Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Cancer

Efektivitas Jus Tomat dan Minuman Bekatul terhadap Pengecilan Ukuran Lesi Kista Payudara Evy Damayanthi; Lilik Kustiyah; Kardinah -
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.558 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v5i1.99

Abstract

Lesi kista payudara tidak hanya memberikan rasa tidak nyaman, tetapi kista jenis tertentu dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung antioksidan, seperti likopen di tomat dan oryzanol serta tokoferol di bekatul padi, dianjurkan untuk mencegah kanker. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh intervensi jus tomat dan minuman bekatul terhadap kista payudara. Rancangan penelitian adalah studi eksperimental. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dharmais pada Juni 2009 sampai dengan April 2010. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok, yaitu 10 wanita non-kista dan 10 wanita kista. Selama dua minggu, setiap harinya subyek mengonsumsi 480 ml/hari jus tomat dan dua minggu berikutnya mengonsumsi minuman bekatul (30 g/hari). Hasil penelitian menunjukkan kadar likopen plasma meningkat secara nyata pada kelompok non-kista maupun kista setelah mengonsumsi jus tomat, sedangkan kadar ?-tokoferol plasma setelah mengonsumsi minuman bekatul menurun secara nyata pada kelompok kista, tetapi tidak nyata pada kelompok non-kista. Aktivitas antioksidan total plasma dengan uji DPPH tidak mengalami perubahan yang nyata, baik setelah mengonsumsi jus tomat maupun minuman bekatul. Ukuran lesi kista payudara kanan dan kiri tidak berbeda nyata antara sebelum dan setelah intervensi jus tomat. Setelah intervensi minuman bekatul ukuran lesi kista payudara kiri tidak berbeda nyata dengan sebelum intervensi, tetapi pada payudara kanan, ukuran lesi kista mengecil secara nyata (p<0,05), yaitu dari 11,4+6,2 mm menjadi 8,06+5,37 mm. Hasil penelitian menunjukkan minuman tinggi antioksidan jus tomat dan minuman bekatul kelihatannya memberikan manfaat terhadap pengecilan ukuran lesi kista payudara.Kata kunci: kista payudara, ?-tokoferol, bekatul, likopen, jus tomat, aktivitas antioksidan
Keragaman Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik Penderita Kista serta Non-Kista Dengan Adanya Penyuluhan Gizi dan Kesehatan Payudara Lilik Kustiyah; Damayanthi -; Katrin Roosita
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.223 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v5i2.120

Abstract

Kebiasaan makan berhubungan dengan 4 dari 10 penyebab utama kematian di negara maju, seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), beberapa tipe kanker, stroke, dan diabetes tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi penyuluhan gizi dan kesehatan payudara terhadap keragaman konsumsi pangan dan aktivitas fisik responden penderita kista payudara dan bukan. Desain ekperimental yang digunakanone group pre-post test study. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit "Dharmais" pada bulan Juni 2009-Agustus 2009. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok, yaitu 10 wanita non-kista dan 10 wanita kista. Penyuluhan gizi dan kesehatan payudara diberikan kepada responden sebanyak 3 kali secara periodik, yaitu minggu ke 0, 2 dan 4. Data keragaman konsumsi pangan dan aktivitas fisik dikumpulkan dengan wawancara langsung pada saat sebelum penyuluhan minggu ke 0 dan setelah penyuluhan minggu ke-4 menggunakan kuesionerFood recordselama 14 hari danactivity recordselama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan gizi dan kesehatan payudara tidak menyebabkan perubahan keragaman konsumsi pangan dan aktivitas fisik yang nyata, tetapi ada kecenderungan penurunan konsumsifast fooddan peningkatan aktivitas fisik.Kata kunci: Kista payudara, edukasi nutrisi, edukasi kesehatan payudara, aktivitas fisik, keragaman konsumsi pangan.