Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Data Time Series Penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau Kori Cahyono
Jurnal Olahraga dan Kesehatan (ORKES) Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Badnur Medisa Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.168 KB) | DOI: 10.56466/orkes/Vol1.Iss1.3

Abstract

Covid-19 merupakan virus baru yang massif menyerang sistem pernafasan manusia. Covid-19 kini terus berkembang menjadi beberapa varian Delta dan Omicron serta berhasil mengacaukan perekonomian dunia. Covid-19 menyebar luas di Indonesia pada sekitar awal bulan Maret 2020. Pemerintah perlu mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 dalam upaya mengurangi dampak negatif pada semua bidang. Tujuan penelitian adalah menganalisis data penyebaran Covid-19 untuk memberikan rekomendasi kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif terhadap data penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hasil penelitian memberikan visualisasi data penyebaran kasus Covid-19 secara nasional pada tanggal 29 Agustus 2021, yaitu kasus jumlah sembuh = 16.468, jumlah meninggal = 551, jumlah positif = 4.073.831, dan total kasus meninggal = 131.923. Sedangkan jumlah total kasus Covid-19 di Riau adalah 119.568. Kematian akibat Covid-19 di Riau = 2.92 % dan persentase tingkat kesembuhan dari Covid-19 = 90.39 %. Hal ini menunjukkan kasus Covid-19 di daerah Riau pada 26 Agustus 2021, mengalami perkembangan tingkat kesembuhan pasien yang lebih baik. Kebijakan Pendidikan Kesehatan terhadap penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi dengan kesadaran bersama pemerintah dan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi.
Kapasitas Asimilasi BOD, COD, Fecal Coli dan MBAS Pemantauan Kualitas Air Desa Teratak Buluh Sungai Kampar Provinsi Riau Monalisa - Hasibuan; Helmi Chazali Lubis; Kori Cahyono; Anton Suprojo H; Ahmadi Nasution
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v6i3.186-196

Abstract

ABSTRAKDaerah Aliran Sungai (DAS) Kampar berhulu di provinsi Sumatera Barat, dan bermuara di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Aliran air sungai melewati pemukiman masyarakat sehingga sangat bermanfaat untuk keperluan rumah tangga, penangkapan ikan, serta kegiatan budidaya ikan sistem keramba apung. Pengembangan sektor industri perikanan, pertanian, perkebunan, dan pertambangan sirtu yang berada di DAS Kampar, secara umum belum memenuhi kriteria ramah lingkungan dan berdampak terhadap kurang seimbangnya antara upaya pemanfaatan dengan upaya pelestarian DAS Kampar yang menimbulkan permasalahan ekosistem lingkungan. Tujuan penelitian adalah menghitung kapasitas asimilasi (KA), BOD, COD, Fecal Coliform dan MBAS pada lokasi Pemantauan Kualitas Air (PKA) Teratak Buluh Sungai Kampar. Hasil perhitungan BP terukur BOD dan COD dibawah BPBM BOD dan COD. BP terukur Fecal Coliform dan MBAS diatas BPBM Fecal Coliform dan MBAS, pada PKA TPP-1, TPP-2, TPP-12 dan TPP-13 Sungai Kampar. KA TPP-13 Desa Teratak Buluh tahun 2020, BOD; 2,996 Kg/hr, Fecal Coliform; 4,33 Kg/hr dan MBAS; 0,029 Kg/hr.ABSTRACTThe Kampar Watershed (DAS) originates in the province of West Sumatra, and empties into Teluk Meranti, Pelalawan Regency. The flow of river water passes through community settlements so it is very useful for household purposes, fishing, and fish cultivation activities with floating cage systems. The development of the fisheries, agriculture, plantation and mining industrial sectors in the Kampar watershed generally does not meet the criteria for being environmentally friendly and has an impact on the imbalance between utilization efforts and efforts to preserve the Kampar watershed which causes environmental ecosystem problems. The purpose of the study was to calculate the assimilation capacity (KA), BOD, COD, Fecal Coliform and MBAS at the Water Quality Monitoring (PKA) location of Teratak Buluh Kampar River. The results of the calculation of BP are measured BOD and COD under BPBM BOD and COD. Fecal Coliform and MBAS BP measured above Fecal Coliform BPBM and MBAS, at PKA TPP-1, TPP-2, TPP-12 and TPP-13 Sungai Kampar. KA TPP-13 Teratak Buluh Village 2020, BOD; 2,996 Kg/day, Fecal Coliform; 4.33 Kg/day and MBAS; 0.029 Kg/day