Sr. Theresia Endang Hendres Yudayanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelayanan Pekerja Sosial Medis Bagi Pasien yang Mengalami Masalah Biaya di Bagian Pelayanan Pastoral Sosial Medis, Pelayanan Kesehatan Sint Carolus (PKSC) Sr. Theresia Endang Hendres Yudayanti
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.388 KB)

Abstract

Pekerjaan sosial di rumah sakit merupakan praktek pekerja sosial dalam membantu memecahkan masalah psikososial orang sakit berkaitan dengan proses penyembuhan penyakit di rumah sakit. Penelitian ini akan menjelaskan tentang proses pelayanan pekerja sosial bagi pasien yang mengalami masalah biaya. Penelitian ini dilakukan di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus, Jl. Salemba 41, Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Proses Pelayanan Pekerja Sosial di PKSC dalam membantu menangani masalah sosial pasien secara khusus masalah biaya pasien; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial di PKSC; dan (3) Hambatan yang dialami oleh pekerja sosial dalam proses pelayanan pekerja sosial di PKSC. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Proses pelayanan pekerja sosial medis di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus merupakan tahapan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam menangani masalah pasien secara profesional, dimulai dari pasien dikonsulkan ke pekerja sosial oleh profesi lain atau petugas kesehatan lainnya, kemudian setelah dikonsulkan pekerja sosial melakukan assesmen, identifikasi masalah, menentukan tujuan, membuat rencana intervensi, melakukan intervensi, evaluasi dan terminasi. (2) Faktor yang dapat mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial: organisasi, pekerja sosial, petugas kesehatan lainnya/profesi lainnya serta pasien dan keluarganya. Faktor-faktor tersebut berupa aturan dan kebijakan lembaga maupun pemerintah, prosedur pelayanan pekerja sosial, kondisi SDM pekerja sosial maupun petugas profesi lainnya dalam merespon masalah sosial pasien, perilaku pasien atau keluarga pasien dalam menyikapi masalah sosialnya, (3) Hambatan dalam proses pelayanan pekerja sosial terjadi pada penjangkauan klien yaitu terlambat melibatkan pekerja sosial dalam menangani masalah sosial pasien serta terlambat mengkonsulkan pasien ke pekerja sosial. Hambatan lainnya adalah tenaga pekerja sosial sangat kurang, petugas kesehatan kurang tanggap dan kurang memahami tentang masalah sosial yang dialami pasien, klien kurang dapat bekerja sama (kurang transparan, pasif dan kurang kooperatif).
Pelayanan Pekerja Sosial Medis Bagi Pasien yang Mengalami Masalah Biaya di Bagian Pelayanan Pastoral Sosial Medis, Pelayanan Kesehatan Sint Carolus (PKSC) Sr. Theresia Endang Hendres Yudayanti
INSANI Vol 1 No 1 (2014): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan sosial di rumah sakit merupakan praktek pekerja sosial dalam membantu memecahkan masalah psikososial orang sakit berkaitan dengan proses penyembuhan penyakit di rumah sakit. Penelitian ini akan menjelaskan tentang proses pelayanan pekerja sosial bagi pasien yang mengalami masalah biaya. Penelitian ini dilakukan di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus, Jl. Salemba 41, Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Proses Pelayanan Pekerja Sosial di PKSC dalam membantu menangani masalah sosial pasien secara khusus masalah biaya pasien; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial di PKSC; dan (3) Hambatan yang dialami oleh pekerja sosial dalam proses pelayanan pekerja sosial di PKSC. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Proses pelayanan pekerja sosial medis di Pelayanan Kesehatan Sint Carolus merupakan tahapan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam menangani masalah pasien secara profesional, dimulai dari pasien dikonsulkan ke pekerja sosial oleh profesi lain atau petugas kesehatan lainnya, kemudian setelah dikonsulkan pekerja sosial melakukan assesmen, identifikasi masalah, menentukan tujuan, membuat rencana intervensi, melakukan intervensi, evaluasi dan terminasi. (2) Faktor yang dapat mempengaruhi proses pelayanan pekerja sosial: organisasi, pekerja sosial, petugas kesehatan lainnya/profesi lainnya serta pasien dan keluarganya. Faktor-faktor tersebut berupa aturan dan kebijakan lembaga maupun pemerintah, prosedur pelayanan pekerja sosial, kondisi SDM pekerja sosial maupun petugas profesi lainnya dalam merespon masalah sosial pasien, perilaku pasien atau keluarga pasien dalam menyikapi masalah sosialnya, (3) Hambatan dalam proses pelayanan pekerja sosial terjadi pada penjangkauan klien yaitu terlambat melibatkan pekerja sosial dalam menangani masalah sosial pasien serta terlambat mengkonsulkan pasien ke pekerja sosial. Hambatan lainnya adalah tenaga pekerja sosial sangat kurang, petugas kesehatan kurang tanggap dan kurang memahami tentang masalah sosial yang dialami pasien, klien kurang dapat bekerja sama (kurang transparan, pasif dan kurang kooperatif).