Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Local Chicken Entreprise in DAS Serayu Banyumas Hidayat, N Noor; Soeprapto, Soeprapto
ANIMAL PRODUCTION Vol 2, No 1 (2000): January
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.712 KB)

Abstract

The Objectives of this research was to know income and efficiency level of local chicken entreprise. Beside that, to know potency of local chicken enterprise developing in DAS Serayu, Banyumas and know factors can effect level of that income and efficiency. Methode that used at this research is survey method to farmer families. Take of research data by random sampling.The data is analysed by multiple regression analysis. The results of this research showed that income level of local chicken entreprise at DAS Serayu is Rp 277.375,00 / year and economi efficiency 2.80 , that means the farmers get return Rp 2.80 for every one unit cost addition. The age of farmers and total of chicken possession effect at efficiency of  local chicken entreprise. Potency of local chicken developing very big if showed from power of area and human resources. Very important to increase entreprise capital and increase knowledge for farmer. Beside that more important present motivation and support for develop there enterprise (Animal Production 2(1): 13-17 (2000)Key Words: local chicken, farmers income, economic efficiency
P-4 sebagai Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara Soeprapto, Soeprapto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 22 Agustus 1995
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9811.287 KB) | DOI: 10.22146/jf.31574

Abstract

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar negara Republik Indonesia, dan ideologi nasional bangsa Indonesia, maka Pancasila akan mewarnai, melandasi, dan memberikan pola dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hubungan Falsafah Pancasila dengan Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Soeprapto, Soeprapto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 26 Desember 1996
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1414.474 KB) | DOI: 10.22146/jf.31635

Abstract

Berbicara Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, maka kita akan mengupas Pancasila dari sudut pandangan dan tata cara berpikir yang biasa diterapkan dalam mengupas filsafat.
Prospek Batuan Volkanik Sebagai Batuan Induk Mineralisasi Uranium di Sumatera: Aspek Litologi Sumantri Sumantri; Ramadanus Ramadanus; Soeprapto Soeprapto
Widyanuklida Widyanuklida, Volume 2 Nomor 1, Februari 1999
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5013.779 KB)

Abstract

ABSTRAK Kajian litologi pada batuan volkanik dilakukan pada empat kaldera tua di daerah Sibolga, Singkarak, Pelepat dan Baturaja yang telah dilokalisir sebagai daerah prospek Uranium melalui kajian aspek geodinamik. Kajian litologi ini dilakukan untuk menentukan urutan daerah prioritas kedapatan Uranium dengan menggunakan data sekunder. Aspek yang dianalisis dari data sekunder ini adalah kondisi reaktivitas magma, volkanisme, gejala alterasi, kadar uranium dan radioaktivitas. Dari hasil kajian didapatkan urutan prioritas dari yang tertinggi adalah Singkarak, Sibolga, Pelepat dan Baturaja. ABSTRACT Litological assessment of volcanic rocks has been implemented on the six old calderas located in Sibolga, Singkarak, Pelepat and Baturaja that had been localized as uranium prospect areas through geodinamical assessment. The litological assessment is done to construct the priority scale on the possibility of uranium occurences in the areas, by using secondary data. Aspects evaluated from the data are magmatic and volcanic reactivation, alteration, uranium content. and radioactivity. It has been found that the priority scale of the old calderas from the highest is Singkarak, Sibolga, Pelepat and Baturaja.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Ber Masyarakat Berbangsa Dan Bernegara Soeprapto Soeprapto
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 15, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22960

Abstract

Enam puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno yang kemudian menjadi presiden pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpidato di depan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdeka­an Indonesia (BPUPKI) tentang philosophische grondslag atau landasan filsafati bagi negara yang segera akan didirikan. Landasan filsafati ini diberi nama Pancasila, yang kemudian dijadikan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ternyata Pancasila sebagai dasar negara, sejak tahun 1945 tidak mengalami perubahan statusnya sebagai dasar negara sampai dewasa ini, meskipun terjadi perubah­an perumusan pada UUD yang satu dengan yang lain.Namun sejak bergulirnya reformasi, orang enggan berbicara tentang Pancasila, karena dipandang bahwa Pancasila belum atau tidak mampu untuk mengantar bangsa Indonesia menuju kemajuan bangsa. Bahkan ada yang berkesimpulan bahwa Pancasila inilah yang mengantar ke kemerosotan dan krisis multidimensional. Benarkah hal tersebut? Ternyata setelah sekitar enam tahun reformasi bergulir dengan meninggalkan Pancasila dan mencoba untuk menerapkan prinsip atau asas lain, kehidupan perpolitikan, ekonomi dan kemasyarakatan bukan bertambah baik, tetapi bertambah semrawut. Oleh karena itu orang mulai bertanya­tanya, benarkah keterpurukan bangsa itu karena Pancasila? Atau mungkin karena manusianya yang tidak konsisten menerapkan:yprinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila?dalam permusyawaratan/per­wakilan, yang diterapkan mela­lui lembaga-lembaga negara yang disepakati oleh para found­ing fathers.
Implementasi Pancasila Dalam Kehidupan Ber Masyarakat Berbangsa Dan Bernegara Soeprapto Soeprapto
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 10, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22980

Abstract

Enam puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno yang kemudian menjadi presiden pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpidato di depan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdeka­an Indonesia (BPUPKI) tentang philosophische grondslag atau landasan filsafati bagi negara yang segera akan didirikan. Landasan filsafati ini diberi nama Pancasila, yang kemudian dijadikan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ternyata Pancasila sebagai dasar negara, sejak tahun 1945 tidak mengalami perubahan statusnya sebagai dasar negara sampai dewasa ini, meskipun terjadi perubah­an perumusan pada UUD yang satu dengan yang lain.Namun sejak bergulirnya reformasi, orang enggan berbicara tentang Pancasila, karena dipandang bahwa Pancasila belum atau tidak mampu untuk mengantar bangsa Indonesia menuju kemajuan bangsa. Bahkan ada yang berkesimpulan bahwa Pancasila inilah yang mengantar ke kemerosotan dan krisis multidimensional. Benarkah hal tersebut? Ternyata setelah sekitar enam tahun reformasi bergulir dengan meninggalkan Pancasila dan mencoba untuk menerapkan prinsip atau asas lain, kehidupan perpolitikan, ekonomi dan kemasyarakatan bukan bertambah baik, tetapi bertambah semrawut. Oleh karena itu orang mulai bertanya­tanya, benarkah keterpurukan bangsa itu karena Pancasila? Atau mungkin karena manusianya yang tidak konsisten menerapkan:yprinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila?dalam permusyawaratan/per­wakilan, yang diterapkan mela­lui lembaga-lembaga negara yang disepakati oleh para found­ing fathers.
P-4 sebagai Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara Soeprapto Soeprapto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 22 Agustus 1995
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.31574

Abstract

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar negara Republik Indonesia, dan ideologi nasional bangsa Indonesia, maka Pancasila akan mewarnai, melandasi, dan memberikan pola dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hubungan Falsafah Pancasila dengan Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Soeprapto Soeprapto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 26 Desember 1996
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.31635

Abstract

Berbicara Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, maka kita akan mengupas Pancasila dari sudut pandangan dan tata cara berpikir yang biasa diterapkan dalam mengupas filsafat.