Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF COMPLEX DIAQUADIHYDANTOIN NEICKEL(II) SULFAT MONOHIDRAT Rahardjo, Sentot Budi; Marliana, Soerya Dewi; Siwi Wulandari, Nur Asih
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to find out the synthesis, formula and characteristic of complex of Nickel(II) with hydantoin (hyd). Complex of nickel(II) with hydantoin have been synthesized in 1 : 1 mole ratio of metal to ligan in methanol.The formula of complex which are predicted from analysis of % Ni in complex by Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) is Ni(hyd)2(H2O)3.SO4. Ratio of cation and anion of complex is measured by conductivitymeter correspond to 1: 1. The thermal analysis is determined by Differential Thermal Analyser (DTA) indicate that complex contain some hydrate, thus possibility formula of complex is [Ni(hyd)2(H2O)2]SO4.H2O (Diaquadihydantoinnikel(II) sulfat monohidrat). Data of infra red spectra show a shift of N-H group and tertier N group138absorption and indicate this functional group coordinated to the center ion. Magnetic Suscepbility measurement show that the complex is paramagnetic with μeff = 3.2 BM. The UV-Vis spectra appear do to 2 transition peak on  = 740 nm (13,513 cm-1) and 405 nm (24,691 cm-1. The peak indicate that structure of complex is octahedral with transition 3A2g → 3T1g(P)(ν2) andtransition 3A2g → 3T1g(F)(ν3). One peak which is not appear is transition 3A2g → 3T2g(F)(ν1) which also estimate of 10 Dq (Δ0) is 103.615 kJ mol-1.
KOMPONEN KIMIA BUAH PARE BELUT (Trichosanthes anguina L.) Suryanti, Venty; Marliana, Soerya Dewi; Kristinawati, Dwik
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 4, No 2 (2005)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pare belut (Trichosanthes anguina L.) telah banyak digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional, namun pengetahuan tentang kandungan kimia buah pare belut masih sedikit. Identifikasi komponen kimia pare belut dalam ekstrak etanol telah dilakukan. Komponen non polar dipisahkan dengan metode ekstraksi sokshlet selama 6 jam menggunakan pelarut petroleum eter. Residu hasil ekstraksi soxhlet selanjutnya diekstraksi dengan metode maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etanol untuk memisahkan komponen kimia selain non polar. Komponen pare belut dalam ekstrak etanol diidentifikasi dengan penapisan fitokimia, uji penegasan dengan kromatografi lapis tipis dan analisis kromatografi gas. Kemudian dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel 60 dan eluen n-heksana, campuran n-heksana dengan etanol, dan etanol. Komponen-komponen yang telah terisolasi diidentifikasi dengan kromatografi gas-spektrometer massa (gas chromatography-mass spectrometer, GC-MS).Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol pare belut mengandung alkaloid, tanin dan polifenol, saponin, kardenolin/bufadienol dan flavonoid dalam ekstrak etanol pare belut.Hasil identifikasi dengan instrumen GC-MS menunjukan 6 senyawa yang terdeteksi. Analisis spektra GC-MS menunjukkan senyawa-senyawa yang teridentifikasi adalah difenilsulfon, isopropil tridekanoat, di-n-oktillftalat, stigmasterol, dan ?-sitosterol. Senyawa stimasterol dan ?-sitosterol yang teridentifikasi berdasarkan kerangka dasar strukturnya diperkirakan merupakan senyawa golongan saponin yang ikatan glikosidanya lepas pada proses persiapan sampel dan identifikasi.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN PRODUK UTAMA REAKSI ADISI β-KARIOFILENA DENGAN MENGGUNAKAN BF3.CH3OH Marliana, Soerya Dewi; Wibowo, Fajar Rakhman; Prayoga, Teddy
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 3, No 2 (2004)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan isolasi dan identifikasi komponen produk utama dari reaksi adisi ?-kariofilena dengan menggunakan BF3.CH3OH. Kondisi reaksi dilakukan pada suhu 65o dan waktu refluk selama 9 jam. Isolasi produk komponen utama dilakukan dengan metoda kromatografi kolom sedangkan identifikasinyadilakukan dengan kromatografi gas (GC), spektometer inframerah (IR) dan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS).Hasil isolasi diperoleh cairan berwarna coklat kekuningan dengan aroma woody. Analisis produk utama dari hasil isolasi dengan menggunakan GC diperoleh konsentrasi relatif sebesar 36,24%, sedangkan spektrum IR menunjukkan adanya serapan pada daerah 2866-2927,7cm-1, 1458 cm-1, 1377,1 cm-1 dan 1076,6 cm-1 yang masing-masing merupakan serapan dari gugus fungsi hidrokarbon (C-H, -CH3 dan –CH2-) dan eter (C-O-C). Hasil analisis spektra GC-MS menunjukkan ion molekuler (m/e) sebesar   236 dan mempunyai puncak dasar 125. Berdasarkan ketiga analisis tersebut maka produk utama diduga senyawa kariolana metil eter.