Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar

Efektifitas Pelayanan pembeian Izin Mendirikan Bangunan Di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar Rusdin Nawi
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan perizinan yang berkualitas merupakan tolak ukur kepuasan masyarakat namun masih banyak terjadi keluhan oleh masyarakat dalam proses pelayanan yang di terima oleh karena itu Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai kesuksesan sebuah pelayanan pemberian izin mendirikan bangunan di kantor DPM PTSP kota Makassar berjalan efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuakitataif dengan teknik pengunmpulan data di lakukan melalui wawancara, dan observasi. Informan penelitian sebanyak 6 orang, yakni kepala dinas 1 orang, kepala bidang 1 orang dan masyarakat 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai aspek optimasi tujuan yang akan dicapai DPM PTSP Kota Makassar melalui pelayanan pemberian izin cukup efektif, di lihat dari DPM PTSP yang memberikan layanan kepada masyarakat dengan mempermudah bentuk pengurusan sehingga terlayani dengan baik. Walaupun dalam beberapa aspek pelayanan yang belum terpenuhui. Aspek interaksi antara organisasi dengan lingkungan sekitar terkait efektivitas pelayanan pemberian IMB terjalin dengan baik sehingga menunjang efektivitas pelayanan. masih perlu penambahan loket pelayanan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan. Efektifitas pelayanan tercapai, dan cukup baik. Walaupun DPM PTSP kota Makassar harus menambahkan loket pelayanan, agar setiap proses pelayanan lebih efisien lagi.
MODEL PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Rusdin Nawi
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Makassar sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dan menjadi salah satu dari lima kota besar di Indonesia, kini di hadapkan dengan status “Kota Anak Ramah” yang bertentangan dengan fenomena anak turun kejalanan yang terus bertambah sampai pada saat ini yang masih menjadi sebuah masalah yang harus di tangani oleh pemerintah kota makassar dalam hal dinas sosial yang dapat berperan penting untuk mengatasi masalah anak jalanan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi dinas sosial dalam penanganan anak jalanan di Kota Makassar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dipilih secara sengaja (purposive sampling) yaitu orang yang dianggap dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka disimpulkan bahwa strategi Dinas Sosial dalam penanganan anak jalanan di Kota Makassar belum maksimal dalam memberantas anak jalanan di Kota Makassar. Dengan demikian, disarankan agar Dinas Sosial Kota Makassar sebaiknya segera mungkin untuk membangun panti rehabilitas di kota Makassar sebagai tempat penampungan anak jalanan, memberikan sanksi kepada anak jalanan yang melanggar aturan dan meningkatkan kolaborasi dalam penanganan permasalahan yang ada.
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA SATAR RUWUK KECAMATAN SATARMESE BARAT KABUPATEN MANGGARAI Rusdin Nawi
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akuntabilitas mengisyaratkan bahwa segala aspek yang diterima oleh pemerintah harus dilaporkan segala pengelolaannya kepada masyarakat. Pemerintah Desa Satar Ruwuk dalam menerapkan akuntabilitas pengelolaan dana desa kepada masyarakat belum sepenuhnya dilakukan baik dalam bentuk laporan tertulis maupun lisan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menggambarkan dan menjelaskan akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Satar Ruwuk Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Satar Ruwuk Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan data yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian yang dilanjutkan dengan observasi dan dokumentasi sebagai proses awal analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Desa Satar Ruwuk sudah sepenuhnya berjalan sesuai amanat dari pemerintah atasan. Hal ini dibuktikan dengan kewajiban dari pemerintah Desa Satar Ruwuk untuk melakukan pertanggungjawaban atas aspek yang telah dikelolanya kepada pemangku kepentingan dan masyarakat, dan dalam pelaksanaan pembangunan, peran masyarakat dalam menilai akuntabilitas pemerintah desa diwujudkan dalam bentuk informasi anggaran yang digunakan dalam bentuk papan tender. Serta daya tanggap yang cukup baik dari pemerintah desa atas segala kritik dan saran dari masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa. Namun dalam proses perencanaan penggunaan dana desa pemerintah Desa Satar Ruwuk masih belum menerapkan sistem pemerintahan yang terbuka kepada masyarakat. Karena dalam menentukan program pembangunan tahunan masyarakat tidak dilibatkan secara langsung dalam forum musyawarah desa.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA TUTUHU KECAMATAN MOROTAI SELATAN BARAT KABUPATEN PULAU MOROTAI Rusdin Nawi
Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Inovasi dan Pelayanan Publik Makassar
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat Pemerintah Pemerintah Desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur Desa Tutuhu Kecamatan Morotai Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan data sekunder yang diperoleh dari dokumen, buku, undang-undang, dan literatur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa Pemerintah Desa Tutuhu dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui empat langkah strategi yaitu; perencanaan, sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan sumberdaya alam desa. Namun demikian dalam pelaksanaannya belum optimal, hal ini dilihat dari keempat langkah strategi yang dilakukan terdapat dua tahapan saja yang berjalan optimal yaitu pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumberdaya alam desa. Sedangkan penyusunan perencanaan pembangunan tidak optimal terencana dan tidak tepat sasaran dalam pelaksanaan pembangunannya, usulan-usulan pembangunan prioritas dari masyarakat tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah desa serta banyaknya infrastruktur rusak yang tidak ada usaha pemeliharaannya serta infrastruktur administrasi berupa peraturan desa, dan sebagainya yang tidak dimiliki oleh Pemerintah Desa Tutuhu. Sosialisasi dan keterbukaan informasi tidak dilaksanakan akibat dari minimnya pengetahuan serta rendahnya tingkat pendidikan Pemerintah Desa sehingga kesadaran tentang penting dan wajibnya sosialisasi dalam bentuk musyawarah maupun informasi umum berupa spanduk atau papan informasi itu tidak dilakukan oleh Pemerintah Desa Tutuhu. Selanjutnya Sumberdaya masyarakat, partisipasi masyarakat, sumber daya alam desa, dan anggaran adalah faktor-faktor yang menjadi pendukung pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur desa tutuhu, sedangkan hambatan yang dihadapi oleh pemerintah desa adalah waktu, cuaca, kepemimpinan kepala desa serta kemampuan aparatur desa.