Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM

Paradigma Pelayanan Administratif Perpanjangan Surat Izin Mengemudi Di Masa Pandemi Covid 19 H. Rusdin Nawi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.957 KB)

Abstract

Abstrak. New normal yang diwacanakan di masa pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi masyarakat di Indonesia. Secara garis besar tetap membatasi interaksi antar individu. Pelayanan publik yang selama ini dilakukan dengan beinteraksi secara langsung harus dibatasi bahkan harus beralih kepada pelayanan secara online. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan paradigma pelayanan administrasi dalam hal ini layanan sistem online perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di masa pandemi Covid 19. Pelayanan perpanjangan SIM merupakan pelayanan publik yang dibutuhkan. Kesenjangan yang dirasakan oleh publik dalam pengurusan SIM di masa pandemi Covid 19 diterapkan secara online adalah waktu pengurusan yang lama, tidak sederhana, prosedur berbelit-belit, diskriminatif, biaya pembuatan yang tidak sesuai karena birokrasi yang panjang dan ditemukan banyak oknum yang menyalahgunakan prinsip pelayanan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik analisis yang digunakan secara deskriptif, untuk pengolahan informasi diperoleh di lapangan melalui wawancara dan pengamatan di lapangan. Pelayanan SIM sistem online yang diberikan oleh pihak Polresta sudah berjalan dengan baik, tetapi masih ada yang dikategorikan kurang baik. Beberapa indikator yang sudah berjalan dengan baik seperti prosedur pelayanan yang sudah sesuai dengan SOP, waktu penyelesaian yang sesuai dengan jadwal yang ditentutan dan proses pelayanannya selesai dalam waktu lebih kurang 15 (lima belas) menit, biaya pelayanan yang sesuai dengan peraturan pemerintah, produk pelayanan dan kompetensi petugas yang sudah sesuai dengan ketentuan. Akan tetapi ada pula indikator yang belum maksimal atau dikategorikan kurang baik seperti sarana dan prasarana dimana meja untuk publik untuk mengisi formulir dan kursi yang terbatas tidak sesuai dengan jumlah publik yang mengurus perpanjangan SIM dan terkendalanya system jaringan yang menjadi penghambat pelayanan. Faktor- faktor yang mempengaruhi pelayanan pengurusan SIM sistem online ditentukan jaringan internet yang sering offline/error. Kurangnya sosialisasi Pihak Polresta kepada publik dalam menginformasikan pelayanan sistem online, serta kurang sigap dan tanggap petugas mengoperasikan sistem onlineKata kunci: Paradigma Pelayanan Administratif, SIM, Sistem Online.