Eka Yudhanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ANNONA MURICATA TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DARAH TIKUS SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI 7,12 DIMETHYLBENZ[Α]ANTHRACENE Blasius Adrian Budianto; Eka Yudhanto; Ariosta Ariosta
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.201 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i1.23298

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara adalah penyakit kanker yang paling sering diderita kalangan wanita di sebagian besar negara. Kanker payudara di Indonesia menyebabkan kematian sebesar 16,6 per 100.000 penduduk. Penyebab pasti dari kanker payudara masih belum diketahui. Senyawa 7, 12-Dimethylbenz[a]anthracene (DMBA) digunakan untuk menyelidiki karsinogenesis. Pengobatan kanker berkembang terus. Berbagai penelitian yang diteliti saat ini banyak menggunakan ekstrak tumbuhan sebagai terapi suportif kanker. Salah satunya adalah daun Annona muricata atau sirsak. MDA merupakan suatu marker kerusakan oksidatif. Kadar MDA pada pasien dengan kanker payudara akan mengalami peningkatan secara signifikan. Keberhasilan terapi pada pasien kanker payudara ditunjukkan dengan penurunan kadar MDA darah Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Annona muricata terhadap kadar MDA darah tikus Sprague Dawley yang diinduksi 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene. Metode : Penelitian true experimental randomized post-test only with control group design pada tikus yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (P1) yang diberikan induksi DMBA dan kemudian diberikan ekstrak etanol daun sirsak melalui sonde lambung dengan dosis 200mg/KgBB/hari selama 12 hari dan kelompok kontrol (P2) yang diberikan induksi DMBA. Hasil : Rerata kadar Malondialdehyde pada kelompok P1 = 274,46±107,99 dan pada kelompok P2 = 243,21±97,41. Hasil uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk diperoleh data berdistribusi normal untuk kedua kelompok. Hasil uji independent-samples T Test menunjukkan tidak didapatkan perbedaan bermakna dengan nilai P = 0,52. Kesimpulan : Ekstrak etanol daun Annona muricata tidak berpengaruh terhadap kadar MDA darah tikus Sprague Dawley yang diinduksi 7,12-Dimethylbenz[a]anthraceneKata kunci : Ekstrak etanol daun Annona muricata, kanker payudara, 7,12-Dimethylbenz[a]anthracene, malondialdehyde.
HUBUNGAN USIA TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI KANKER PAYUDARA PADA WANITA Ali Akbar Firasi; Eka Yudhanto
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.03 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v5i4.14218

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara memiliki angka kejadian yang tinggi, terutama wanita dengan angka insidensi 100 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki, adanya hubungan antara usia dengan insidensi kanker payudara, adanya hubungan antara usia dengan status ER, PR, HER-2, angka harapan hidup, dan adanya hubungan antara ER, PR, dan HER-2 terhadap derajat diferensiasi kanker payudara.Tujuan : Mengetahui hubungan derajat diferensiasi kanker payudara wanita pada usia < 40 tahun dan ≥ 40 tahun, membuktikan teori sebelumnya bahwa dilihat dari derajat diferensiasinya kanker payudara pada usia muda memiliki prognosis yang buruk dibandingkan usia tua.Metode : Penelitian observasional analitik komparatif kategorik tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional. Sampel merupakan rekam medik pasien kanker payudara wanita di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi, dibagi menjadi golongan usia < 40 tahun dan ≥ 40 tahun. Berdasarkan WHO, penentuan derajat diferensiasi kanker payudara wanita menggunakan metode Elston dan Ellis. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square.Hasil : Analisis antara usia dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,189. Analisis antara ER dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,491. Analisis antara PR dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,229. Analisis antara HER-2 dengan derajat diferensiasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,218.Simpulan : Usia tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap derajat diferensiasi kanker payudara pada wanita.