistem Mitra Usaha terhadap Kepuasan Petani Plasma, dan Pengaruh Sistem Mitra Usaha terhadap Kualitas Jamur Tiram Baglog, dan Pengaruh Sistem Mitra Usaha Terhadap Kepuasan Petani Plasma Melalui jaminan pasar, seiring dengan Pengaruh Sistem Mitra Usaha terhadap Kepuasan Petani Plasma Melalui Kualitas Baglog Jamur Tiram. Penelitian ini menerapkan metode survei menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden, mereka semua yang bergabung dengan kemitraan. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Models (SEM) untuk analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem kemitraan inti-plasma memiliki pengaruh yang signifikan pada jaminan pasar, dan sistem Kemitraan inti-plasma memiliki pengaruh yang signifikan pada kepuasan petani plasma, dan sistem kemitraan inti-plasma memiliki pengaruh yang signifikan pada kualitas baglog jamur tiram dan tidak memiliki pengaruh langsung dari sistem kemitraan plasma inti pada kepuasan petani plasma melalui jaminan pasar tidak signifikan dan sistem kemitraan inti-plasma memiliki pengaruh langsung pada kepuasan petani plasma melalui kualitas baglog jamur tiram signifikan.