This Author published in this journals
All Journal Habitat
Heptari Elita Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI INPUT TERHADAP PENGEMBANGAN KOMODITAS KENTANG DI KOTA BATU Dewi, Heptari Elita; Koestiono, Djoko; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.339 KB)

Abstract

Liberalisasi perdagangan membuat komoditas kentang harus memiliki keunggulan komparatif agar dapat bersaing di pasar lokal dan internasional. Namun terdapat kendala yaitu kebijakan pemerintah yang kurang mendukung seperti  pengurangan subsidi input sehingga produksi kentang dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan kentang nasional dan menyebabkan membanjirnya kentang impor. Kota batu merupakan salah satu produsen kentang yang berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah1) menganalisis keunggulan komparatif kentang di Kota Batu dan 2) menganalisis dampak kebijakan pemerintah berupa pengurangan subsidi input terhadap pengembangan kentang. Domestic Resource Cost (DRC) untuk menganalisis keunggulan komparatif dan Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menganalisis dampak kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas kentang di Kota Batu memiliki keunggulan komparatif dengan nilai DRC Ratio lebih kecil dari 1, dimana keunggulan komparatif sistem intensif (0,337) lebih tinggi daripada sistem konvensional (0,371). Hal ini berarti bahwa usahatani kentang di Kota Batu telah efisien dalam pemanfaatan sumberdaya domestik sehingga lebih baik memproduksi kentang di dalam negeri dari pada mengimpor untuk memenuhi kebutuhan kentang nasional. Kebijakan pemerintah berupa pengurangan subsidi input berupa pupuk kimia sebesar 10 persen memiliki dampak negatif terhadap pengembangan kentang. Saran dari hasil penelitian adalah dibutuhkan penggunaan input dan teknologi secara optimal dan kebijakan pemerintah yang efektif untuk mendukung pengembangan kentang. Kata kunci: keunggulan komparatif, kebijakan,Domestic Resource Cost, Policy Analysis Matrix