Muhammad Fakhrurrozi
Universitas Gunadarma

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS ERP DENGAN MENGGUNAKAN TTM UNTUK MENGURANGI GEJALA OCD Rohayati, Diana; Fakhrurrozi, M.
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui efektivitas exposure response prevention (ERP) dengan menggunakan transtheoretical model (TTM) untuk mengurangi gejala obsessive compulsive disorder (OCD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain subjek tunggal dan jenis data gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian yang diambil adalah ABA untuk mengetahui keefektifan suatu treatment. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah individu yang mengalami OCD berusia  dewasa muda berusia 24 tahun,, perempuan, beberapa kali berusaha dan gagal melawan OCDnya sendiri, serta tidak sedang mengikuti terapi lain untuk menurunkan gejala obsesif-  kompulsifnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, skala, dan kuesioner. Pengukuran validitas menggunakan validitas internal, dan datanya dianalisis dengan analisis intra kasus. Dari pengaplikasian modul treatment ERP dengan menggunakan TTM yang telah disusun peneliti sebelumnya, didapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa treatment ERP dengan menggunakan TTM, efektif dalam mengurangi gejala OCD.
Efikasi Diri Akademik dan Resiliensi pada Mahasiswa Frensen Salim; Muhammad Muhammad Fakhrurrozi
JURNAL PSIKOLOGI Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v16i2.9718

Abstract

Mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di perguruan tinggi tentunya akan menghadapi masalah. Resiliensi diperlukan bagi mahasiswa agar memiliki kemampuan adaptasi terhadap situasi yang berat dan mengatasi tantangan serta permasalahan-permasalan baik dalam bangku perkuliahan maupun kehidupan pribadinya. Selain itu, diperlukan juga academic self-efficacy dalam diri mahasiswa agar dirinya mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan dan performansi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran efikasi diri akademik terhadap resiliensi pada mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 146 mahasiswa (41,1% laki-laki dan 58,9% perempuan) dari sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan rerata usia 20 tahun (SD = 1,41). Resiliensi dalam penelitian ini diukur menggunakan Skala Resiliensi yang diadaptasi dan diterjemahkan dari The 14-Item Resilience Scale (RS-14), sedangkan efikasi diri akademik diukur menggunakan Skala Efikasi Diri Akademik. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, t-test, korelasi Pearson, dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri akademik memiliki peran yang signifikan dalam memprediksi resiliensi pada mahasiswa. Beberapa saran dan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian didiskusikan. Kata Kunci: resiliensi, efikasi diri akademik, mahasiswa
STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP INDIVIDU YANG MENGALAMI NEAR DEATH EXPERIENCE (NDE) DAN SPIRITUALITASNYA M. Fakhrurrozi; Muhammad Nurwahidin
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 8: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.46 KB)

Abstract

Penelitian Near Death Experience (NDE) yang pernah dilakukan, sebagian besar melihat individu yang mengalami NDE secara parsial. Selain itu, sebagian penelitian-penelitian tersebut kurang melihat aspek spiritualitas individu dan kurang menerapkan pendekatan kualitatif.Untuk itu diperlukan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh, pertama, pemahaman yang mendalam tentang individu yang mengalami NDE, kedua, memperoleh gambaran mendalam tentang aspek psikologis, fisiologis dan spiritual setelah individu mengalami NDE dan, ketiga, memperoleh gambaran utuh tentang spiritualitas individu yang mengalami NDE. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam dan semi terstruktur untuk mendapatkan deskripsi narasi fenomena NDE. Setelah mendapat narasi, data kemudian diformulasikan dan diinterpretasi. Analisis data dilakukan dengan menyusun Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang. Satu laki-laki dan dua perempuan berusia 42 tahun, 47 tahun dan 26 tahun. Penelitian ini menghasilkan temuan baru berupa penggambaran utuh tentang individu yang mengalami NDE dengan membagi deskripsi fenomena individu menjadi empat episode yaitu: Episode I: periode sebelum NDE, Episode II: periode menjelang NDE, Episode III: periode saat terjadinya NDE dan Episode IV: periode setelah NDE. Selain itu penelitian ini menemukan tiga episode NDE yang belum pernah dijumpai sebelumnya, yaitu gambaran tentang dunia kiamat, pengalaman mengunjungi berbagai tempat suci dan bersejarah banyak agama di berbagai negara dan melakukan ibadah. Penelitian ini juga menggambarkan aspek psikologis, fisiologis, dan spiritual setelah NDE. Selain itu, spiritualitas ketiga subjek bergerak ke arah positif
KECERDASAN SPIRITUAL PADA PERWIRA TINGGI TNI YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN Budi Wahyu Satria; M. Fakhrurrozi
Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa pensiun bagi sebagian individu merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh sebagianorang karena berkurangnya berbagai segi kemampuan dan aktivitas yang biasa dimiliki olehindividu tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kecerdasan spiritual padaperwira TNI yang memasuki masa pension. Penelitian ini menggunakan wawancara bersifatterbuka dan terstuktur, dalam penelitian ini peneliti juga mengunakan observasi berstrukturdan non-partisipan. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang PATI TNI AL yang berusia55 tahun dan akan memasuki masa pensiun serta berada dalam tahapan perkembanganyakni periode dewasa madya. Hasil penelitian ini antara lain memperlihatkan bahwakecerdasan spiritual yang tampak pada subjek adalah sikap ramah tamah, kedekatan,keingintahuan, kreativitas, penguasaan diri, dan religinya. Karena subjek memiliki minatuntuk bersosialisasi membuat subjek menjadi orang yang tetap mampu membuka diri danberadaptasi untuk lingkungan baru termasuk orang-orangnya dan aktivitasnya. Selain itudihasilkan pula faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan spiritual yaitu subjek sejakdulu memang selalu ingin melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupannya, dan ini tidakberubah meskipun subjek sekarang telah pensiun.AbstractRetirement is one of the uncomfortable moment in life that should be faced by some peoplebecause when it happened a person will lose some of his/her skills and activities. The aim ofthis research is to know the spiritual intelligence in military personnel in facing hisretirement. The research is using open and structured interview, and also structuredobservation and non participant. A 55 years old military personnel who facing his retirementbecome this respondent. The result shows that the respondent has good spiritual intelligencesuch as in hospitality, close to surroundings, has good curiosity, creativity, having good selfcontrol,and religious. Because he is willing to socialize it disclose and adapt him into newsurroundings and activities. Beside that, factors influencing his spiritual intelligence are hiswillingness to do the best and closest to God.
MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETAKUTAN AKAN KESUKSESAN Putri Adibah; M. Fakhrurrozi
Jurnal Psikologi Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita bekerja biasanya memiliki konflik yang berkaitan dengan karir dan keluarganya.Konflik ini dapat berkaitan pula dengan motivasi berprestasi yang dimiliki dalam mengejarkarir yang sukses. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keterkaitan antara motivasiberprestasi dan ketakutan untuk sukses pada wanita bekerja dewasa muda. Jumlah subjekdalam penelitian ini adalah 43 karyawan wanita dengan posisi kerja minimal supervisor dimana tingkat usianya adalah dewasa muda (20-40 tahun) yang sudah menikah. Berdasarkanhasil penelitian dapat dilihat bahwa ada hubungan yang negatif yang signifikan antaramotivasi berprestasi dengan ketakutan untuk sukses. Hal ini bisa disebabkan karakteristikdari individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi yang bertanggung jawab dalammenyelesaikan tugasnya tepat waktu dan berusaha mencari cara-cara yang baru dalammengerjakan tugas sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien sehingga dapat mengaturmanajemen waktu yang baik untuk menyeimbangkan perannya sebagai seorang istri dan ibudan sebagai wanita bekerja.  AbstractA career women usually has conflict between her career and her family. This conflict couldbe related to motivation achievement to gain the succesfullness of her career. The aim of thisstudy is to measure correlation between achievement motivation and fear of success in careerfemale young adult. The participants of this research are 43 female career who worked assupervisor above with the age range around 20 until 40 years old and already married. Theresult shows the significant negative correlation between achievement motivation and fear ofsuccess. This finding show how female with good achievement motivation is a responsibleperson for completing the job punctually and try to find new strategies for doing the jobefficiently in order to balancing the role as a career women and a mother