Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TRANSFORMASI TENAGA KERJAWANITA DARI SEKTOR PERTANIAN KE SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN MOJOKERTO Selamet Joko Utomo
MediaTrend Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v9i2.773

Abstract

Decreasing the percentage of the number of working population in the primarysector is a transformation of the economic development which originally dominated bythe agricultural sector to industry. The employment growth in the outside ofagricultural sector had expressed as one of the caracteristic of rural employmen. Thisresearch used logistic regression. The result of this research show that the low of thewages rate in agriculture sector is the primary reason for woman labor to move onindustry sector. The calculation results with logistic regression show that value ofeducation coefficient is 3,899. It means that probability for shift of woman labor withhigh school levelhad showed by possitive coefficient slope of education variable.Woman labor with senior high school graduate have higher shift oppotunity than woman labor with junior high school graduate. It can be looket by value of exp (B) at 49,356 times.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus di Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto) Selamet Joko Utomo
MediaTrend Vol 10, No 1 (2015): Maret
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v10i1.687

Abstract

This study analyzes the implementation of policies APBDes in improving rural development. In APBDes policy implementation is often in its execution is still a dominance of village government. APBDes policies should apply the principle of good governance that include participation, transparency and accountability so that the goal is done in village development can be achieved. Qualitative descriptive analysis techniques using domain analysis technique which uses the pattern of semantic relationships. The results show, that in the process of policy implementation APBDes held in the village of Bandung has not met the principles of Good Governance. In terms of community participation, the community has not been involved in policy-making process of development and community participation has not been instituted so that people do not have the power to influence policy-making, in terms of transparency, the village government is not open to the public in the financial management of the village where the people do not have access to know the size budget managed by the village government. In terms of accountability, accountability of village government in its financial management was limited to formal legal qualifies only, and not be accountable to the village where the government is accountable for the implementation of its development to the people they lead.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Selamet Joko Utomo; Bondan Satriawan
Neo-Bis Vol 11, No 2 (2017): DESEMBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nbs.v11i2.3381

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk sebagai upaya untuk merumuskan rencana strategis pengembangan desa wisata di Kecamatan Karangploso yang berbasis pada keunikan dan sektor unggulan lokal (pertanian, peternakan, jasa dll) serta melalui pendekatan partisipatif.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Pada tahap perumusan strategi pembentukan desa wisata di Desa Tawangargo dan Desa Donowarih Kecamatan Karangploso, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan Kecamatan Karangploso memiliki potensi internal dan eksternal pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Strategi yang digunakan berupa klaster pengembangan desa wisata, lembaga desa wisata dan pengembangan desa wisata dengan tema Desa wisata berperspektif go green yang unik, khas dan sehat yang berbasis pada keunggulan hortikultura.
PRODUCTIVITY OF INDONESIAN AGRICULTURE: STUDY IN ASEAN Selamet Joko Utomo; Hanif Arif Baskoro
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 19, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.723 KB) | DOI: 10.20961/jiep.v19i2.35868

Abstract

Most ASEAN countries are categorized as an agrarian country where most of the population lives in agriculture. Agriculture in ASEAN is one of the mainstay sectors and has a direct role in national development. However, the condition of agricultural production in ASEAN is always fluctuating. This study aims to determine the level of agricultural productivity in ASEAN. Variables used in this study are agricultural value added, land area, labor and fertilizer consumption. Data analysis used in this research is Stochastic frontier analysis model (SFA) with logarithm model of linear frontier and trancedental logarithm of fixed effect and random effect to know production efficiency level. Consistently Malaysia and Vietnam are the countries that have the highest level of productivity than any other country from 2002-2014. In addition, based on the amount of sumbangsi, the area of land becomes the variable that gives the highest contribution of agricultural productivity in ASEAN.Keywords : Productivity, Agriculture, ASEAN
Implementasi Dana Desa Dalam Mewujudkan Kemandirian Desa Di Kabupaten Mojokerto Vivi Lia Aprilida; Selamet Joko Utomo
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): MARET
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan Dana Desa yang diterima desa mampu mewujudkan kemandirian desa dengan pengelolaan penggunaan yang memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan anggaran yaitu prinsip partisipatif, prinsip akuntabilitas, dan prinsip transparansi. . Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis domain. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Fokus penelitian meliputi peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Dana Desa, Pokok-pokok Pengelolaan Anggaran dan Kemandirian Desa. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan dasar peraturan dan prinsip pengelolaan yang berlaku, wawancara dan dokumen RPJMDes. Pengelolaan Dana Desa sebagian besar sesuai dengan prinsip pengelolaan, namun di desa Salen ini belum bisa disebut desa Mandiri.Kata kunci : Dana desa, partisipatif, akuntabel, transparansi dan kemandiriandesa.
Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Bojonegoro Dwi Milinia Nur’aini; Selamet Joko Utomo
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v3i2.18396

Abstract

ABSTRACT Vivi Lia Aprilida; Selamet Joko Utomo
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v3i1.18499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keberadaan Dana Desa yang diterima desa mampu mewujudkan kemandirian desa dengan pengelolaan penggunaan yang memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan anggaran yaitu prinsip partisipatif, prinsip akuntabilitas, dan prinsip transparansi. . Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis domain. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Fokus penelitian meliputi peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Dana Desa, Pokok-pokok Pengelolaan Anggaran dan Kemandirian Desa. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan dasar peraturan dan prinsip pengelolaan yang berlaku, wawancara dan dokumen RPJMDes. Pengelolaan Dana Desa sebagian besar sesuai dengan prinsip pengelolaan, namun di desa Salen ini belum bisa disebut desa Mandiri. Kata kunci : Dana desa, partisipatif, akuntabel, transparansi dan kemandirian          desa.
Strategi Bertahan Hidup Petani Garam Saat Musim Penghujan Di Desa Pangarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang Ervina Agustina; Selamet Joko Utomo
Buletin Ekonomika Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/bep.v4i1.20884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh petani garam yang ada di Desa Panggarengan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang pada saat musim penghujan dengan menggunakan konsep Strategi Bertahan Hidup Berkelanjutan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima pentagonal asset petani garam lebih dominan menggunakan aset manusia, aset keuangan, dan aset sosial. Aset manusia lebih dominan digunakan pada saat musim penghujan oleh para petani garam, rata-rata dari mereka beralih profesi karena memiliki ketrampilan dan kemampuan selain memproduksi garam. Aset keuangan juga menjadi salah satu yang dominan karena pada saat musim penghujan atau dalam kondisi tidak memproduksi garam para petani di Desa Pangarengan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara mengambil tabungan dan meminjam uang kepada kerabat keluarga mereka. Aset sosial pun juga mereka manfaatkan. Kultur masyarakat Pulau Madura yang masih mengedepankan rasa kepedulian dan solidaritas antar sesama tentu tidak heran jika aset sosial menjadi salah satu aset dominan di petani garam hal tersebut terbukti dari jaringan antara petani garam dan pengepul garam yang saling bekerjasama terkait jual beli garam. Kata Kunci: Petani Garam, Strategi bertahan hidup berkelanjutan dan Pentagonal Aset.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha (Studi Kasus Sepanjang Jalan Raya Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan) Abdul Karim; Selamet Joko Utomo
Neo-Bis Vol 12, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nbs.v12i1.21673

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak covid- 19 pada pelaku usaha yang berada di sepanjang jalan raya Telang Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sumberdata yang digunakan adalah sumber data primer (observasi dan wawancara) validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data mengguakan teknik analisis domain. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak yang dirasakan oleh pelaku usaha akibat adanya pandemi covid-19 iyalah pada tingkat pendapatan pelaku usaha yang menurun akibat berkurangnya jumlah pelanggan mereka. Hal ini mengakibatkan pelaku usaha harus mengurangi jumlah tenaga kerja atau jumlah gajinya. Strategi yang dilakukan oleh para pelaku usaha untuk tetap bertahan selama pandemi iyalah dengan tetap membuka usaha mereka setiap hari dan menambah jam oprasional serta memberikan pelayanan seramah mungkin kepada pelanggannya juga tetap menjaga kebersihan tempat usahanya.
Sistem Sewa Lahan Pertanian Masyarakat Pedesaan dalam Perspektif Ekonomi Utomo, Selamet Joko; Wulandari, Dwi
JDEP (Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan) Vol. 3 No. 1 (2020): JDEP (Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan)
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdep.v3i1.101

Abstract

This study aims to analyze the system of agricultural land leases carried out by landowners in rural Ngronggot Nganjuk District with qualitative research methods. The results of this study found that the land leasing system is called the Ngronggot Village community of Nganjuk Regency as the "Annual Adol". In the "Annual Adol" system, there are three stages of agreement found, namely: Pre agreement, Agreement, and after agreement. In an economic perspective the phenomenon of agricultural land rent is carried out by landowners against the backdrop of economic rationality which provides a higher opportunity cost when deciding to lease land compared to working on agricultural land itself mainly related to the risk of crop failure and the amount of harvest produced is lower than the cost his farming business. Whereas for land tenants the economic rationality underlying is that the greater the mastery of the cultivated agricultural land, the greater economic benefits received by the land tenant.