Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar IPA Materi Konsep Daur Air Pada Siswa Kelas VA Semester I Sekolah Dasar Negeri Wanareja 02 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2019/2020 Heri Indarto
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.438 KB) | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v1i2.19

Abstract

Penelitian berjudul Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar IPA Materi Konsep Daur Air pada Siswa Kelas VA Semester I Sekolah Dasar Negeri Wanareja 02 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2019/2020. Dengan subjek penelitian berjumlah 29 anak terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan. Penelitian ini dilakukan karena hasil belajar siswa rendah pada kondisi pra siklus dengan nilai rata-rata 65,69. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, tiap-tiap siklus menggunakan model pembelajaran Inkuiri. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, tes, dan observasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika 85% dari siswa tuntas belajar serta menunjukan peningkatan keaktifan belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II yaitu pada pra siklus mencapai 53,85% masuk pada ketegori cukup (kriteria agak aktif) meningkat pada siklus I mencapai 62,07% masuk pada ketegori tinggi (kriteria terkeaktifan) meningkat lagi menjadi 93,10% masuk pada kategori sangat tinggi (kriteria sangat terkeaktifan) pada siklus II. Hasil prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa pada pra siklus mencapai rata-rata 65,69 meningkat pada siklus I mencapai rata –rata 78,62 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 85,86. Dari hasil penelitian, ketuntasan belajar mengalami peningkatan pada siklus I (68,97%) dan pada siklus II (96,55%), terjadi peningkatan ketuntasan belajar sebesar (27,58%). Penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.