Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Industri

ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT) Damayanti, Rosma Hani; Iftadi, Irwan; Astuti, Rahmaniyah Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 13, No. 1, Juni 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera.  Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.
The Proposed Improvement of Work Posture as An Attempt in Lowering The Risk of Musculoskeletal Disorder Suhardi, Bambang; Sari, Fita Permata; Astuti, Rahmaniyah Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 2, Desember 2018
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i2.6638

Abstract

CV Valasindo is furniture industry that produces a wide range of wood product.The production process in CV. Valasindo is devided in two areas, preparation of materials area and production area. This research is focused on work posture of the production area’s workers. The production area itself consists of work stations such as assembly, construction and finishing. The production area  was chosen because on the production process in this area is still done manually by the operator. Additionally, on the production area is also still present a series of no ergonomic work posture, both on the work station construction, assembly and finishing. The purpose of this research is to identify a work posture on the production area and doing an improvement to lowers the risk of musculoskeletal injuries. Based on the results of the assessment work posture against 18 work stations at the production area, the seat assembly work station it is known that has the highest risk of musculoskeletal injuries with a score of REBA 9, OWAS 3 as well as score NBM 75. Based on work by posture assessment method of QEC, REBA, OWAS and reinforced with method NBM then the improvement will be focused on work station assembly seat. In this study, the improvements done by designing a working facility in the form of tables and chairs work. Based on the results of the design work facilities have been simulated and the result is the risk of musculoskeletal injuries that used to be high risk decrease to be low
ANALISIS POSTUR KERJA PADA PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE ROSA (RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT) Damayanti, Rosma Hani; Iftadi, Irwan; Astuti, Rahmaniyah Dwi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 13, No. 1, Juni 2014
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v13i1.302

Abstract

Penggunaan teknologi informasi, dimana komputer sebagai medianya kini semakin meningkat. Frekuensi yang tinggi akan penggunaan komputer yang tidak memperhatikan sisi ergonomi dalam bekerja mengakibatkan adanya resiko yang dirasakan oleh pengguna. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan komputer sebagai salah satu alat utama dalam bekerja. Pada penggunaannya karyawan pada Departemen Publishing merasakan keluhan pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Identifikasi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi pekerja dan mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan oleh pekerja untuk dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode ROSA untuk mengurangi adanya keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada Departemen publishing. ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan pada Departemen Publishing pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil analisis postur kerja menggunakan metode ROSA pada Departemen Publishing menunjukkan bahwa seluruh pekerja yang menjadi sampel memiliki level resiko yang tinggi dan perlu dilakukan perbaikan segera.  Perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan oleh pekerja yaitu dengan perbaikan fasilitas yang digunakan oleh pekerja yang sesuai dengan standar ergonomi, melakukan sosialisasi kepada pekerja tentang pentingnya ergonomi pada dunia kerja, dan sebaiknya pekerja melakukan istirahat atau peregangan otot minimal setiap tiga jam sekali.