Novi Hidayati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar Pb dalam Darah dengan Kejadian Hipotiroidisme pada Wanita Usia Subur di Perkampungan Usaha Kecil dan Menengah Desa Pesarean Kabupaten Tegal Hidayati, Novi; Suhartono, Suhartono; Nurjazuli, Nurjazuli
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 12, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.12.2.116 - 119

Abstract

Background: Hypothyroidism on women at childbearing age (WCA) can cause reproduction disorder, i.e. infertility,spontaneous abortion, impaired growth and development of foetus, placental abruption, and preterm delivery.Exposure tolead(Pb) at low lever contunuely for a long time willresult thyroid dysfunction. This research aimedtoprove that lead exposure is a risk factor for thyroid dysfunction among WCA in metal industrial of Pesarean inTegal districtMethods: Cross-sectional studyused32subjectsresearchatmetal industrial PesareanDistrictof Tegal. Pblevelsinthe bloodwas used asbiomakerofPbexposure. Thyroid dysfunction was determined based on the result ofTSH(Thyroid Stimulating Hormone). Confounding variables were also measured. These variables were age,length of stay, participation in hormonal contraception, iodine intake, pesticide exposure, exposure to cigarettesmoke, and employment history. Data would be analyzed using chi-square test at 0,05 level of significancy.Result: The prevalence of hypothyroidism among WCA was 25 %. Lead exposure was a risk factor for hypothyroidism(95 % CI, PR= 11,667(1,628- 83,597); and p-value = 0,002. The higher the degree of exposure, the greater therisk of having thyroid dysfunction. Based on data and the theory analysis, the pathogenesis of hypothyroidismwas suspected through the disruption of TPO function, D1 enzyme inhibition and D3 enzyme activation.Conclusion: Lead exposure was a risk factor for thyroid dysfunction among WCA in metal industrial township.Keywords: Leadexposure, hypothyroidism, blood lead level
Peran Pendidik dalam Menstimulus Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Pasca Masa Pandemi Covid-19 Novi Hidayati; Annisa Nur Badriah; Ayu Miftahul Jannah; Rianita Rianita
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 4 No 1 (2023): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan terkait dengan perkembangan sosial-emoisonal pada anak usia dini pasca masa pandemi covid-19 di lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidik dalam menstimulus perkembangan sosial emosional anak usia dini pasca pandemi, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara secara terbuka dan observasi kepada empat pendidik pada salah satu lembaga PAUD di Kecamatan Waled. Pemilihan partisipan tersebut karena memiliki pengalaman mengajar di lembaga PAUD kurang lebih sudah 10 tahun. Data yang terkumpulkan akan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menguraikan bahwa peran pendidik dalam menstimulus perkembangan sosial emosional pada anak usia dini pasca pandemi, seperti membimbing, melatih dan memotivasi serta mengelola manajemen kelas. Selain itu juga, terdapat faktor pengaruh eksternal dan internal yang mempengaruhi pemberian stimulus perkembangan sosial-emosional pada anak, yaitu kerjasama pendidik dengan orang tua dalam bentuk kesepakatan, dan adanya kegiatan parenting. Kemudian, terdapat dampak positif dan negatif dari perkembangan sosial emosional anak pada pasca pandemi