p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Loupe
Muhammad Yamin
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penelitian Awal Kualitas Papan Partikel Plastik yang Terbuat dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Ampas Tebu Muhammad Yamin
Buletin Loupe Vol 15 No 01 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.574 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i01.25

Abstract

Limbah Plastik, tandan kosong kelapa sawit dan ampas tebu merupakan polusi padat yang selain lambat terdegredasi juga merupakan polusi bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji papan partikel plastik berkerapatan rendah guna peruntukan dalam bidang bangunan. Rancangan exprimen menggunakan uji kualitas papan partikel terbaru yakni SNI 03-2105-2006 dan FAO 1996 dengan perbandingan 50% limbah tebu dan 50% limbah plastik, begitupun untuk percobaan lainnya yakni 50% tandan kosong sawit dan 50% limbah plastik, dengan 3 kali ulangan untuk setiap percobaan. Hasil studi menunjukkan bahwa kualitas papan partikel berkerapatan rendah dari limbah tebu yang sesuai standard SNI 03-2105-2006 kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan MOR serta tarik tegak lurus permukaan, sedangkan dari limbah tandan kosong sawit yang sesuai dengan SNI adalah kerapatan, kadar air dan MOR. Adapun nilai MOE kedua percobaan tidak sesuai dengan SNI, namun untuk standar FAO 1996, kedua ujicoba menunjukkan MOE terdapat kesesuaian dengan nilai standar. Studi penelitian dasar ini menunjukkan bahwa kualitas papan partikel menggunakan limbah tebu lebih baik daripada papan partikel yang menggunakan tandan kosong sawit untuk material bangunan berdasarkan nilai MOE dan MOR.
Rancang Bangun Alat Pengupas Kelapa Muda Pada Skala Entrepreneurship Muhammad Yamin
Buletin Loupe Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.123 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan wirausaha melalui model alat potong kelapa muda aman dan mudah dipindah-pindahkan serta bisa dimanfaatkan oleh orang yang minim kemampuan dalam menggunakan benda tajam. Penelitian ini meliputi tahap desain dan pemilihan bahan, perakitan dan uji coba. Tahap desain dan pemilihan bahan berlangsung pada tahap awal, dengan desain yang lebih aman dan praktis. Pada tahap ini, pengamatan dilakukan dengan menganalisa operasional alat serta kemampuan alat dalam mengupas dan memotong. Hasil desain menunjukkan bahwa model yang dirancang bisa dimanfaatkan untuk skala wirausaha dengan beberapa penyempurnaan, terutama pada sistem up dan down, pisau serta desain konstruksi alat.yang lebih ringan..Adapun hasil yang ditunjukkan dari ujicoba yakni pada pemotongan bagian atas kelapa muda dengan satu kali pengukuran kecepatan potong membutuhkan waktu 8,31 detik, sedangkan untuk bagian tengah membutuhkan waktu 6,95 detik. Nilai ini masih relevan, karena nilai alat operasi sangat berkaitan erat dengan tingkat kerapatan serat yang pada posisi pemotongan, ketebalan serat yang ada, juga kekuatan dorong objek ke arah pisau.
Penelitian Dasar Tentang Nilai Kekuatan Tekan dan Serapan Air dari Variasi Paving Blok Subtitusi Cangkang Sawit muhammad yamin
Buletin Loupe Vol 17 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.781 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i01.403

Abstract

Cangkang sawit adalah limbah hasil sampingan dari produk industry sawit, merupakan limbah yang terus ada dan berpotensi untuk terjadinya degredasi pada lingkungan secara umum, walau secara terbatas limbah ini masih digunakan untuk bahan bakar boiler di pabrik sawit. Namun potensinya yang sangat besar dirasa perlu untuk dimanfaatkan untuk produk lain yang punya nilai kemanfaatan yang lebih luas, yakni sebagai bahan subtitusi untuk pembuatan paving blok. Perancangan paving blok yang standar menjadi pilihan untuk penelitian dasar ini, yakni dengan ukuran 20 x20 x 6 cm, dengan metoda subtitusi menggunakan rasio berdasarkan volume isi. Adapun perbandingannya semen (S), Cangkang sawit (CS) dan Pasir (P) , yakni dengan 3 perlakuan variasi yakni 1 (S) : 1.5 (CS) : 4.5 (P) (perlakuan 1); 1(S) : 3(CS) : 3(P) (perlakuan 2) ; 1(S) : 4.5(CS): 1.5 (P) (perlakuan 3). Pengujian paving blok dilakukan setelah proses pendinginan selama 28 hari , untuk mendapatkan nilai yang refresentatif. Hasil akhir penelitian dasar menunjukkan bahwa yang sesuai untuk standar penggunaan secara umum yakni pada perlakuan 1 dan 2 terutama dalam nilai tekan, sedangkan perlakuan 3 belum memenuhi standar yang diharapkan, yakni kesesuaian untuk masuk dalam standar SNI Paving Block SNI 03-0691-1996, dengan klasifikasi D, yakni penggunaan paving blok untuk Taman dan penggunaan semacamnya.
Studi Karakteristik Fraksi Olein Crude Palm Oil (CPO) muhammad yamin
Buletin Loupe Vol 17 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.869 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i02.902

Abstract

Luas lahan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2020 adalah 14.858.300 Ha, sedangkan di Kalimantan Timur mencapai 1.378.136 Ha. Produk sawit yang cukup banyak dijumpai adalah Crude Palm Oil (CPO) memiliki ciri bewarna merah-kekuningant. CPO mempunyai sifat membeku pada suhu kamar dan mencair jika dipanaskan pada suhu di atas 65°C, jika didiamkan akan terbentuk dua lapisan yakni lapisan minyak (olein) dan lapisan padat (stearin). Lapisan minyak (olein) biasanya berwarna merah, lapisan stearin berwarna kuning yang keduanya mengidikasikan memiliki kandungan nutrisi tertentu salah satunya adalah beta karoten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air dan beta karoten fraksi olein CPO yang dihasilkan melalui pemanasan vakum. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu pertama persiapan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian tahap kedua adalah pemisahanan fraksi olein minyak sawit (CPO) dengan 3 perlakuan suhu rotary evapotar vakum yaitu suhu 60°C, 70°C dan 75°C. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi kadar air dan kandungan beta karoten fraksi olein CPO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah P2 (pemanasan pada suhu 70°C) merupakan perlakuan yang terbaik dengan rata-rata kadar air 0,054% dan rata-rata betakarotennya 592,00 ppm.