Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak 2-5 tahun berbasis Family Centered Nursing di Wilayah Urban dan Rural Kabupaten Bangkalan Luluk Fauziyah Januarti; Mustofa Haris
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 4 (2022): EDISI SPESIAL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i4.928

Abstract

Stunting salah satu kegagalan mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkantinggi badan menurut usia Angka stunting di Bangkalan menurut survei Status GiziIndonesia(SSGI) 2021 merupakan tertinggi di Jawa Timur yaitu mencapai 38,9%.Pada tahun 2021 prevalensi stunting di Kabupaten Bangkalan tertinggi di daerah ruralyaitu 33%dan wilayah perurbanan tertinggi sebesar 39,9%. Jika masalah stunting diatas 20% maka merupakan masalah kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian iniuntuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anakusia 2-5 tahun berbasis family centered nursing di wilayah urban dan rural. Jenispenelitian ini adalah analitik observasional dengan ruralin cross-sectional dandilakukan di Puskesmas Bangkalan untuk perurbanan dan Puskesmas Tragah untukrural dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Analisis data menggunakananalisis chi-square, mann whitney dan regresi logistik dengan α=0,05. Hasil analisismenunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak anakusia 2-5 tahun berbasis family centered nursing di wilayah urban dan rural adalahpendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASIeksklusif, umur pemberian MP-ASI, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayatpenyakit infeksi serta faktor genetik. Namun, untuk status pekerjaan ibu, jumlahanggota keluarga, status imunisasi, tingkat kecukupan energi, dan status BBLR tidakmempengaruhi terjadinya stunting. Tingkat kecukupan protein dan kalsium diwilayah rural menunjukkan hubungan yang signifikan sedangkan di wilayahperurbanan tidak menunjukkan adanya hubungan. Faktor yang paling mempengaruhiterjadinya stunting pada anak balita di wilayah rural maupun perurbanan yaitu tingkatkecukupan zink