Marihati ., Marihati
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri,

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMISAHAN MAGNESIUM DARI LARUTAN BITTERN DENGAN CARA ELEKTROLISA UNTUK MENGHASILKAN SENYAWA MAGNESIUM HIDROKSIDA ., Marihati
Jurnal Riset Industri Vol 1, No 1 (2007): Jurnal Riset Industri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.051 KB)

Abstract

ABSTRAK Bittern merupakan larutan induk di meja kristalisasi lading garam yang saat ini masih dibuang atau disirkulasi ke areal penguapan. Telah dilakukan percobaan dengan menggunakan sel elektrolisa 2 kompartemen dengan membran agar-agar yang kemampuan hantaran ionnya ditingkatkan menggunakan asam polikarboksilat, potensial di atur pada 12 volt, sehingga dapat memisahkan ion-ion Mg, K, Na, Cl, SO4 menjadi Mg(OH)2, NaOH, dan KOH dalam ruang katoda serta HCl dan H2SO4 di ruang anoda. Dengan menggunakan kuat arus 125 mA dan waktu elektrolisa 5 menit diperoleh hasil 5,024 g Mg(OH)2/100 g bittern dengan kemurnian mencapai rata-rata 99,54%. Dari hasil percobaan terlihat bahwa elektrolisa pada setiap rentang waktu menunjukkan korelasi linier antara massa Mg(OH)2 dan kuat arus (W-i), sehingga ekstrapolasi ke tingkat kuat arus yang lebih tinggi dapat dilakukan. Dengan demikian hasil percobaan ini dapat diaplikasikan ke skala lapangan yang akan menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi.Kata kunci: Bittern, Magnesium, membrane agar-agar, asam polikarboksilat, elektrolisa.
PENGGUNAAN BAKTERI HALOFILIK SEBAGAI BIOKATALISATOR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS GARAM NaCl DI MEJA KRISTALISASI ., Marihati; Harihastuti, Nani; ., Muryati; ., Nilawati; Eddy, Syarifudin; W. H, Danny
Jurnal Riset Industri Vol 8, No 3 (2014): Pemanfaatan Bahan Baku/Penolong Raw Material Dalam Negeri
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.702 KB)

Abstract

Penerapan penggunaan bakteri halofilik sebagai biokatalisator untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas garam NaCl di meja garam telah dilakukan pada skala lapangan di Pegaraman III Sampang – Madura. Keberadaan bakteri halofilik mampu meningkatkan kadar NaCl pada proses kristalisasi garam. Tahapan percobaan meliputi: pembuatan nutrisi halofilik berbahan baku tepung Artemia salina dan uji coba pengkayaan bakteri halofilik dan kristalisasi. Luas lahan 300 m2 digunakan untuk meja kristalisasi bakteri halofilik, kolam pengkayaan dan, meja kristalisasi kontrol. Komposisi nutrisi terbaik untuk bakteri halofilik adalah: AS-3 yang terdiri dari tepung Artemia salina = 1,125 gram; air garam tua 20OBe = 450 ml; starter halofilik = 50 ml; gula = 1,5 gram dan urea = 0,5 gram. Uji coba proses kristalisasi di awal musim hujan, menggunakan nutrisi AS-3 pada konsentrasi 28OBe merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan garam dengan kandungan NaCl 98,116%; produktivitas lahan 84 ton garam/Ha/musim. Lahan kontrol menghasilkan garam dengan kandungan NaCl 95,6% dan produktivitas 51 ton garam/Ha/musim.. Kata kunci : biokatalisator, halofilik, kristalisasi NaCl, produktifitas dan kualitas garam