Rakhmad Bahagia
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kaidah-Kaidah Kebahasaan (Al-Qawaid Al-Lughawiyyah) Muhammad Arif; Rakhmad Bahagia; Asmuni Asmuni; Tuti Anggraini
-
Publisher : Fisarrearch

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.886 KB)

Abstract

Walaupun teks alquran dan al-hadits telah terputus namun eksistensi keduanya sebagai sumber hukum tidak ada perdebatan di kalangan para ulama. Nash Al-quran dan hadis berbahasa Arab. Untuk mengetahui dan memahami nash tersebut dengan sempurna harus memahami pemakaian kaidah-kaidah kebahasaan sesuai dengan pemahaman orang Arab itu sendiri. Oleh sebab itu, para ulama ushul telah menetapkan beberapa metode dalam menggali kepastian hukum dari kedua sumber tersebut. Di antara metode penting dalam memahami kedua sumber tersebut adalah kaidah kebahasaan. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan pesan-pesannya kepada manusia dengan cara yang efektif dan efisien. Allah mengutus Rasul-Nya yang terakhir dari Bangsa Arab dan menurunkan alquran sebagai kitab sucinya dalam bahasa Arab juga. Maka dari itu bisa disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara bahasa Arab dengan alquran. Dua hal ini menunjukkan bahwa mustahil bagi seorang muslim dapat mengetahui pesan-pesan Allah yang terdapat dalam alquran tanpa mengetahui tata bahasa Arab. Para ulama ushul Fiqh telah merumuskan beberapa qawaid lughawiyah dalam mengetahui dilalah (petunjuk) hukum yang terdapat dalam ayat-ayat alquran. Melalui penguasaan terhadap kaidah-kaidah kebahasaan diharapkan para fuqaha akan mendapat pemahaman yang benar dalam mengambil istinbat hukum. Oleh sebab sebab itu, merupakan sebuah keharusan untuk mengaplikasikan kaidah bahasa tersebut ke dalam beberapa praktik ekonomi pada zaman sekarang.