Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODE LATIHAN TEATER MELALUI EKSPLORASI PSIKOLOGIS Sulaiman Juned
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 14, No 2 (2012): Ekspresi Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.35 KB) | DOI: 10.26887/ekse.v14i2.227

Abstract

Pola pelatihan calon aktor/aktris di Komunitas Seni Teater di sekolah. Penggabungan pelatihan tekhnis dan psikologis. Literatur yang menjadi acuan adalah an ekplorasi teori-teori psikoanalisis atau ilmu ketidaksadaran. Dalam kehidupan arkhetipe dan simptomp-simptomp yang tersimpan di area amigdala adalah kumpulan dari simbol yang tidak akan berdusta. Kemampuan mengelola arkhetipe ini akan menjadi modal seorang aktor dalam menampilkan akting yang estetik di atas panggung. Secara garis besar pelatihan berangkat dari keterampilan fisik dan psikologis untuk melatih kepekaan.
OJUH DALAM PERTUNJUKAN BUKOBA CERITA PANGLIMA AWANG DI PASIR PANGARAIAN Muslim Muslim; Sulaiman Juned; Edwar Zebua
Jurnal Ilmu Budaya Vol. 19 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jib.v19i2.13364

Abstract

Ojuh is an allure in the staging of bukoba even though it is not the main element in bukoba. It can be ascertained if the staging of bukoba is not a story that uses Ojuh, not interesting in the staging of bukoba. This research was structured with the aim of investigating and explaining ojuh in bukoba Panglima Awang story shows and explaining the symbolic meaning in Panglima Awang book bukoba story in Pasir Pangarain. This research used a descriptive qualitative method. To answer the problem formulation the researchers directly observed the staging of bukoba. To See the process of the Bukoba story Panglima Awang's performance. Direct observations with bukoba koba (speaker) is done. Researchers used interview techniques, recorded videos, and field notes in the process of collecting data. The participant in this study was Tuk Taslim a carpenter (speaker). The conclusions of the analysis of the meaning of this ojuh, which is something that is excessive, things that are delivered excessively, deliberately done, created in the context of creating trades in the book performance, through ways (techniques, skills, art) such as this is thing audience finally want to wateh this performance. Then, it turns out that ojuh in the kang Panglima Awang implies the meaning of leadership owned by Awang and Anggun Cik Suri. The beauty of Anggun Cik Suri has, the strength that Awang has.
Analisis Kontekstual pada Branding Produk Kewirausahaan(Fashion) Siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang Rezi Ilfi rahmi; Sulaiman Juned
CREATIVA SCIENTIA Vol 1 No 02 (Agustus) (2024): CREATIVA SCIENTIA
Publisher : CREATIVA SCIENTIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wirausaha atau di kenal juga dengan istilah enterpreneur, merupakan suatu profesi yang menjanjikan. Pemerintah sangat mendukung pembentukan pelaku usaha ini. Berbagai program dilaksanakan agar terbentuknya wirausaha yang berkualitas dan dapat tumbuh di Indonesia. Hal ini juga menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan bakat masyarakat dan menekan angka pengangguran. Program kewirausahaan masuk sekolah, menjadi suatu langkah awal membangun impian tersebut. Melalui program ini siswa diajarkan untuk membangun usaha dari bangku sekolah dengan mengembangkan produk lokal dan mengangkat kearifan lokal daerah setempat, guna meningkatkan kecintaan Siswa pada budaya daerah. Mengembangkan Produk di era digital merupakan suatu tantangan tersendiri yang mesti ditaklukan. Siswa dituntut untuk mampu mengaplikasikan perangkat digital dalam proses pembuatan produk. Siswa juga diajarkan agar dapat melakukan branding produk. Branding produk dilakukan dengan memanfaatkan komunikasi visual yang efektif, menekankan pada penggunaan perangkat lunak untuk mendesain dan flatform digital untuk mempromosikan produk. Sumatera Barat merupakan destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia. Destinasi ini akan menarik banyak pengunjung dan pelancong yang akan menghabiskan liburannya di Sumatra barat. Hal ini menjadi peluang bagi Siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang, mengangkat suatu produk fashion yang berangkat dari budaya Minangkabau dan Mentawai . Dengan mengusung konsep eco-friendly dan bekerja sama dengan UMKM Lokal. Menghasilkan produk kolaborasi yang Fashionable dengan tetap mempertahankan konsep budaya lokal. Harapannya agar produk dapat bersaing di dalam dan luar negeri. Kata kunci: Produk, Kewirausahaan, Branding.