Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS JARINGAN SOSIAL DALAM GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) TANI BERKAH Sulistiawati, Asri; P Lubis, Djuara
SODALITY: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol 8, No 2 (2014): Sodality
Publisher : SODALITY: Jurnal Sosiologi Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.556 KB)

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis jaringan sosial dalam kelompok tani. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis struktur komunikasi dalam jaringan sosial gapoktan. (2) Mengidentifikasi jaringan komunikasi interpersonal dalam kelompok tani, dan (3) Menganalisis hubungan karakteristik individu dengan jaringan komunikasi interpersonal. Berdasarkan hasil uji korelasi dengan karakteristik individu dan jaringan komunikasi interpersonal, menunjukkan bahwa: (1) variabel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan secara nyata dengan derajat sentralitas meliputi umur, skala usaha dan tingkat kepemilikan media massa. Sementara itu, tingkat pendidikan formal, status bekerja dan lama usaha tidak berhubungan secara nyata dengan derajat sentalitas. (2) Varibel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan nyata dengan tingkat kedekatan, meliputi umur dan tingkat kepemilikan media massa. (3) Variabel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan nyata dengan tingkat kebersamaan antara lain, umur, tingkat pendidikan formal dan tingkat kepemilikan media massa. Kata kunci: jaringan sosial analisis, kebersamaan, kedekatan, sentralitas
Aksesibilitas dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Petani Hortikultura di Desa Cinangneng, Tenjolaya, Bogor Arfadi, Aprina Permata; Amanah, Siti; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.115 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.1.123-132

Abstract

ABSTRACT Access informations and utilization of agriculture can be support business of farming’s which managed by farmers. This matters, not all of farmers can be access and get informations so fast and accurately. This purpose of research are to analyze access level of agriculture information, to analyze of sources horticulture informations by farmers, and  to analyze utilization level of informations from horticulture farmers. This methods of research are respondents survey from 35 horticulture farmers which supported by qualitative data. Qualitative data is collected in the form of  an interview with stakeholders as leader of village, leader of Gapoktan, public figures, village officials, and women farmers.The result of this research are  there relationship between the level  of information access with utilization of information. The low level of information access make a low level of utilization too. This matters caused not available of facilities and infrastructure which support farmers to access of informations, so this matters make farmers hard to use informations.Keywords: access to information, utilization of information, horticulture farmers------------------------ ABSTRAKAkses terhadap informasi pertanian dan pemanfaatannya dapat mendukung keberhasilan usahatani yang dikelola oleh petani. Persoalannya, tidak semua petani dapat mengakses dan memanfaatkan informasi dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akses informasi pertanian oleh petani, menganalisis sumber-sumber informasi pertanian hortikultura, serta menganalisis tingkat pemanfaatan informasi pertanian hortikultura oleh petani. Penelitian ini menggunakan metode survei responden sebanyak 35 petani hortikultura dan juga didukung oleh data  kualitatif. Data kualitatif yang dikumpulkan berupa wawancara mendalam dengan stakeholder terkait yaitu Kepala Desa, Ketua Gapoktan, tokoh masyarakat, aparatur desa dan wanita tani. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat akses informasi dan tingkat pemanfaatan informasi. Tingkat akses yang rendah menyebabkan tingkat pemanfaatan yang rendah pula. Hal ini dikarenakan tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk petani dalam mengakses informasi menyebabkan petani juga sulit memanfaatkan informasi.Kata kunci: akses informasi, pemanfaatan informasi, petani hortikultura
Analisis Gender dalam Rumah Tangga Peserta Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Ningrum, Ambarwati Dwi Astuti; Sumarti, Titik; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.017 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.3.415-430

Abstract

Program Kawasan Rumah Pangan Lestari is goverment policy program that concern about food security. In implementation needs gender analysist to see gender issues that experienced by KRPL program’s participants household. The aims of this research are discribe analyze the characteristic of the partisipants KRPL program, analyzing gender equality in KRPL program’s participants household, and analyzing the relationship of household characteristic of KRPL program participants to the gender equality. This research is using quantitavie data approach with sensus metode that supported with qualitative data using indepth interview. The respondents are 30 household of KRPL program’s participants. The result of this research show that there’s still gender inequality on KRPL program participants household.Keywords : access, control, equality, food security----------------------ABSTRAKProgram Kawasan Rumah Pangan Lestari merupakan salah satu program kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan. Dalam pelaksanaannya, diperlukan analisis gender untuk melihat isu-isu gender yang dialami rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), menganalisis tingkat kesetaraan gender dalam rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan menganalisis hubungan antara karakteristik rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan tingkat kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kuantitatif dengan metode sensus yang didukung data kualitatif berupa wawancara mendalam. Responden terdiri dari 30 rumah tangga peserta program KRPL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksetaraan gender pada rumah tangga peserta program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).Kata Kunci : akses, ketahanan pangan, kontrol, tingkat kesetaraan
Analisis Jaringan Komunikasi Tingkat Kelompok dalam Gapoktan Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.029 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.2.155-168

Abstract

This study aims to: (1) identify the structure of communication within the gapoktan and farmer gropus, (2) identify the role of the individual in the communication structure This study is quantitative research support by qualitative data. This study is descriptive correlational  with the analysis unit consisting of individual analysis units totaling 102 people, as well as the unit of analysis group consisting of four groups of farmers who are members of the Gapoktan in the Laladon Village, Ciomas subdistrict, Bogor regency. For identifying the communication networks, this study use UCINET VI software. The result showed that the density of group depend on the numbers of member in the group. KWT Sejahtera is one of the group which is has highest centrality and the Mandiri II farmer group has the lowest centrality because this group has many isolate members.Keywords: centralization, communication network, farmer group---------------------------- ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur komunikasi antar anggota kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) Tani Berkah. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peranan individu di dalam jaringan komunikasi kelompok tani. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode sensus dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 102 orang yang terdistribusi ke dalam empat kelompok tani. Dalam menganalisis jaringa komunikasi, penelitian ini menggunakan analisis sosiometri melalui perangkat UCINET VI. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepadatan dalam jaringan komunikasi kelompok bergantung pada jumlah anggota kelompok itu sendiri. Adapun Kelompok Wanita Tani Sejahtera merupakan kelompok dengan derajat sentralitas paling tinggi yang ditunjukkan dengan diagram sosiometri yang paling memusat dan paling sedikit memiliki anggota yang menjadi isolate.Kata Kunci: jaringan, sentralisasi, sosiometri
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KELOMPOK DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KETUA KELOMPOK TANI (Kasus di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat) Rahman, Zulfikar; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.3.%p

Abstract

ABSTRAK Sektor pertanian memegang peranan penting bagi Indonesia. Setiap usahatani membentuk kelompok kecil dalam mengelola pertaniannya. Keberhasilan kelompok tani dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari andil karakteristik ketua dan kelompok tani tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi karakteristik ketua kelompok tani, (2) mengidentifikasi karakteristik kelompok tani, (3) mengidentifikasi gaya kepemimpinan ketua kelompok tani, (4) menganalisis hubungan karakteristik ketua kelompok tani dan kelompok tani dengan gaya kepemimpinan ketua kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang dengan melibatkan 30 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan data kualitatif. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan tabel frekuensi tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara indikator umur kelompok pada karakteristik kelompok tani dengan gaya kepemimpinan. 
Tingkat Penggunaan E-Commerce pada Remaja di Kota dan Kabupaten Bogor Artheswara, Lana Ciarna; Sulistiawati, Asri
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.4.437-448

Abstract

Pesatnya perkembangan E-Commerce di beberapa tahun belakang, menjadikan E-Commerce sebagai prospek bisnis besar dalam dunia perdagangan. Tren penggunaan E-Commerce ini melanda dunia remaja, dibuktikan dengan adanya survey OTX dan The Intelligence Group yang dilakukan terhadap remaja berusia 13-17 tahun, hampir 6 dari setiap 10 remaja pernah membeli produk dan jasa lewat internet. Hasil survey ini menunjukkan bahwa perilaku remaja dalam berbelanja di E-Commerce telah berkembang dan menjadi gaya hidup remaja perkotaan. Namun, akses internet di Indonesia saat ini dapat dijangkau hingga ke daerah pedesaan, maka dari itu saat ini E-Commerce dapat diakses oleh semua orang tanpa adanya batasan geografis. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu di Kota dan Kabupaten Bogor. Hal ini untuk membandingkan hasil data dari kedua lokasi tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat penggunaan E-Commerce yang dilihat dari frekuensi penggunaan aplikasi, durasi akses aplikasi, dan banyaknya aplikasi E-Commerce pada gawai yang dimiliki oleh remaja Kota dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Data kuantitatif didapat melalui kuesioner dan data kualitatif didapatkan dari wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam hal penggunaan E-Commerce oleh remaja yang tinggal di daerah pedesaan dan di Kota Bogor. Perbedaan nampak dalam hal durasi akses dan tingkat kepemilikan aplikasi E-Commerce.Kata Kunci : E-Commerce, ICT, Internet, Remaja=====ABSTRACTThe development of Electronic-Commerce (E-Commerce) in the past few years has made E-Commerce as a big business prospect in the world of commerce. The trend of E-Commerce is coming to adolescent’s world, there’s evidenced by the OTX survey and The Intelligence Group conducted on adolescents aged 13-17 years, the survey said that 6 out of every 10 teenagers have bought products and services online. The results of this survey indicate that adolescent behaviour in shopping in E-Commerce has developed and become a lifestyle of urban youth. While internet access in Indonesia can be reached up to rural areas, it means E-Commerce can be accessed by everyone without geographical restrictions. This research was conducted in two different locations, on Urban and Rural Area in Bogor to compare the results of data from the two locations. This paper aims to determine differences in the level of E-Commerce usage, and the indicator to measure it is the frequency of application usage, the duration of application access, and the number of E-Commerce applications on devices. This research uses a quantitative approach and is supported by qualitative data. Quantitative data obtained through questionnaires and for qualitative data obtained from in-depth interviews. The results of this study is the duration of access and the amount of E-Commerce has significant differences between the adolescent who lived in Urban and Rural Area of Bogor.Keywords : E-Commerce, ICT, Internet, Teenagers
Social Network Analysis in Farmers Group (Gapoktan) of Tani Berkah Asri Sulistiawati; Djuara P Lubis
Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 2 No. 2 (2014): Sodality
Publisher : Departement of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.574 KB) | DOI: 10.22500/sodality.v2i2.9415

Abstract

Penelitian ini menyajikan analisis jaringan sosial dalam kelompok tani. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis struktur komunikasi dalam jaringan sosial gapoktan. (2) Mengidentifikasi jaringan komunikasi interpersonal dalam kelompok tani, dan (3) Menganalisis hubungan karakteristik individu dengan jaringan komunikasi interpersonal. Berdasarkan hasil uji korelasi dengan karakteristik individu dan jaringan komunikasi interpersonal, menunjukkan bahwa: (1) variabel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan secara nyata dengan derajat sentralitas meliputi umur, skala usaha dan tingkat kepemilikan media massa. Sementara itu, tingkat pendidikan formal, status bekerja dan lama usaha tidak berhubungan secara nyata dengan derajat sentalitas. (2) Varibel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan nyata dengan tingkat kedekatan, meliputi umur dan tingkat kepemilikan media massa. (3) Variabel karakteristik sumberdaya individu yang berhubungan nyata dengan tingkat kebersamaan antara lain, umur, tingkat pendidikan formal dan tingkat kepemilikan media massa. Kata kunci: jaringan sosial analisis, kebersamaan, kedekatan, sentralitas
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KELOMPOK DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN KETUA KELOMPOK TANI (Kasus di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat) Zulfikar Rahman; Asri Sulistiawati
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.3.%p

Abstract

ABSTRAK Sektor pertanian memegang peranan penting bagi Indonesia. Setiap usahatani membentuk kelompok kecil dalam mengelola pertaniannya. Keberhasilan kelompok tani dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari andil karakteristik ketua dan kelompok tani tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi karakteristik ketua kelompok tani, (2) mengidentifikasi karakteristik kelompok tani, (3) mengidentifikasi gaya kepemimpinan ketua kelompok tani, (4) menganalisis hubungan karakteristik ketua kelompok tani dan kelompok tani dengan gaya kepemimpinan ketua kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang dengan melibatkan 30 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan data kualitatif. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan tabel frekuensi tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara indikator umur kelompok pada karakteristik kelompok tani dengan gaya kepemimpinan. 
Ragam Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) untuk Informasi Pertanian di Masa Pandemi Siti Aisyah Rizki Nurrahmah; Asri Sulistiawati
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 20 No. 01 (2022): Februari 2022
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/20202239869

Abstract

Information and Communication Technology (ICT) has its power in providing major changes for the development of the world. ICT can be utilized by all fields of work, both tourism, education, health, and even agriculture. Therefore, at this time farmers must be able to follow the development of existing technology, it is intended that agricultural products can meet the food needs of the Indonesian people. In addition, with ICT tools, agricultural businesses can also be developed. This study aims to analyze the characteristics of the use of ICT for agriculture and analyze the level of use of ICT for farmers. The method used in this research is a survey method and is supported by qualitative data with in-depth interviews and literature study. The results showed several individual characteristics that were different from previous studies. The intensity of the use of ICT tools by farmers is included in the medium category with a variety of ICT uses that are currently often used, namely smartphones.
KAJIAN TEORITIS: ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Asri Sulistiawati
SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2017): Source Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 3 Nomor 1 April 2017
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.948 KB) | DOI: 10.35308/source.v3i1.621

Abstract

Communication network analysis is one of method that can be used to identify the interaction of individuals in the group. This method not only focused on the individual and the social unit itself, but also the quality of the relationship between social units. This study aims to identify part of communication network concept such as interpersonal communication network. This article contains of  a number of concepts related to interpersonal communication networks. Furthemore, this article try to give some descriptions about some researchs that concern about interpersonal comunication network. Therefore, this study aims to identify indicators that researchers often use in their research.Keyword: Communication network, interpersonal communication