Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kecepatan Beban Melintas Terhadap Tegangan Dan Penurunan Tanah Ekspansif Pada Model Perkerasan Lentur ., Yash'ad; ., Harimurti; ., Suroso
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.76 KB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif adalah tanah lempung yang memiliki potensi kembang susut yang besar. Kembang susut yang besar diakibatkan oleh mineral ekspansif yang berada di dalam lempung ekspansif. Kembang susut besar ini ditengarai menjadi penyebab kerusakan jalan tepatnya di Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Selain dari struktur tanahnya, penentuan kecepatan juga berdampak pada tingkat kerusakan suatu perkerasan jalan. Pengujian yang dilakukan dengan cara memodelkan perkerasan lentur yang akan dilintasi oleh beban as roda. Model perkerasan lentur menggunakan skala 1:20 dan beban sebesar 20 kg. Pada pemodelan ini digunakan 2 variasi kecepatan yaitu 4,31 cm/s dan 7,5 cm/s. Data hasil yang didapatkan dalam pengujian berupa data tegangan tanah dan data penurunan tanah. Nilai tegangan dan penurunan inilah yang mewakili tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh suatu kecepatan. Dari hasil pengujian pada titik 1 dial 1 didapatkan nilai penurunannya sebesar 0,4056mm pada kecepatan 4,31 cm/s dan 0,0936mm pada kecepatan 7,5 cm/s sedangkan nilai tegangannya sebesar 199 g/cm2 pada kecepatan 4,31 cm/s dan 207 g/cm2 pada kecepatan 7,5 cm/s dengan kondisi kadar air 11,7% pada saat pengujian.  Penurunan pada titik 2 dial 2 sebesar 0,1320mm pada kecepatan 4,31 cm/s dan 0,0000mm pada kecepatan 7,5 cm/s sedangakan nilai tegangan mempunyai pola yang berbeda dengan titik 1 dial 1. Pada titik 2 dial 2 nilai tegangan tanah sebesar 509 g/cm2 pada kecepatan 4,31cm/s dan 357 g/cm2 pada kecepatan 7,5 cm/s dengan kadar air yang sama yaitu 11,7%. Pada titik 1 nilai tegangan yang terjadi tercatat kecepatan 7,5 cm/s (kecepatan tinggi) mempunyai nilai yang lebih besar dibanding kecepatan 4,31 cm/s (kecepatan rendah) hal ini dikarenankan pada titik 1 terjadi hentakan pada saat beban roda menapak di perkerasan. Kecepatan 7,5cm/s (kecepatan tinggi) menimbulkan hentakan yang lebih besar dibanding kecepatan 4,31 cm/s (kecepatan rendah). Tegangan yang diakibatkan hentakan ini tidak mempengaruhi nilai penurunan sehingga nilai penurunan yang terjadi pada kecepatan 4,31cm/s (kecepatan rendah) tetap lebih besar dibanding nilai penurunan pada kecepatan 7,5cm/s (kecepatan tinggi)   Kata Kunci : Tanah Ekspansif, Pengaruh Kecepatan, Penurunan Tanah, Tegangan Tanah, Model Perkerasan