Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.953
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL MANAJEMEN (EDISI ELEKTRONIK) Inovator : Jurnal Manajemen Jurnal Ekonomi Review Gajah Putih (GPJER) Biram Samtani Sains
Adnan Adnan
Universitas Gajah Putih
Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
Analisa Pendapatan Pengusaha Pangsit Murah Senyum Di Pasar Inpres Takengon Kabupaten Aceh Tengah Syahidin Syahidin; Adnan Adnan
Gajah Putih Journal of Economics Review Vol 3 No 1 (2021): Mei: Jurnal Ekonomi Review Gajah Putih
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/gpjer.v3i1.310

Abstract

Dilihat dari hasil pembahasan menunjukkan biaya variable per mangkok adalah sebesar Rp 2.816 (dua ribu delapan ratus enam belar rupiah) dan jumlah biaya tetap adalah sebesar Rp 8.580.000 (delapan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah). Sedangkan harga jual adalah sebesar Rp 8.000 (delapan ribu rupiah) / mangkok pada tahun 2011. Volume penjualan adalah 111.600 mangkok dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp.39.192.000 (tiga puluh sembilan juta seratus sembilan puluh dua ribu rupiah), Dan tahun 2012 jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp.53.592.000 (lima puluh tiga jutalima ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), Sedangkan pada tahun 2013 volume penjualan adalah sebanyak 117.000 dan pendapatan bersih adalah sebesar Rp 157.141.000 (seratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh satu riburupiah), Dan volume penjualan pada tahun 2014 adalah sebanyak 120.600 dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp 145.178.000 ( seratus empat puluh lima juta seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan untuk penjualan pada tahun 2015 adalah sebanyak 126.000 dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp. 273.196.000 (dua ratus tujuh puluh tiga juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah). Untuk mengetahui pendapatan dan keuntungan peneliti juga menggunakan Break Event Point, yaitu titik Break Event Point pada Usaha Pangsit ini adalah pada tingkat produksi sebanyak, 1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima) mangkok dengan nilai penjualan Rp.13.240.740 tiga belas juta dua ratus empat ;uluh ribu tujuh ratus empat puluh rupiah). Dimana pada titik pulang pokok ini berada pada penjualan tahun pertama 2011, maka Usaha Pangsit Murah Senyum sudah diatas titik Break Event Point (BEP).
Kontribusi Realisasi Anggaran Belanja Langsung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tengah Adnan Dr. Adnan
Biram Samtani Sains Vol 7 No 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok yang dianalisis dalam penelitian ini berapa besarnya dan signifikankah kontribusi realisasi anggaran belanja langsung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Aceh Tengah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama tahun 2017-2021. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan realisasi anggaran dan PAD, serta kontribusi realisasi anggaran belanja langsung terhadap PAD yang diperoleh dinas tersebut. Untuk memecahkan masalah di atas dilakukan pengumpulan data skunder pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Tengah, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan koefisien penentu (determinant) dan diuji dengan uji-t pada tingkat keyakinan sebesar 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa perkembangan realisasi anggaran selama tahun 2017-2021 mengalami penurunan sebesar 19,93 % per tahun sebagai akibat menurunnya anggaran belanja langsung sebesar 20,44 % per tahun, sehingga akan menyebabkan penurunan PAD sebesar 0,05 % per tahun. Di samping itu realisasi anggaran belanja langsung berkorelasi positif pada PAD sebesar 24,3 % dengan kontribusi sebesar 5,90 % tetapi tidak signifikan. Untuk itu PAD perlu dioptimalkan melalui pungutan retribusi secara intensif untuk memperoleh realisasi anggaran langsung yang lebih besar di masa-masa mendatang
Co-Authors Alwin Teniro Marwansyah Marwansyah Masri Ramadhan Syahidin Syahidin