Marlina Marlina
Universitas Indonesia Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Presenting Exclusive Breastfeeding for The Prevention of Stunting Based on The Culture of Tudang Sipulung Andi Elis; Rohani Mustari; Marlina Marlina
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.538 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.461

Abstract

The prevalence of stunting in Indonesia is increasing. The efforts to prevent stunting can be done by giving exclusive breastfeeding. This study aims to identify and assess changes in knowledge, attitudes and actions of mothers in exclusive breastfeeding for prevention of stunting before and after health education interventions based on Tudang Sipulung in the treatment group and the control group at Puskesmas Jumpandang Baru and Puskesmas Pattingaloang Makassar in 2020. The type of this research is "Quasy Experiment", pre-test and post-test with control group design. The sample in this study was divided into two groups. The instruments are questionnaires and leaflets. The data were analyzed using the Mann Whitney U test. the test result (p = 0.011) on knowledge. The result of the postpartum mother's attitude (p = 0.000) and the post-partum mother's actions showed the result (p = 0.000). There is an effect of-based health education interventions Tudang Sipulung.
Praktek Feminine Hygiene Remaja Irma Irma; marlina marlina
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi May 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.175 KB) | DOI: 10.57170/jmns.v4i1.76

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Feminine hygiene memberikan dampak terhadap kesehatan reproduksi remaja. Remaja awal yang memiliki kecenderungan untuk lebih memperhatikan tubuh mereka termasuk cara memperlakukan tubuh mereka yang sudah mentruasi khususnya organ kewanitaan.Tujuan : Untuk mengetahui praktek feminine hygiene pada remaja awal desain penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah 53 remaja awal berusia 10-13 tahun yang diambil secara random di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan kueisioner dengan sekali likert Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek kebersihan tubuh meliputi mandi minimal 2 kali sehari, mandi menggunakan spans/penggusok badan, menggunakan pancauran genggam (shower) dan memberishkan vagina dengan air mengalir. praktek kebersihan kewanitaan meliputi penggunaan panty liner, mengganti celana dalam dalam sehari, menggunakan tisu basah, mengusap bagian depan setelah buang air, mencuci tangan setelah buang air, menggunakan pembalut saat haid, mencuci tanagna sebelum membersihakn genetourinary, mandi dua kali sehari dan mengganti pembalut setiap 6 jam Kata kunci : feminine, hygiene, kebersihan wanita, remaja, reproduksi ABSTRACT Background: Feminine health has an impact on adolescent reproductive health. Early adolescents who have a tendency to pay more attention to their bodies, including how to treat their menstruating bodies, especially the female organs, Objective: To determine the practice of female hygiene in early adolescents. Research design: This study is a descriptive study. The research subjects were 53 early teens aged 10–13 years who were taken randomly in the Tamalate District, Makassar City. Data collection using a questionnaire. The results showed that body hygiene practices include bathing at least twice a day; bathing using a body scrub; using a handheld showerhead; and cleaning the vagina with air flow. Changing underwear once a day, using wet wipes, covering the front after defecating, washing hands after defecating, using sanitary napkins during menstruation, washing the soil before birth, bathing twice a day, and changing sanitary napkins every 6 months. o'clock Keywords: feminine, hygiene, female hygiene, adolescents, reproduction,
Praktek Feminine Hygiene Remaja Irma Irma; marlina marlina
JMNS Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi May 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i1.76

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Feminine hygiene memberikan dampak terhadap kesehatan reproduksi remaja. Remaja awal yang memiliki kecenderungan untuk lebih memperhatikan tubuh mereka termasuk cara memperlakukan tubuh mereka yang sudah mentruasi khususnya organ kewanitaan.Tujuan : Untuk mengetahui praktek feminine hygiene pada remaja awal desain penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah 53 remaja awal berusia 10-13 tahun yang diambil secara random di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan kueisioner dengan sekali likert Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek kebersihan tubuh meliputi mandi minimal 2 kali sehari, mandi menggunakan spans/penggusok badan, menggunakan pancauran genggam (shower) dan memberishkan vagina dengan air mengalir. praktek kebersihan kewanitaan meliputi penggunaan panty liner, mengganti celana dalam dalam sehari, menggunakan tisu basah, mengusap bagian depan setelah buang air, mencuci tangan setelah buang air, menggunakan pembalut saat haid, mencuci tanagna sebelum membersihakn genetourinary, mandi dua kali sehari dan mengganti pembalut setiap 6 jam Kata kunci : feminine, hygiene, kebersihan wanita, remaja, reproduksi ABSTRACT Background: Feminine health has an impact on adolescent reproductive health. Early adolescents who have a tendency to pay more attention to their bodies, including how to treat their menstruating bodies, especially the female organs, Objective: To determine the practice of female hygiene in early adolescents. Research design: This study is a descriptive study. The research subjects were 53 early teens aged 10–13 years who were taken randomly in the Tamalate District, Makassar City. Data collection using a questionnaire. The results showed that body hygiene practices include bathing at least twice a day; bathing using a body scrub; using a handheld showerhead; and cleaning the vagina with air flow. Changing underwear once a day, using wet wipes, covering the front after defecating, washing hands after defecating, using sanitary napkins during menstruation, washing the soil before birth, bathing twice a day, and changing sanitary napkins every 6 months. o'clock Keywords: feminine, hygiene, female hygiene, adolescents, reproduction,