Secara administrasi daerah penelitian terletak di Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 04ᵒ 08' 49,7"- 04 09' 26,5"LS dan 122ᵒ 29'58,0"- 122 29' 32.2"BT. Daerah penelitian termasuk dalam Kompleks Meluhu yang berumur Trias (TRJm) yang tersusun atas sekis mika dan batusabak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas massa batuan berdasarkan metode RMR. Metode RMR mengacu pada 5 parameter utama yaitu kuat tekan batuan utuh, Rock Quality Designation, spasi diskontinuitas, kondisi diskontinuitas, dan luahan airtanah. Berdasarkan 5 (lima) parameter tersebut, maka dapat ditentukan kelas massa batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stasiun 1 memiliki nilai RMR 68, stasiun 2 memiliki nilai RMR 61, stasiun 3 memiliki RMR 57, dan stasiun 4 memiliki RMR 60. Berdasarkan nilai RMR tersebut, maka dapat diklasifikasikan bahwa stasiun 1 dan stasiun 2 termasuk dalam kelas II dengan massa batuan baik, sedangkan stasiun 3 dan stasiun 4 termasuk dalam kelas III dengan massa batuan sedang. Suatu lereng yang mempunyai kelas II dengan massa batuan yang baik, maka diidentifikasikan sebagai lereng yang relatif stabil, sedangkan apabila mempunyai kelas III dengan massa batuan yang sedang, maka diidentifikasi sebagai lereng yang kurang stabil sehingga rawan terjadinya longsor.