Pariyem
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN BIOCHAR DAN LIMBAH IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L) Rosmaiti; Murdhiani; Pariyem
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.008 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1503

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap biochar dan limbah ikan serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiridari 2 faktor, yaitu faktor Biochar dan faktor limbah ikan. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel dan produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Biochar berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel serta produksi per plot. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan B4 (biochar 7,5 ton/ha). Perlakuan limbah ikan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel serta produksi per plot. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan L4 (limbah ikan 150 ml/liter air). Interaksi antara biochar dan limbah ikan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang, panjang tongkol, bobot tanaman sampel serta produksi per plot. Interaksi terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan biochar 7,5 ton/ha dan limbah ikan 150 ml/liter air (B4L4). Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis yang baik disarankan melakukan budidaya jagung manis dengan biochar (7,5 ton/ha) yang dikombinasikan dengan limbah ikan (150 ml/liter air).