Sariah Sariah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MURJI’AH DALAM PERSPEKTIF THEOLOGIS Sariah Sariah
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 4, No 1 (2012): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v4i1.1034

Abstract

Aliran Murji’ah muncul berawal dari persoalan politik kemudian berkembang menjadi persoalan teologi. Aliran teologi ini netral dan memberi pengharapan terhadap pelaku dosa besar. Penamaan Murji’ah terkandung makna yang tersirat bahwa ajaran teoelogi ini menomor duakan amal perbuatan dari pada iman. Murji’ah dapat juga berarti; menta’khirkan penentuan sikap yang benar atau siapa yang salah dalam suatu pertikaian waktu antara Ali, Muawiyah, dan Khawarij. Menta’khirkan penentuan orang-orang yang dianggap telah berdosa apakah akan masuk neraka atau masuk surga. Kemudian juga menta’khirkan posisi Ali dalam komposisi kekhalifahan yang mengandung konsekuensi menta’khirkan derajat Ali setelah Abu Bakar, Umar dan Usman.Dalam aspek politik walaupun tidak spektakuler tetapi nampaknya juga melahirkan tipologi prilaku politiknya yang unik yang memunculkan juga pendapat beragam, dari tipe yang pasif, ada pula nampaknya prilaku adaptif diikuti dengan sikap feksibilitas dan loyalitas yang tentu tidak semuanya terekam dalam sejarah.
Analisis Kelelahan Kerja dan Faktor-Faktor Penyebabnya pada Caregiver di Yayasan Galuh Kota Bekasi Daud Cahyanto; Sariah Sariah; Ahmad Farid Umar
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 4 No 14 (2017): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.04 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v4i14.107

Abstract

Fatigue is a condition characterized by less capacity for work and reduced efficiency for achievement, usually characterized by a tired or weak condition or feeling. Fatigue in caregiver will result in decreased service productivity in patients. This research uses qualitative design with research approach used is phenomenology. The purpose of this research is to analyze the fatigue of work and its causal factors at caregiver at Galuh Kota Bekasi Foundation. The data collection process was conducted from May to June 2017, the data was taken by conducting in-depth interview, observation, and document review on 6 (six) informants (caregiver) to know the characteristics of informant, working period, work load, work environment, activity outside Hours of work and an image of work fatigue. The results showed that work fatigue in caregiver with short working period (still new) will easily feel tired compared with caregiver with long service. This is due to differences in experience and adaptation in work. The caregiver's perceived workloads are both physically, mentally, socially and responsibly, and the risks of working large numbers of patients and vary greatly in severity of illness, especially risks in the face of recurrence of patients who can at times rage. The work environment of the caregiver is very crowded, noisy, and the hot temperature conditions make caregiver get tired quickly become less lazy spirit to move. There is only one caregiver who has additional work activities outside working hours. Most caregivers rest at home after working at the Galuh Foundation. Tiredness due to work that felt caregiver in the form of physical symptoms of pain in the back, lack of concentration, frequent dizziness and headaches.
Hubungan Kepatuhan Pekerja Menggunakan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di PT PLN Persero APP Cawang Tahun 2017 Deli Mika Mardison; Sariah Sariah
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 4 No 15 (2017): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.534 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v4i15.123

Abstract

Accident is an incident which is undesirable and unpredictable initially which can lead to loss of time, property, or the property or fatalities. The purpose of this study was to determine the relationship between compliance with PPE use with the incidence of occupational accidents on construction workers PT. PLN Persero APP Cawang type of research is explanary research with cross sectional approach. The population is all construction workers of PT. PLN Persero APP Cawang Sample of respondents used random sampling technique. The instrument used was a questionnaire. Data analysis was performed using univariate and bivariate (Fisher's test was used alternate with α = 0.05). The results of this study, the variables associated with the incidence of occupational accidents on construction workers PT PLN Persero APP Cawang is compliance with PPE use safety helmet,safety shoes,safety harnes and safety conduktife swife.Based on the research there is a relationship between the use of personal protective equipment with the inccdence of occupational accidents with an incidence of 32 workes of percentage of 49,2 %. Based on this research, the advice given to the workers, namely, employees must observe and implement the existing regulations. Suggestions for the company is to increase supervision on the use of PPE workers and provide a warning or sanction the firm for workers who do not comply with the rules for use of PPE.
Hubungan Motivasi Kerja dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Konstruksi di PT. Wika Gedung Depok Tahun 2018. Desi Rahmawati; Sariah Sariah
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 5 No 19 (2018): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.979 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v5i19.228

Abstract

Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian konstruksi di PT. Wika Gedung Depok. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode pengumpulan data Cross Sectional dan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja konstruksi di PT. Wika Gedung Depok. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah accident sampling sebanyak 60 pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (digunakan uji alternatif Fisher dengan α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja tinggi sebanyak (n=34), dan motivasi kerja rendah sebanyak (n=26). Penggunaan alat pelindung diri baik sebanyak (n=42), dan penggunaan alat pelindung diri tidak baik sebanyak (n=18). Ada hubungan signifikan antara motivasi kerja dengan penggunaan alat pelindung diri (P-value <0,05), berarti bahwa motivasi kerja mempengaruhi penggunaan alat pelindung diri pada pekerja. Penelitian ini dapat disimpulkan motivasi kerja dengan penggunaan alat pelindung diri akan menimbulkan dorongan untuk melakukan sesuatu yang baik yang berasal dari dalam diri maupun yang berasal dari luar diri.
Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi: Studi Agen Perubahan Rustika Rustika; Sariah Sariah
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 7 No 27 (2020): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v7i27.303

Abstract

Number of hypertension cases in Cicurug, West Java, Health Center of Sukabumi District is 40% reported risk factors which are smoking habit, and clean healthy living behavior (PHBS) amounted 70%. Non communicable diseases control effort which is done by agent of change (AoC) through community empowerment. These activities could be held in collaboration with Corporate Social Responsibility (CSR). Operational research to analyze the implementation of CSR in community empowerment. Community empowerment is conducted in Nyangkowek Village (As Intervention Village) and Purwasari Village (As Control Village), Cicurug District, Sukabumi Regency. It has been selected 20 AoC from each village. Data were collected by in-depth interviews and observations. The AoC triggered has improved the knowledge, attitude and behavior of AoC in the control of NCD, they became promoters in controlling NCD risk factors for themselves, families, and community. Community empowerment through the selection of candidates and triggering AoC is the key to the successful implementation of P2TMBM. AoC as the spearhead in changing the risky behavior of NCD in the community that is coronary heart, hypertension, and obesity. CSR program in Cicurug District is able to develop community empowerment in controlling NCD risk factors. Health Office and Puskesmas are expected to be facilitators in forming AoC. Assistance by CSR is needed in the effort to control smoking behavior, diet and physical activity.
Gambaran Asuhan Keperawatan Keluarga yang Mengalami Gangguan Bersihan Jalan Napas dengan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur Busro Ingo Lohong; Sariah Sariah
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 9 No 32 (2022): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56014/jphi.v9i32.335

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh organ tubuh lainnya.Penyebabnya adalah Mycobacterium tuberculosis yang masuk melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit.Gejala utama pasien TB paru adalah batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan. Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Kecamatan Makasar Jumlah Penyakit tuberkulosis paru adalah 257 jiwa (9 persen) dari total kunjungan sebanyak 2.863 jiwa. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang mengalami gangguan bersihan jalan nafas dengan tuberkulosis paru di wilayah Puskesmas kecamatan Makasar Jakarta Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan intervensi, dimana penulis mengambil satu kasus untuk diberikan asuhan keperawatan. Dalam pengumpulan data meliputi: wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Berdasarkan hasil tersebut, perlu tindakan keperawatan keluarga untuk mengatasi gangguan bersihan jalan nafas dengan intervensi yaitu dimana tahap awal TUK I dan TUK II (pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta akibat lanjut TB paru), TUK III (cara perawatan TB paru), TUK IV dan TUK V (memodifikasi lingkungan, makanan serta memanfaatkan fasilitas kesehatan) dimana dalam pelaksanaannya tidak ada hambatan dan disimpulkan seluruh proses keperawatan berhasil.Saran pada keluarga Tn B dan keluarga Tn P diharapkan dapat rutin membawa anggota keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan.