Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cakrawala : Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika

Analisis Wacana Kritis Pidato Politik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ Satia Chandra Wiguna; A. Rahman; Ardian Setio Utomo
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 22, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v22i2.14100

Abstract

Pada tanggal 11 Februari 2019, Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pidato kebangasaan yang berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Pidato tersebut disampaikan sebagai bagian dari safari politik dan juga sebagai identitas partai tentang nilai-nilai PSI yaitu Anti Intoleransi dan Anti Korupsi. Selain itu, pidato yang disampaikan menimbulkan polemik di tengah masyarakat hingga Ketua Umum PSI dilaporkan ke Polisi atas pernyataannya menolak Peraturan Daerah Injil dan Peraturan Daerah Syariah yang dinilai mengandung unsur diskrimatif.Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Teun Van Dijk untuk mengkajinya. Dimana wacana oleh Van Dijk digambarkan memiliki 3 dimensi yaitu teks, kognisi sosial dan konteks sosial, ketiga dimensi tersebut tergabung dalam satu kesatuan analisis. Dalam dimensi teks, yang diteliti adalah bagaimana struktur teks dan strategi wacana yang digunakan untuk memberikan ketegasan pada suatu tema tertentu.Penelitian menggunakan paradigma kritis interpretivisme dengan objek penelitiannya adalah teks dari naskah pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan participant observation (Observasi berperanserta), in-depth interviewing (Wawancara mendalam) dan dokumentasi.Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pidato yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’ memiliki struktur wacana yang terdiri dari struktur makro yang memiliki elemen tematik, superstruktur yang memiliki elemen skematik dan struktur mikro yang memiliki elemen latar, detail, kata ganti, koherensi, pra-anggapan, leksikon, grafis dan metafora. Di dalam setiap struktur wacana tersebut terdapat kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan ideologi partai yang disampaikan oleh Grace Natalie sebagai Ketua Umum dan yang menyampaikannya melalui pidato berjudul ‘Musuh Utama Persatuan Indonesia’. Ideologi tersebut yaitu 1) Ideologi Nasionalisme, 2) Ideologi Kerakyatan, 3) Ideologi Provokatif dan 4) Ideologi Partai ditunjukkan dengan permintaan dukungan dari masyarakat agar PSI dapat menduduki Pemerintahan dan membantu mengatasi permsalahan intoleransi dan korupsi.